Supp. File(s): Research Instrument
The Relationship Of Knowledge With The Incidence Of Anemia In Premarital Women
Latar Belakang: Pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh keberlanjutan dan kualitas generasi muda sebagai subjek maupun objek pembangunan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi anemia pada perempuan usia pranikah sebesar 26,50%, perempuan usia subur 26,9%, ibu hamil 40,1%, dan balita 47,0%. Di wilayah kerja Puskesmas Pugung Raharjo, kasus anemia pada perempuan usia pranikah periode Januari–April 2022 tercatat sebanyak 105 kasus.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada perempuan usia pranikah di wilayah kerja Puskesmas Pugung Raharjo tahun 2021/2022.
Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan pendekatan survei analitik. Populasi penelitian sebanyak 105 responden, seluruhnya dijadikan sampel dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat.
Hasil: Responden dengan pengetahuan cukup sebanyak 45 (42,9%). Responden yang tidak mengalami anemia sebanyak 58 (55,2%), sedangkan yang mengalami anemia 47 (44,8%). Pada kategori pengetahuan baik, tidak anemia 14 (13,3%) dan anemia 18 (17,1%). Pengetahuan cukup, tidak anemia 32 (30,5%) dan anemia 13 (45,0%). Pengetahuan kurang, tidak anemia 12 (11,4%) dan anemia 16 (15,2%). Hasil uji bivariat menunjukkan nilai p = 0,017 < α (0,05), artinya terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan kejadian anemia.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada perempuan usia pranikah.
Saran: Diharapkan perempuan usia pranikah lebih memperhatikan kesehatan melalui pemeriksaan rutin, khususnya terkait anemia, serta menjaga pola konsumsi makanan bergizi seimbang.
Kata kunci: Anemia, pengetahuan, pranikah
ABSTRACT
Background: The development of a nation is determined by the sustainability and quality of the younger generation as both subjects and objects of development. According to data from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, the prevalence of anemia among premarital women is 26.50%, women of reproductive age 26.9%, pregnant women 40.1%, and children under five 47.0%. In the working area of Pugung Raharjo Public Health Center, there were 105 cases of anemia among premarital women during the period of January–April 2022. Objective: This study aimed to determine the relationship between the level of knowledge and the incidence of anemia among premarital women in the working area of Pugung Raharjo Public Health Center in 2021/2022.
Methods: This was a quantitative study with a cross-sectional design and an analytical survey approach. The study population consisted of 105 respondents, all of whom were included as the sample using a total sampling technique. Data analysis was conducted using univariate and bivariate tests.
Results: Respondents with sufficient knowledge totaled 45 (42.9%). A total of 58 respondents (55.2%) did not experience anemia, while 47 respondents (44.8%) experienced anemia. In the good knowledge category, 14 (13.3%) had no anemia and 18 (17.1%) had anemia. In the sufficient knowledge category, 32 (30.5%) had no anemia and 13 (45.0%) had anemia. In the poor knowledge category, 12 (11.4%) had no anemia and 16 (15.2%) had anemia. The bivariate test showed a p-value of 0.017 < α (0.05), indicating a significant relationship between knowledge and the incidence of anemia.
Conclusion: There is a significant relationship between the level of knowledge and the incidence of anemia among premarital women.
Suggestion: Premarital women are encouraged to pay more attention to their health through regular check-ups, particularly concerning anemia, and to maintain a balanced and nutritious diet.
Keywords: Anemia, knowledge, premarital women
Supplement Files
- Almuna Kusuma. (2016). Hubungan Umur dengan Status Anemia pada Calon Pengantin di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Universitas Alma Ata Yogyakarta.
- AN Laili, U. K. (2022). Menyiapkan Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Calon PengantinNo Title. Penerbit NEM.
- Arisman, M. B. (2014). Gizi dalam Daur Kehidupan, Edisi …. Jakarta: EGC.
- Astuti, D., & Kulsum, U. (2020). POLA MENSTRUASI DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA REMAJA PUTRI. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 314. https://doi.org/10.26751/jikk.v11i2.832
- Balitbangkes. (2018). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 1, Issue 1). https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html
- Bintang, F. N., Dieny, F. F., & Panunggal, B. (2019). Hubungan Gangguan Makan Dan Kualitas Diet Dengan Status Anemia Pada Remaja Putri Di Modelling School. Journal of Nutrition College, 8(3), 164–171. https://doi.org/10.14710/jnc.v8i3.25806
- Budiman & Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
- Diana, P., & Hikmah, N. (2021). Factors Causing Anemia in Women of Reproductive Age. International Conference of Health, Science and Technology (ICOHETEC), 34–35.
