HUBUNGAN ANTARA JUMLAH FAKTOR RESIKO DAN LOKASI INFARK TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN STROKE ISKEMIK DI RSPBA
Sari
Abstrak: Hubungan Antara Jumlah Faktor Resiko dan Lokasi Infark Terhadap Derajat Keparahan Stroke Iskemik Di RSPBA. Stroke adalah penyakit tidak menular yang dapat menimbulkan kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Prevalensi penyakit stroke di provinsi Lampung pada tahun 2018 yang terdiagnosis pada penduduk dengan usia diatas 15 tahun adalah (8,3%). Angka ini didapat dikarenakan masyarakatnya yang kurang mengetahui faktor resiko dan menjalani pola hidup yang buruk seperti merokok, tidak berolahraga,makan makanan yang dapat memicu munculnya stroke. Untuk mengetahui hubungan antara jumlah faktor resiko dan lokasi infark terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA. Penelitian menggunakan metode analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan uji korelasi gamma dan chi square. Data yang digunakan adalah data primer menggunakan teknik consecutive sampling, yang berjumlah 35 sampel. Diketahui adanya hubungan yang bermakna antara jumlah faktor resiko terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p=0,008) dan dengan uji korelasi gamma diperoleh r= 0,645 yang memiliki nilai korelasi yang kuat. Dan diketahui adanya hubungan yang bermakna antara lokasi infark terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p= 0,005). Terdapat hubungan antara jumlah faktor resiko terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p=0,008) dan dengan uji korelasi gamma diperoleh r= 0,645. Dan dengan uji chi-square terdapat hubungan antara lokasi infark terhadap derajat keparahan stroke iskemik di RSPBA (p= 0,005).
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ambresh, A. and Sanjeeth (2021) ‘Outcome assesment of acute ischemic stroke by NIHSS score’, IP Indian Journal of Neurosciences, 7(1), pp. 26–32. doi:10.18231/j.ijn.2021.005.
Andrianary, M. and Antoine, P. (2019) ‘PERDOSSI 2019’, 2, p. 89.
Axanditya, B., Kustiowati, E. and P, D. (2014) ‘Hubungan Faktor Risiko Stroke Non Hemoragik Dengan Fungsi Motorik’, Jurnal Kedokteran Diponegoro, 3(1), p. 105206.
Boehme, A.K., Esenwa, C. and Elkind, M.S. V (2017) ‘Stroke Risk Factors, Genetics, and Prevention.’, Circulation research, 120(3), pp. 472–495. doi:10.1161/CIRCRESAHA.116.308398.
Eirmawati, C., Wiratmo and Budi, P.S. (2014) ‘Hubungan antara Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Hipertensi di RSD dr . Soebandi Jember ( Correlation Between Smoking and the Incidence of Hypertension in Department of Cardiovascular Disease RSD dr . Soebandi Jember )’, e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 2(2), pp. 314–319.
Gschmack, E. et al. (2022) ‘Plasma autoantibodies to glial fibrillary acidic protein (GFAP) react with brain areas according to Braak staging of Parkinson’s disease.’, Journal of neural transmission (Vienna, Austria : 1996), 129(5–6), pp. 545–555. doi:10.1007/s00702-022-02495-4.
Hafid, M.A. (2014) ‘Hubungan Riwayat Hipertensi Dengan Kejadian Stroke Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar’, Jurnal Kesehatan, VII(1), pp. 234–239.
Hakim, R.A.S. (2013) ‘Hubungan Antara Dislipidemia dengan Kejadian Stroke di Bangsal Rawat Inap Irna B1 Bagian Neurologi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang’, Universitas Muhammadiyah Semarang, pp. 18–20.
Hedna, V.S. et al. (2013) ‘Hemispheric Differences in Ischemic Stroke: Is Left-Hemisphere Stroke More Common?’, jcn, 9(2), pp. 97–102. doi:10.3988/jcn.2013.9.2.97.
Huang, Z.-X. et al. (2018) ‘Early neurological deterioration in acute ischemic stroke: A propensity score analysis.’, Journal of the Chinese Medical Association : JCMA, 81(10), pp. 865–870. doi:10.1016/j.jcma.2018.03.011.
Kemenkes RI (2018) ‘Stroke Dont Be The One’, p. 10.
Letelay, A.N.A., Huwae, L.B.S. and Kailola, N.E. (2019) ‘HUBUNGAN DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN KEJADIAN STROKE PADA PASIEN STROKE DI POLIKLINIK SARAF RSUD Dr. M. HAULUSSY AMBON TAHUN 2016’, Molucca Medica, 12(April), pp. 1–10. doi:10.30598/molmed.2019.v12.i1.1.
