KAJIAN PUSTAKA: DIAGNOSIS LABORATORIUM INFEKSI VIRUS DENGUE

Elitha Sundari Pulungan, Raditya Faradina Pratiwi, Novita Indah Permatasari, Sissy Sissy, Ismalia Husna

Sari


Abstrak: Diagnosis Laboratorium Infeksi Virus Dengue. Infeksi virus dengue merupakan salah satu penyakit infeksi berbahaya di dunia. Dengue adalah penyakit virus genus Flavivirus yang ditransmisikan oleh nyamuk dan paling cepat menyebar di dunia. Dalam lima puluh tahun terakhir, kasus penyakit dengue telah meningkat tiga puluh kali lipat dengan meningkatnya ekspansi geografis ke negara-negara baru. Diperkirakan pada setiap tahunnya terjadi lima puluh juta infeksi dengue. Hingga saat ini vaksin yang protektif serta terapi yang spesifik untuk infeksi virus dengue belum tersedia, sehingga pengelolaan pasien infeksi virus ini hanya berupa terapi suportif. Oleh karena itu, diagnosis infeksi virus dengue yang tepat dan efisien sangat membantu dalam manajemen pasien dan merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran infeksi virus dengue. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode literature review. Dilakukan penelusuran secara kepustakaan, membaca dan menelaah jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian, yaitu diagnosis laboratorium infeksi virus dengue. Diagnosa terhadap infeksi virus dengue dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan klinis yang harus ditunjang dengan diagnosa laboratorium dengan isolasi virus, deteksi genom virus, deteksi antigen virus serta uji serologis untuk mendeteksi adanya antibodi anti dengue.

Kata Kunci


Virus Dengue; Infeksi Virus Dengue; Diagnosis Infeksi Virus Dengue

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Barthel, A., Gourinat, A.C., Cazorla, C., Joubert, C., Dupont-Rouzeyrol, M., Descloux, E. (2013). Breast milk as a possible route of vertical transmission of dengue virus?. Clin Infect Dis, 57(3): 415–17.

Castellanos, J.E. (2014). Dengue disease diagnosis : a puzzle to be solved. Rev. Fac. Med, 62(4): 617-29.

Cucunawangsih, Lugito, N.P.H. (2017). Trends of dengue disease epidemiology. Research Gate, 8: 1-6.

Girsang, D.K., Kusumawati, A. (2015). Perkembangan teknik diagnosa virus dengue. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta, 54-62.

Gyawali, N., Robinson, A.W.T. (2017). Diagnosis of dengue: strengths and limitations of current techniques and prospects for future improvements. Intech. Dengue - Immunopathology and Control Strategie, 56-73.

Indrawan, M.A., Muhyi, A., Leatemia, L.D. (2018). Gambaran hasil pemeriksaan serologis IgM dan IgG dengue pada anak penderita demam berdarah dengue berdasarkan lama hari demam di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Jurnal Kedokteran Mulawarman, 5(2): 23-31.

Nugraheni, E., Sulistyowati, I. (2016). Diagnosis molekular virus dengue. JK Unila, 1(2): 385-92.

Shamala, D.S. (2015). Laboratory diagnosis of dengue: A review. The International Medical Journal Malaysia, 1(14):17-28.

Subedi, D., Robinson, A.W.T. (2014). Laboratory diagnosis of dengue infection: Current techniques and future strategies. Scientific Reasearch, (4); 63-70.

World Health Organization. (2011). Dengue Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control. New Edition, World Health Organization: Geneva, Switzerland.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v9i10.11181

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.