ANALISIS KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK TERINFEKSI KECACINGAN DI KOTA SAMARINDA
Sari
Abstrak: Kadar Hemoglobin Pada Anak Terinfeksi Kecacingan Di Kota Samarinda. Kecacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit cacing dalam tubuh manusia. Infeksi kecacingan pada anak dapat menyebabkan terjadinya anemia akibat penyerapan nutrisi dan pengeluaran darah secara kronis. Anemia ditandai dengan adanya penurunan kadar hemoglobin. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis kadar hemoglobin pada anak yang terinfeksi kecacingan. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Cross-Sectional. Sampel yang digunakan adalah 9 anak yang menderita infeksi kecacingan berusia 7-12 tahun. Sampel diperiksa fesesnya kemudian dilanjutkan dengan pengukuran kadar hemoglobin. Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian diperoleh 9 anak terinfeksi kecacingan, yaitu 2 anak (40%) mengalami penurunan kadar hemoglobin dengan 5 anak terinfeksi kecacingan Ascaris lumbricoides, persentase kadar hemaglobin abnormal jenis cacing pada Trichuris trichiura, Hymenolepis diminuta, Hymenolepis nana tidak mengalami penurunan kadar hemoglobin. Penurunan kadar hemoglobin yang paling besar terjadi pada infeksi kecacingan oleh Ascaris lumbricoides.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Annida, A., Fakhrizal, D., Juhairiyah, J., & Hairani, B. (2019). Gambaran status gizi dan faktor risiko kecacingan pada anak cacingan di masyarakat Dayak Meratus, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases, 4(2), 54–64. https://doi.org/10.22435/jhecds.v4i2.218
Badriyah, M. (2011). Hubungan Infeksi Cacing Usus Terhadap Anemia Defisiensi Besi Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas V Dan Vi Di Desa Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur Tahun 2011. July, 1–7.
Basalamah, M. F., Pateda, V., & Rampengan, N. (2014). Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminth Dengan Kadar Hemobglobin Anak Sekolah Dasar Gmim Buha Manado. E-CliniC, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.35790/ecl.2.1.2014.3601
Fabiana Meijon Fadul. (2019). Hubungan Kecacingan Sth Dengan Kadar Hemoglobin Pada Penambang Pasir Di Cempaka Kota
Banjarbaru. 2(1). https://doi.org/10.36086/medlabscience.v2i1
Ganda Sigalingging , Selli Dosriani Sitopu, D. W. D. (2019). Pengetahuan Tentang Cacingan Dan Upaya Pencegahan Kecacingan. Jurnal Darma Agung Husada, 6(2), 96–104.
Hehy, G. A., Basuki, A., & Purba, R. B. (2013). Hubungan Antara Kecacingan Dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken Kota Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1–6.
Ibrahim, I. A., & Ibrahim, I. A. (2013). D 2002. 254–266.
Kartini, S. (2016). Kejadian Kecacingan pada Siswa Sekolah Dasar
Negeri Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbar. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3(2), 53–58. https://doi.org/10.25311/jkk.vol3.iss2.102
Rahayu, D. (2018). Pengaruh Infeksi Kecacingan terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri dengan Anemia. Smart Medical Journal, 1(2), 62. https://doi.org/10.13057/smj.v1i2.28714
Ridwan, A., Fatimah, & Nurfadillah. (2021). Identifikasi Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Anak Usia 7-10 Tahun Menggunakan Sampel Feses Metode Natif Di Wilayah TPA Kabupaten Bulukumba. Jurnal Biologi Makassar, Volume 6(1), Halaman 91-98. http://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/JMLT/article/view/540
Safitri, A. E. (2022). Gambaran Telur Cacing Soil Transmitted Helminth Pada Kangkung Yang Dijual Di Pasar Segiri.
Sirajuddin, S., & Masni, M. (2015). Kejadian Anemia pada Siswa Sekolah Dasar. Kesmas: National Public Health Journal, 9(3), 264. https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i3.574
Sumanto, D. (2010). Faktor Risiko Infeksi Cacing Tambang Pada Anak Sekolah. Program Studi Magister Epidemiologi Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, 6.
Suraini, S., & Vivi Oktavianti. (2019). Pemeriksaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminths Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Nagari Batu Bajanjang Lembang Jaya Solok. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 2(1), 117. https://jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/PSKP/article/view/383/214
Thomas, M., Woodfield, G., Moses, C., & Amos, G. (2005). NEW ZEALAND. 118(1216), 1–12.
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i11.10867
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.