Latar Belakang: Diperlukan bekal pengetahuan dan sikap serta dukungan yang baik tentang kesehatan reproduksi bagi calon pengantin yang akan menikah dan membangun rumah tangga. Calon pengantin merupakan sasaran yang tepat dalam upaya meningkatkan kesehatan masa pra-kehamilan. Calon pengantin perlu mempersiapkan kesehatan reproduksi baik calon pengantin, agar setelah menikah dapat memiliki status kesehatan yang baik guna menghasilkan generasi yang berkualitas.
Tujuan penelitian: diketahui perbedaan pengetahuan dan sikap calon pengantin tentang kesehatan reproduksi sebelum dan sesudah penyuluhan.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Desain penelitian adalah pre-experimental design dengan pendekatan one group pretest posttest. Penelitian ini dilakukan di RSIA Santa Anna Teluk Betung Bandar Lampung pada tanggal 14 Februari 2022 – 11 Juli 2022. Jumlah sampel sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner penelitian sebelumnya dan telah diuji valid dan reliabel. Analisis data menggunakan program komputer. Analisis univariat digunakan dengan melihat nilai rata-rata skor pengetahuan dan sikap. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji t dependen dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil : Diketahui rata-rata calon pengantin yang mengikuti kelas pranikah sebelum diberikan penyuluhan adalah 57,1 dan setelah diberikan penyuluhan adalah 87,1. Diketahui rata-rata sikap calon pengantin yang mengikuti kelas pranikah sebelum diberikan penyuluhan adalah 24,4 dan setelah diberikan penyuluhan adalah 33,0. Berdasarkan hasil uji statistik antara konseling terhadap pengetahuan dan sikap diperoleh skor P value < α 0,005.
Kesimpulan : ada perbedaan pengetahuan dan sikap calon pengantin yang mengikuti kelas pranikah sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi.
Saran : Bagi para pemberi pelayanan kesehatan diharapkan dapat menjalin silaturahmi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program penyuluhan kesehatan reproduksi melalui kelas pranikah yang dilakukan sebulan sekali.
Kata kunci: Penyuluhan, pengetahuan, sikap, calon pengantin
ABSTRACT
Background: Needed a good preparation of knowledge and attitude and support about reproductive health for brides and grooms who will marry and build a household. The brides are the right target in an effort to improve the health of pre-pregnancy period. The brides and grooms need to prepare reproductive health either the bride or groom, so that after marrying can have good health status in order to produce quality generations.
Purpose of the research: known the difference of knowledge and brides and grooms’ attitude about reproductive health before and after counseling.
Method: kind of the research which used was quantitative. Research design was pre-experimental design by one group pretest posttest approach. This research was done in RSIA Santa Anna Teluk Betung Bandar Lampung on 14th February 2022 – 11th July 2022. The amount of sample was 30 people. Sample taking used purposive sampling. Data taking used questionnaire. Questionnaire which used was researched questionnaire at before and it was tested valid and reliable. Data Analysis used computer program. Univariate analysis was used by seeing average values of score knowledge and attitudes. Bivariate analysis in this research used uji t dependent by level of significance 0,05.
Result : Known the average of brides and grooms who followed premarital class before being given counseling was 57,1 and after being given counseling was 87,1. Known attitude average of bride and groom who followed premarital class before being given a counseling was 24.4 and after being given counseling was 33,0. Based on the result of statistic test between counseling toward knowledge and attitude was gotten the score P value < α 0,005.
Conclusion :there was difference of knowledge and brides and grooms’ attitude who followed premarital class at before and after being given a counseling about reproductive health.
Suggestion : for health service providers are hoped that they can build a relationship to improve public health by reproductive health education program through premarital class which done once a month.
Key words: Counseling , knowledge, attitude , brides and grooms