- FF Dieny, A. R. (2019). Gizi Prakonsepsi. Bumi Medika (Bumi Aksara).
- Hamzah. (2020). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (pp. 70–75). https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf
- HARDIANTI, A., PARATMANITYA, Y., NURUNNIYAH, S., JANNAH, M., & HAMDANI, R. (2020). Correlation between Knowledge about Anemia, Iron, and Folate Consumption with Anemia Status among Premarital Women in Bantul Regency, Yogyakarta. Journal of Nutritional Science and Vitaminology, 66(Supplement), S376–S379. https://doi.org/10.3177/jnsv.66.S376
- Hasanah, W. K., Pratomo, H., Latipatul Ashor, F., Mulyana, E., Jumhati, S., & Maya Lova, S. (2022). ANALISIS PELAKSANAAN EDUKASI PRANIKAH TERKAIT KESEHATAN REPRODUKSI PADA PASANGAN CALON PENGANTIN MUSLIM (LITERATURE REVIEW). HEARTY, 10(2), 53. https://doi.org/10.32832/hearty.v10i2.6284
- Hendriani, N., Fatimah, S., & Siti Fatimah, O. Z. (2020). Gambaran Karakteristik Calon Pengantin Tentang Tanda Bahaya Anemia Di Puskesmas Makasar Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(1), 65–72. https://doi.org/10.37012/jik.v12i1.182
- Ida Bagus Eka Utama Wija, Lodovicus, & Keswari Aji Patriawati. (2023). Incidence of stunted in toddlers related to maternal history of anemia during pregnancy. World Journal of Biology Pharmacy and Health Sciences, 14(2), 063–071. https://doi.org/10.30574/wjbphs.2023.14.2.0183
- Mery, M., Afni, N., & Amalinda, F. (2021). Factors Associated with the Low Coverage of Tetanus Toxoid Immunization in Pregnant Women in the Working Area of Puskesmas Pinembani. International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS), 3(1), 11–18. https://doi.org/10.56338/ijhess.v3i1.1422
- Moodi, M., Miri, M.-R., & Sharifirad, G. (2013). The effect of instruction on knowledge and attitude of couples attending pre-marriage counseling classes. Journal of Education and Health Promotion, 2(1), 52. https://doi.org/10.4103/2277-9531.119038
- Munir, R., Sari, A., & Hidayat, D. F. (2022). Pengetahuan Remaja Tentang Anemia. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan (JPPK), 1(02), 83–93.
- Ortiningsih, R., Kasiati, K., & Handayani, S. (2021). Premarital Counseling Affects Primigravidas’ Knowledge and Attitude on Reproductive and Sexual Health. Jurnal Ners, 16(1), 49–53. https://doi.org/10.20473/jn.v16i1.21401
- Pantaleon, M. G. (2019). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Kebiasaan Makan Dengan Status Gizi Remaja Putri di SMA Negeri 11 Kota Kupang. CMHK Health Journal, 3(3), 69–76.
- Roflin, E. (2022). Metode Penelitian Kesehatan. Penerbit NEM.
- Rumpiati, Ella, F., & Mustadifah, H. (2010). Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Kelas Xi Sma Muhammadiyah Kota Madiun. 1–44.
- Samsudin, M. (2020). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Belajar. Eduprof : Islamic Education Journal, 2(2), 162–186. https://doi.org/10.47453/eduprof.v2i2.38
- Siregar, M. H., Susanti, R., Indriawati, R., Panma, Y., Hanaruddin, D. Y., Adhiwijaya, A., ... & Renaldi, R. (2022). Metodologi penelitian kesehatan. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
- Supatmi, I., & Hirawati Pranoto, H. (2021). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Calon Pengantin Di KUA Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lububuklinggau. (Doctoral Dissertation, Universitas Ngudi Waluyo).
- Syarafina, A., & Probosari, E. (2014). HUBUNGAN EATING DISORDER DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI DI MODELING AGENCY SEMARANG. Journal of Nutrition College, 3(2), 325–330. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i2.5440
- Who, & Chan, M. (2011). Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and assessment of severity. Geneva, Switzerland: World Health Organization, 1–6. https://doi.org/2011