Factors Associated With Exclusive Breastfeeding Practice

Intan Setyowati* -  Universitas Kader Bangsa Indonesia, Indonesia
Rohaya Rohaya -  Poltekkes Palembang, Indonesia
Eka Rahmawati -  Universitas Kader Bnagsa Palembang, Indonesia
Latar Belakang: ASI adalah cairan yang diproduksi secara alami oleh kelenjar payudara berupa susu dengan gizi paling tinggi. Praktek ASI Eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi sejak lahir sampai dengan usia 6 bulan tanpa makanan atau minuman tambahan kecuali vitamin, suplemen mineral dan obat-obatan.Tujuan: untuk mengetahui hubungan pendidikan, pekerjaan, paritas secara simultan dengan praktik pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Karya Mukti Tahun 2021.Metode: survei analitik dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian ini. Peneliti ini menggunakan data primer dengan jumlah sampel 68 orang.Hasil: dari 68 responden, 35 responden (51,5%) memberikan ASI eksklusif dan 33 orang (48,5%) tidak memberikan ASI eksklusif. 26 responden (38,2%) memiliki pekerjaan dan 42 responden (61,8%) tidak memiliki pekerjaan. 37 responden (54,4%) memiliki tingkat pendidikan tinggi dan 31 responden (45,6%) memiliki tingkat pendidikan rendah. 40 responden memiliki paritas primipara (58,8%) dan 28 responden (41,2%) memiliki paritas multipara. Dari hasil analisis bivariat diketahui bahwa ada hubungan antara pendidikan ibu dengan praktik pemberian ASI eksklusif, dengan nilai p-value 0,030 ≤ α 0,05. Ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan praktik pemberian ASI eksklusif, dengan p-value 0,040 ≤ α 0,05 dan ada hubungan paritas ibu dengan praktik ASI eksklusif, dengan p-value 0,004 ≤ α 0,05.Kesimpulan: ada hubungan pendidikan ibu, pekerjaan ibu dan paritas ibu dengan praktik pemberian ASI eksklusif di Puskesmas UPTD Karya Mukti Tahun 2021.Saran: penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan rekomendasi bagi Puskesmas Karya Mukti untuk meningkatkan pelayanan khususnya memberikan penyuluhan dan himbauan kepada masyarakat tentang praktek pemberian ASI eksklusif dan memberikan penyuluhan tentang teknik menyusui setelah ibu melahirkan. Kata kunci: ASI eksklusif, pendidikan, pekerjaan, paritas ibu

 

ABSTRACT

 

Background: breast milk is liquid produced naturally by the breast glands in the form of the highest nutritional milk. Exclusive breastfeeding practice is breastfeeding to babies from birth to 6 months of age without any additional food or drink except vitamins, mineral supplements and medicines.

Objective: to determine the relationship of education, occupation, parity simultaneously with exclusive breastfeeding practice at the Karya Mukti Public Health Center in 2021.

Methods: analytic survey using a cross sectional approach was used in this study. This researcher used primary data with the sample of 68 people.

Results: of the 68 respondents, 35 respondents (51.5%) provide exclusive breastfeeding and 33 people (48.5%) did not provide exclusive breastfeeding. 26 respondents (38.2%) had occupations and 42 respondents (61.8%) had no occupation.  37 respondents (54.4%) had higher level of education and 31 respondents (45.6%) had low level of education. 40 respondents had primiparas parity (58.8%) and 28 respondents (41.2%) had multiparas parity. From the results of bivariate analysis, it was found that there was a relationship between mother's education and exclusive breastfeeding practice, with the p-value of 0.030 ≤ α 0.05. There was a relationship between mothers’ occupation and exclusive breastfeeding practice, with the p-value of 0.040 ≤ α 0.05 and there was a relationship between maternal parity and exclusive breastfeeding practice, with the p-value of 0.004 ≤ α 0.05.

Conclusion: there was a relationship of mothers’ education, mothers’ occupation and maternal parity with exclusive breastfeeding practice at UPTD Karya Mukti Public Health Center in 2021.

Suggestions: it is hoped that this study can provide information and recommendations for Karya Mukti Public Health Center to  improve its services especially providing counseling and appeals to the society about exclusive breastfeeding practice and providing education about breastfeeding techniques after mothers give birth.

 

Keywords: exclusive breastfeeding, education, occupation, maternal parity

 

  1. Fitriahadi, Enny. Istri Utami (2018). Buku Ajar .Asuhan Kebidanan Nifas beserta Daftar Tilik. Universitas ̳Aisyiyah Yogyakarta
  2. Kementerian Kesehatan RI. (2015). Dukung Ibu Bekerja Beri ASI Eksklusif. Diakses dari http://www.depkes.go.id/article/view/15091400003/dukung-ibubekerja-beri -ASI-eksklusif.html
  3. Mufdlillah, dkk. 2017. Buku Pedoman Pemberdayaan Ibu Menyusui pada Program ASI Eksklusif. Yogyakarta
  4. Mufdlillah, dkk. 2019. Buku panduan Ayah ASI.Nuha Medika: Yogyakarta
  5. Notoatmodjo . 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
  6. Notoatmodjo . 2018. Metode Penelitian Kesehatan. Cetakan Ke tigaJakarta : Rineka Cipta
  7. Permendikbud Nomor 21Tahun 2016 tentang Standar IsiPendidikan Dasar Dan Menengah.
  8. Rizki Rahmawati Lestari (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Ekslusif pada Ibu Yang mempunyai bayi usia 6-11 bulan di Desa Petapahan wilayah Kerja Puskesmas Tapung Perawatan. Jurnal Obsesi Prodi PG-PAUD FIP UPTT 2018. Vol 2 No 1 (2018) Page 131 – 136
  9. Septiani, Hanulan; Budi, Artha; Karbito. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan. Pemberian ASI E;s;lusif Oleh Ibu Menyusui yang Be;erja Sebagai Tenaga Kesehatan. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan 2 (2) 159-174
  10. Sri, Yunita, dkk (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Pekerja Di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Skripsi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  11. Tumangger, Fransiska.Analisa Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung Tahun 2019”.Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat UniversitasSumatera Utara.
  12. Trifen Rolandi Karolus Abani (2020).Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 6-24 Bulan di Puskesmas Camplong Kabupaten Kupang. Program Studi Ners Tahap Akademik Universitas Citra Bangsa Kupang
  13. Tyas Tribuaneswari, Nofia and , Purwanti, SKM., M.Kes and , Windi Wulandari, SKM, M.PH (2017) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Gilingan Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  14. UNICEF. (2018). Levels and Trends in Child Mortality Report. Diakses dari http://www.unicef.org/publications/indek103264.html
  15. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.(2012)
  16. Yayang Windi Astuti, and Tri Maryani, and Wafi Nur Muslihatun, (2019) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Pekerja Di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta. skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Open Access Copyright (c) 2023 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)