Ospel, J.M. et al. (2022) ‘Toward a Better Understanding of Sex- and Gender-Related Differences in Endovascular Stroke Treatment: A Scientific Statement from the American Heart Association/American Stroke Association’, Stroke, 53(8), pp. E396–E406. doi:10.1161/STR.0000000000000411.
Prayoga (2016) ‘the Difference of Neurological Deficit Levels in the Ischemic Stroke Left and Right Hemispherelesions’, 8.
Roy-O’Reilly, M. and McCullough, L.D. (2018) ‘Age and Sex Are Critical Factors in Ischemic Stroke Pathology.’, Endocrinology, 159(8), pp. 3120–3131. doi:10.1210/en.2018-00465.
Simbolon, P., Simbolon, N. and Siringo-ringo, M. (2018) ‘Faktor Merokok Dengan Kejadian Stroke’, Jurnal Kesehatan Manarang, 4(1), pp. 18–25.
Venketasubramanian, N. et al. (2017) ‘Stroke Epidemiology in South, East, and South-East Asia: A Review.’, Journal of stroke, 19(3), pp. 286–294. doi:10.5853/jos.2017.00234.
Vural, G., Gümüşyayla, Ş. and Akdeniz, G. (2018) ‘Neutrophil/Lymphocyte Ratio In Stroke Patients And Its Relation With Functional Recovery’, Medeniyet Medical Journal, 33. doi:10.5222/MMJ.2018.83097.
Wahyuni, S. and Amalia, L. (2022) ‘Perkembangan Dan Prinsip Kerja Computed Tomography (CT Scan)’, GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 1(2), p. 88. doi:10.29103/jkkmm.v1i2.8097.
Xue, J. et al. (2017) ‘Neutrophil-to-Lymphocyte Ratio Is a Prognostic Marker in Acute Ischemic Stroke.’, Journal of stroke and cerebrovascular diseases : the official journal of National Stroke Association, 26(3), pp. 650–657. doi:10.1016/j.jstrokecerebrovasdis.2016.11.010.
M. Sopiyudin Dahlan. (2016). Langkah-langkah membuat proposal penelitian bidang kedokteran dan kesehatan : berdasar prinsip IKVE 1741, Important (1), Konsisten (7), Valis (4), Etis (1)/ Sopiyudin Dahlan. Jakarta:; © 2016 CV Sagung Seto: Sagung Seto,.
Notoatmodjo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ketiga. Jakarta: Rineka Cipta
Misbach, J. dan Jannis, J. 2011. Diagnosis Stroke. Dalam : Soertidewi, L., Jannis, J. Stroke. Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen. Hal : 57-61. Badan Penerbit FK UI. Jakarta.
Misbach, J. dan Soertidewi, L. 2011. Anatomi Pembuluh Darah Otak dan Patofisiologi Stroke. Dalam: Soertidewi, L., Jannis, J . Stroke Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen. Hal : 21-29. Badan Penerbit FK UI. Jakarta.
Botham, K.M., and Mayes, P.A. 2012. Lipids of Physiologic Significance. In: Rodwell, V.W., Bender, D.A., Botham, K.M., Kennelly, P.J., Weil, P.A. Harper’s Illustrated Biochemistry. 30th ed. pp 211-22. Lange Medical Book. New York.
Mach, F., Baigent, C., Catapano, A.L., Koskinas, K.C.,Casula, M., Badimon, L., et al. 2020. 2019 ESC/EAS Guidelines for the management of dyslipidaemias: lipid modification to reduce cardiovascular risk. European Heart Journal. 41 : 111-188.
Maranhao, R.C., Carvalho, P.O., Strunz, C.C. and Pileggi, F. 2014. Lipoprotein (a): structure, pathophysiology and clinical implications. Arquivos brasileiros de cardiologia. 103(1) : 76-84.
Adam, J. M. F., 2014. Dislipidemia. Dalam : Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi. I., Setiati, S., Simadibrata, M. K. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi VI. Hal : 1985 – 6. Interna Publishing. Jakarta.
Chalos, V., van der Ende, N. A., Lingsma, H. F., Mulder, M. J., Venema, E., Dijkland, S. A., et al. 2020. National Institutes of Health Stroke Scale: An Alternative Primary Outcome Measure for Trials of Acute
Treatment for Ischemic Stroke. Stroke. 51(1) : 282-290.
MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi. 2010. Jakarta : BIP (PT. Bhuana Ilmu Populer)
Silbernagl S, Lang F. Teks dan atlas berwarna patofisiologi. Setiawan I, Moqthar I, penerjemah. Resmisari T, Liena, editor. Jakarta : EGC, 2012.
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.10410
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.