FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD DR H. BOB BAZAR, SKM KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2018

Ni Wayan Warniyati* -  RS BOB BAZAR KALIANDA, Indonesia
Devi Kurniasari -  Universitas Malahayati Bandar Lampung

ABSTRAK

 

Latar Belakang: Penyembuhan luka adalah proses penggantian dan perbaikan fungsi jaringan yang rusak. Berdasarkan hasil prasurvey di Rumah sakit diketahui persalinan SC tahun 2016 sebanyak 618 orang dengan rata-rata perbulan sebanyak  52 orang. Berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan tanggal 15-20 bulan Februari 2018, dari 10 orang ibu nifas post SC yang melakukan kontrol ulang di poliklinik diketahui sebanyak 60% ibu proses penyembuhan luka baik dimana luka kering dan bersih sedangkan sebanyak 40% proses penyembuhan luka tidak baik, karena pada luka terlihat masih basah dan kotor. Dari 10 orang ibu nifas tersebut, sebanyak 80% berusia < 35 tahun dan 20% berusia >35 tahun. Dari 10 ibu nifas tersebut sebanyak 40% adalah obesitas.

Tujuan: Diketahui  faktor-faktor yang berhubungan dengan penyembuhan luka post operasi sectio caesarea di RSUD Dr H. Bob Bazar, Skm Kalianda Kabupaten Lampung Selatan tahun 2018.

Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ibu bersalin dengan SC di RSUD dr H. Bob Bazar, SKM Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, dalam 1 bulan terakhir  ( mei) jumlah ibu bersalin secara SC sebanyak 58 orang, dengan  sampel sebanyak 58 orang teknik sampling accidental sampling. Analisa data univariat dan bivariat chi square.

Hasil: Diketahui bahwa usia terbanyak adalah usia 25-30 tahun yaitu sebanyak 29 orang (50.0%), pendidikan terbanyak adalah tamatan SMP yaitu sebanyak 29 orang (50.0%), Jumlah anak yang terbanyak adalah 1 anak yaitu sebanyak 26 orang (44.8%) dan pekerjaan yang terbanyak adalah ibu rumah tangga yaitu sebanyak 35 orang (60.3%). Diketahui bahwa dari 58 responden penyembuhan yang normal sebanyak 41 (70,7%), yang mobilisasi dini sebanyak 39 (67,2%), yang tidak anemia sebanyak 36 (62,1%), yang usia tidak berisiko sebanyak 30 (51,7 %), yang tidak obesitas sebanyak 42 (72,4%) responden.

Kesimpulan: Ada hubungan mobilisasi dini (p-value 0,016 : OR:5,079), anemia (p-value 0,000 : OR: 11,556), usia (p-value 0,013 : OR: 5,633), obesitas (p-value 0,009 : OR: 5,464) dengan penyembuhan luka post operasi sectio cessarea di RSUD dr H. Bob Bazar, SKM Kalianda Kabupaten Lampung Selatan tahun 2018.

 

Kata kunci: faktor, penyembuhan luka, Sectio Caesarea

  1. Brunner&Suddarth. 2002. BukuAjar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
  2. Damayanti (2013) . Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penyembuhan Luka Post SC di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2013. jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/download/75/61/
  3. Desmawati, 2013. Penentu Kecepatan Pengeluaran Air Susu Ibu setelah Sectio Caesarea.https://media.neliti.com//39658-ID-penentu-kecepatan-pengeluar
  4. Ditya, 2016. Hubungan Mobilisasi Dini dengan Proses Penyembuhan Luka pada Pasien Pasca Laparatomi di Bangsal Bedah Pria dan Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang. jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/download/608/49
  5. Faridah, Andayani & Inayati, 2012. Infeksi Luka Post Operasi Pada Pasien Post Operasi Di Bangsal Bedah Rs Pku Muhammadiyah Bantul. jurnal.htp.ac.id/index.php/naskah.publikasi/article/download/80/21/
  6. Fatonah, (2016). Analisa Indikasi Dilakukan Persalinan Sectio Caesarea Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. . jurnal..ums.ac.id/25659/12/Naskah_publikasi/download/608/49.
  7. Fitri, (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lamanya Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2013. jurnal.htp.ac.id/simtakp.uui.ac.id/dockti/elida_fitri
  8. Gitarja dan Hardian, (2008). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea (Sc). https://dokumen.tips/documents/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-penyembuhan-luka-post-sc.html
  9. Hidayat, (2009). Pengantar kebutuhan dasar manusia : aplikasi konsep dan proses keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
  10. Manuaba. 2013. Ilmu Kebidanan, penyakit Kandungan dan KB. EGC: Jakarta
  11. Maryunani, Anik. 2014. Perawatan luka seksio caesarea (SC) dan luka kebidanan terkini. Jakarta : TIM
  12. Mochtar. 2012. Sinopsis Obstetri. EGC: Jakarta
  13. Morison, (2013). Manajemen Luka. Jakarta: EGC.
  14. Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Ed. Rev. Jakarta: Rineka Cipta
  15. Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta : Rineka Cipta
  16. Nurani, (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea. http://www.e-jurnal.com/2016/12/faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan_70.html
  17. Nurmah (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka pada pasien post operasi seksio cesarea di ruang anggrek rumah sakit mekar sari bekasi tahun 2012. https://ayurvedamedistra.files.wordpress.com/
  18. Potter and Perry. 2011. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses &. Praktek. Edisi 4. Vol 1. Jakarta: EGC
  19. Riskesdas (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta
  20. Saleha, Siti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika
  21. Sjamsuhidajat, 2013. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta, EGC.
  22. Suci, 2011. Bahayanya Sectio Caesar. https://www.tanyadok.com/artikel-kesehatan/bahayanya-sectio-caesar
  23. Suherni, dkk. 2009. Perawatan Masa Nifas. Cetakan IV. Yogyakarta : Fitramaya
  24. Sulistyawati, Ari. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Edisi I. Yogyakarta : ANDI
  25. Tulas, 2017. Hubungan Perawatan Luka Perineum Dengan Perilaku Personal Hygiene Ibu Post Partum Di Rumah Sakit Pancaran Kasih Gmim Manado. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/14696/14264
  26. NPUAP, 2006. National Pressure Ulcer Advisory Panel.
  27. Vivian, dkk. 2009. Asuhan kebidanan nifas. Jakarta : EGC
  28. Wiknjosastro, Hanifa. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
  29. Wiyono dan Arifah (2008). Pengaruh Ambulasi Dini Terhadap Pemulihan Peristaltik Usus Pasien Paska Operasi Fraktur Femur Dengan Anestesi Umum Di Rsui Kustati Surakarta. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/116172b.pdf

Open Access Copyright (c) 2019 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)