PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP SPERMATOGENESIS Mus musculus

Dwika Febriana Zakri, Hijratul Hasanah, Vishtari Salsabilla, Yuni Ahda, Yusni Atifah

Sari


Abstrak: Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Spermatogenesis Mus musculus. Di Indonesia, permasalahan yang terjadi saat ini adalah peningkatan jumlah penduduk yang sangat tinggi, sehingga perlu dikembangkan suatu metode kontrasepsi untuk pria yang aman, efektif dan mudah diaplikasikan. Daun sirih (Piper betle L.) mengandung fenol, alkaloid dan tanin yang telah digunakan sebagai antifertilitas alami secara tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih terhadap spermatogenesis dan motilitas mencit putih (Mus musculus). Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan acak lengkap. Subyek penelitian adalah 15 ekor mencit putih (Mus musculus) yang dibagi menjadi 3, kelompok 1 tidak diberi perlakuan apapun dan dijadikan sebagai kontrol negatif dan kelompok 2-3 diberi perlakuan dosis yang berbeda yaitu, sebanyak 0,3 mg dan 0.6 mg pada mencit yang memiliki berat lebih kurang 25 gr. Perlakuan dilakukan selama 15 hari. Pengamatan spermatogenesis diukur berdasarkan morfologi dan keaktifan gerak dari sperma pada epididimisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak dosis yang diberikan, maka tingkat keaktifan gerak spermanya semakin rendah, dan bentuk morfologinya tidak sempurna. Sehingga, dapat kita simpulkan bahwa zat aktif pada daun sirih dapat mempengaruhi proses spermatogenesis pada mencit putih (Mus musculus) dengan menghambat pembentukan spermatozoa serta mempengaruhi tingkat keaktifan motilitas. Sehingga disarankan bahwa ekstrak daun sirih dapat dipertimbangkan untuk digunakan sebagai kontrasepsi alami untuk pria.

Kata Kunci


Daun Sirih, Motilitas Sperma, Mus Musculus, Spermatogenesis

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abd Razak, R., Isa, L. M., Razali, R. M., Yusuf, A. M., Abd Wahab, A. Y., Ariffin, S. A., ... & Muhammad, H. (2018). Identification of VASA gene expression in in-vitro culture from non-obstructive azoospermia (NOA) testicular biopsy cells: a study to unlock knowledge of male infertility. IIUM Medical Journal Malaysia, 17(2).

Costantino A, Cerpolini S, Perrone AM,Ghi T , Pelusi C , Pelusi G, Meriggiola MC. 2007. Current Status and Future Perspectives in Male Contraception. Minerva Ginecologica. 59(3):299-310

Longdong, Jofter Julian, et.all. 2017 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Spermatogenesis Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus). Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol. 6 No. 3: 2302 – 2493

Maisarah, M., Ningsih, I. S., Maisari, S., & Atifah, Y. (2021). Karakteristik dan tingkah laku ayam kampung (Gallus gallus domesticus) Saat Memasuki Musim Kawin. In Prosiding Seminar

Nasional Biologi (Vol. 1, No. 2, pp. 635-647).

Mudayatiningsih, S., Dewi, E. S., Suryandari, H., dan Isnaeni. 2015. Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L) Dan Kualitas Spermatozoa Pada Mencit (Mus musculus). Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI). 1 (2): 127-136.

Rahma, M., & Ahda, Y. (2021). Pengaruh Pemberian Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii) Terhadap Jumlah Spermatazoa Pada Mencit Jantan (Mus Musculus L.). Serambi Biologi, 6(1).

Susetyarini, R., E. 2009. Efek Senyawa Aktif Daun Beluntas Terhadap Kadar Testoteron Tikus putih (Ratus norwegicus) Jantan. GAMMA. 5 (1): 21 – 27.

Sutyarso, dkk. 1994. Efek Anti Fertilitas Ekstrak Buah Pare (M. charantia L.) pada Mencit Jantan. Majalah Kedokteran Indonesia. 44 (12). Hal. 729–735




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.10902

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.