HUBUNGAN ANTARA PAPARAN ASAP ROKOK PADA KESEMBUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG

Fransisca Jaquline Sitinjak, Rakhmi Rafie, Zulhafis Mandala, Fransisca Tarida Yuniar Sinaga

Sari


Abstrak: Hubungan Antara Paparan Asap Rokok Pada Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Pengobatan tuberkulosis memerlukan kondisi tubuh dan paru paru yang optimal apabila seseorang dengan lingkungan terpapar asap rokok dapat mempengaruhi proses penyembuhan TB paru dan dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri yang akan mempersulit kesembuhan. Mengetahui hubungan antara paparan asap rokok pada kesembuhan pasien Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung Tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional dengan cara pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Didapatkan didapatkan usia responden terbanyak 15-64 tahun dengan 81 responden (77,1%), usia responden <15 tahun dengan 13 responden (12,4%), dan usia responden ≥65 tahun dengan 11 responden (10,5%). Jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki dengan 69 responden (65,7%) dan jenis kelamin perempuan dengan 36 responden (34,3%). Terpapar asap rokok dengan 89 responden (84,8%) tidak terpapar asap rokok dengan 16 responden (15,2%). Pasien tidak sembuh penyakit tuberkulosis paru dengan 54 responden (51,4%). Sembuh penyakit tuberculosis paru dengan 51 responden (48,6%). Terdapat hubungan antara paparan asap rokok dengan kesembuhan pasien tuberkulosis paru. Hasil statistik menunjukkan p-value = 0.003. Didapatkan hubungan antara paparan asap rokok pada kesembuhan pasien tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas Kedaton Bandar Lampung.


Kata Kunci


Paparan Asap Rokok, Kesembuhan Tuberculosis Paru

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 198). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/KD/2018/Lapo ran_Nasional_RKD2018_FINAL.pd

Beyer, M., Lenz, R., & Kuhn, K. A. 2020. Health Information Systems. In IT - Information Technology (Vol. 48, Issue 1).

Departemen Kesehatan RI. 2020. Pharmaceutical care untuk penyakit tuberkulosis. Pharm World Sci, 18(6), 233–235

Dikriansyah, F. 2018. hubungan merokok dengan tuberkulosis. Biomass Chem Eng, 3(2)

Dinkes Lampung. 2020. Dinas Kesehatan Lampung Tahun 2020. Laporan Angka Kejadian TB Paru di Provinsi Lampung. Hal. 44.

Hardanis, F. 2020. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju kesembuhan pasien tuberkulosis paru di kota semarang. 25.

Haris, D. R. S., Thaha, I. L., & Abdullah, A. Z. 2013. Asosiasi Perilaku Merokok Terhadap Kejadian Konversi pada Pasien TB Paru di Rumah Sakit dan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Kota Makassar. Makassar: Universitas Hasanudin.

Kemenkes RI. 2018. Tuberkulosis (TB). Tuberkulosis, 1(april), 2018. www.kemenkes.go.id

Kemenkes RI. (2019). Hidup Sehat Tanpa Rokok. Kementrian Kesehatan Indonesia, ISSN 2442-7659, 1–39.

Kemenkes RI. (2020a). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana TUberkulosis. In Syria Studies (Vol. 7, Issue 1).

Kemenkes RI. 2020. Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024. Pertemuan Konsolidasi Nasional Penyusunan STRANAS TB, 135.

Mar’iyah, K., & Zulkarnain. 2021. Patofisiologi penyakit infeksi tuberkulosis. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 7(November), 88–92.

Masjedi, M. R., Hosseini, M., Aryanpur, M., Mortaz, E., Tabarsi, P., Soori, H., Emami, H., Heidari,G., Dizagie, M. K., & Baikpour, M. 2017. The effects of smoking on treatment outcome in patients newly diagnosed with pulmonary tuberculosis. International Journal of Tuberculosis and Lung Disease, 21(3), 351–356. https://doi.org/10.5588/ijtld.16.0513

Muniroh, N., Aisah, S., & Mifbakhuddin. 2020. Tuberkolusis paru merupakan suatu penyakit menular yang oleh adanya penanggulangan penyakit TBC ini . (DOTS) adalah strategi penyembuhan TB paru jangka pendek dengan pengawasan secara Dengan menggunakan mikrobacterium tuberkolusis merupakan salah satu p. Jurnal Kedokteran Komunitas, 1(1), 33–42.

Mutianingsih, Y. 2017. Hubungan Perilaku Keluarga..., Cindi Astuti, UMP, 2017. Tuberkulosis, 18–46.

Maqfirah, M., Dangnga, M. S., & Hengky, H. K. 2020. Pengaruh Merokok Terhadap Kejadian Konversi Sputum Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 3(2), 206-217.

Nainggolan, R.A 2019. Faktor yang berpengaruh terhadap kesembuhan pasien TB Paru. Bandung IPH

Notoatmodjo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Pralambang, S. D., & Setiawan, S. 2021. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Indonesia. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(1), 60.

Riza, L. L., & Sukendra, D. M. 2017. Hubungan Perilaku Merokok dengan Kejadian Gagal Konversi Pasien Tuberkulosis Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Wilayah Semarang. Public Health Perspective Journal, 2(1), 89–96.

Tandang, F., Amat, A. L. S., & Pakan, P. D. 2018. Hubungan Kebiasaan Merokok pada Perokok Aktif dan Pasif dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Sikumana Kota Kupang. Cendana Medical Journal, Universitas Nusa Cendana, 15(3), 382–390.

WHO. 2018. Tubuh Tembakau. WHO, 53(207), 243–243.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i11.10099

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.