Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita di Posyandu Desa Galudra Kecamatan Pondok Salam Kabupaten Purwakarta

Cik Angkut* -  , Indonesia

Abstrak

Sebagian besar ibu mempunyai balita dengan gizi baik sebesar (96,7%) responden. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, asupan makanan, paritas, penyakit infeksi, kondisi kamar tidur, lingkungan asap rokok, dan social ekonomi dengan kejadian gizi kurang pada balita di Posyandu Desa Galudra Kecamatan Pondok Salam Kabupaten Purwakarta. Desain penelitian ini analitik dengan metode cross-sectional. Penelitian dilakukan di Posyandu Desa Galudra Kecamatan Pondok Salam Kabupaten Purwakarta. Populasinya balita sebanyak 200 orang, sampel penelitiannya adalah balita sebanyak 61 orang. Variabel independent umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, asupan makanan, paritas, penyakit infeksi, kondisi kamar tidur, lingkungan asap rokok, dan social ekonomi dan variabel dependent gizi kurang pada balita. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner, diolah dan di analisis dengan uji statistik dengan program SPSS 16.0 dengan p value = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 61 responden didapatkan (82%) responden berumur 17-34 th, (85,2%) responden memiliki tingkat pendidikan rendah (SMP ke bawah), (77%) responden tidak bekerja, (98,4%) responden yang bekerja memiliki paritas rendah, (62,3%) balita memiliki asupan makanan kurang, (62,3%) responden memiliki pola makan kurang, (57,4%) responden memiliki penyakit infeksi, (78,7%) responden memiliki kondisi kamar tidur baik, (80,3%) responden memiliki lingkungan asap rokok, (60,7%) responden memiliki penghasilan kurang. Kejadian gizi kurang tidak berhubungan dengan umur ibu (ρ value = 0,068), berhubungan dengan pendidikan ibu (ρ value = 0,001), berhubungan dengan pekerjaan ibu (ρ value = 0,001), berhubungan dengan paritas ibu (ρ value = 0,001), tidak ada hubungan dengan asupan makanan balita (ρ value = 0,142), tidak ada hubungan dengan pola makan balita (ρ value = 0,142), ada hubungan dengan kondisi kamar tidur (ρ value = 0,017), ada hubungan dengan lingkungan asap rokok (ρ value = 0,001), ada hubungan dengan social ekonomi (ρ value = 0,001) . Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu sebagian besar gizi balita baik.


Kata Kunci : gizi, balita

Kepustakaan  : 10 (2001-2008)

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Almatsier, S. (2005). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
  3. Asmuliyati. (2005). Faktor - faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita umur 12-36 bulan di desa patikarya kecamatan bantasikuyu kabupaten selayar. Makassar: STIK Tamalatea.
  4. Bungin, B. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.
  5. Depkes RI. (2001). Tabel Buku Rujukan Penilaian Status Gizi Anak Perempuan dan Laki-laki Menurut Berat Badan (BB/U). Jakarta: Depkes RI.
  6. Depkes; Depsos. (2000). Kesediaan Bahan Makanan di Rumah Tangga. Jakarta: Depkes.
  7. Harjono. (2000). Status Pekerjaan adalah Bekerja dan Tidak Bekerja. Jakarta.
  8. Kusumah. (2007). Panduan Diet ala Rasulullah. Jakarta: Qultum Media.
  9. Mirzawati, I. (2008). Hubungan Antara Pola Makan dan Status Gizi Anak balita di Desa Bulaksari Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan.
  10. Moejhi. (2003). Pengetahuan Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia.
  11. Santoso, S., & Ranti, A. L. (2004). Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineke Cipta.
  12. Suhadjo. (2003). Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)