HUBUNGAN PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN PENDERITA TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS SIMBARWARINGIN KECAMATAN TRIMURJO LAMPUNG TENGAH

Agstri Anis Nahya Saida, Aisyah Lahdji, Nina Anggraeni

Sari


Abstrak: Hubungan Peran Pengawas Menalan Obat (PMO) Dengan Keberhasilan Pengobatan Penderita Tuberkulosis Di Puskesmas Simbarwaringin Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah. Terjadi penurunan tingkat keberhasilan pengobatan tuberkulosis di Puskesmas Simbarwaringin Tahun 2018 hingga 2020 sebesar 5%. World Health Organization merekomendasikan Strategi DOTS yaitu pengawasan langsung menelan obat oleh PMO. PMO (pengawas menelan obat) memegang peranan penting dalam keberhasilan pengobatan tuberkulosis. Oleh karena itu perlu adanya penelitian terkait hubungan pengawas menelan obat (PMO) dengan keberhasilan pengobatan Penderita Tuberkulosis di Puskesmas Simbarwaringin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran Pengawas Menelan Obat (PMO) dengan keberhasilan pengobatan penderita Tuberkulosis di Puskesmas Simbarwaringin. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik, desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian adalah 58 pasien tuberkulosis yang telah menyeleaikan pengobatan dipilih menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner peran PMO yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan uji fisher exact dengan tingkat kemaknaan 95%. Sebanyak 93,1% pasien berhasil menjalani pengobatan tuberkulosis dan 89,7% PMO pasien  tuberkulosis menunjukkan peran optimal. Hasil analisis menunjukan terdapat hubungan signifikan antara peran PMO dengan keberhasilan pengobatan tuberkulosis p= 0,001, dengan nilai PR= 0,333 berarti PMO yang memiliki peran optimal beresiko 0,333 kali lebih besar berhasil dalam pengobatan tuberkulosis dibandingkan dengan PMO yang memiliki peran tidak optimal. Pelaksanaan peran pengawas menelan obat (PMO) yang optimal menunjukan peningkatan keberhasilan dalam pengobatan tuberkulosis.


Kata Kunci


Pengawas Menelan Obat; Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis; Tuberkulosis.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kemenkes RI. Infodatin Tuberkulosis. Kementeri Kesehat RI. 2018;1–8.

World Health Organization. Global Tuberculosis Report 2020. Geneva: World Health Organization. 2020. 1– 5 p.

Jati F, Huda M, Sapta WA. Gambaran Penderita Tuberkulosis Paru Berdasarkan Pemeriksaan BTA Positif di Puskesmas Punggur Lampung Tengah Tahun 2016-2019 [Internet]. Politeknik Kesehatan Tanjungkarang. Politeknik Kesehatan Tanjungkarang; 2020. Available from: http://repository.poltekkes- tjk.ac.id/1815.

Lahdji A. Success Of Pulmonary Tuberculosis Treatment Services In Bangetayu Primary Healthcare Semaranga Reviewed From The Aspect Of Quality Of Service. Qanun Med - Med J Fac Med Muhammadiyah Surabaya. 2019;3(1):55.

Inaya F, Sagita S. Hubungan peran pengawas menelan obat terhadap keberhasilan pengobatan pasien Tuberkulosis paru Di Kota Kupang. Cendana Medical Journal [Internet]. 2020; Available from:http://ejurnal.undana.ac.id/CMJ/articl e/view/3490.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkuolsis. 2014.

Utami NA, Tunru ISA, Yusnita Y. Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis di Puskesmas Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat Tahun 2016. Jurnal Profesi Medik; jurnal Kedokteran dan Kesehat. 2018;12(2):13–7.

Seniantara D. Pengaruh Efek Samping Oat (Obat Anti Tuberculosis) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tbc Di Puskesmas. Jurnal Keperawatan Suaka Insa. 2018;3(2):3.

Septi Fandinata S, Darmawan R. Hubungan Antara Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) dengan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru Kategori I. Journal Syifa Sciences and Clinical Research. 2019;1(2):70–9.

Febriony C, Purwantyastuti, Rasmin M, Soetikno V. Analysis Of Tuberculosis Treatment Suitability And The Drug Supervisor’s Role In A Community Health Center In Pademangan Subdistrict, North Jakarta. International Journal of Applied Pharmaceutics. 2019;11(1):272–7.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Saku Kader TB. Kemenkes RI. 2017.

Bagaskoro DS, Sukartini T, Hidayati L. Drugs Supervisor Activeness Correlated With Motivation And Tuberculosis Medication Adherence. Universitas Airlangga; 2019.

Asniati, A, Hasana, U, Indrawati, F & Putra ID. Motivasi Kesembuhan Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TB Paru. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(2), 461-468. https://doi.org/https://doi.org/10.32583.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i7.10134

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.