HUBUNGAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD), ASI EKSKLUSIF, ANTENATAL CARE (ANC) TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS MEURAH DUA KECAMATAN MEURAH DUA KABUPATEN PIDIE JAYA

Ninda Yani, Ramadhaniah Ramadhaniah, Basri Aramico

Sari


Abstrak: Hubungan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Asi Eksklusif, Antenatal Care (ANC) Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Meurah Dua Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya. Stunting merupakan masalah yang masih dihadapi oleh dunia terutama pada negara miskin dan berkembang. Pada tahun 2016 kasus stunting di Aceh adalah 26,4%, dan meningkat pada tahun 2017 menjadi 35,7%. Berdasarkan laporan PSG dapat diketahui bahwa prevalensi kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Meurah Dua pada tahun 2021 adalah 33%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), pemberian ASI eksklusif dan Antenatal Care (ANC) terhadap kejadian stunting pada balita usia > 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Meurah Dua Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2022. Metode penelitian deskriptik analitik dengan desain penelitian case control. Populasi penelitian ini adalah stunting dan Bukan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas meurah dua. Sampel terdiri dari sampel kasus berjumlah 100 responden dan sampel kontrol berjumlah 100 responden. Pengumpulan data dilakukan 19 Juli sampai dengan 29 juli 2022. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita yang IMD salah sebesar 54.5%, tidak ASI Eksklusif sebesar 49.5%, dan yang ANC tidak sesuai standar sebesar 49.5%. Hasil uji chi-square diperoleh bahwa ada hubungan IMD dengan Stunting pada balita (p=0,011 dan OR=1,999), asi eksklusif (p=0,012 dan OR=1,987), dan ANC (p=0,045 dan OR=1,687). Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Pemberian ASI Eksklusif dan Antenatal Care(ANC) memiliki hubungan dengan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Meurah Dua. Diharapkan kepada kepala Puskesmas Meurah Dua Pidie Jaya agar lebih meningkatkan hubungan dengan masyarakat salah satunya dengan cara melakukan penyuluhan kesehatan yang rutin kepada masyarakat sehingga akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang terjadinya Stunting pada anak. 


Kata Kunci


ANC, ASI, IMD, Stunting

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustina, H. (2019) ‘Hubungan Pemberian Asi Ekslusif, Berat Bayi Lahir Dan PolaAsuh Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Reubee Kabupaten Pidie’, Journal Of Healthcare Technology And Medicine.

Aridiyah (2018) ‘Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan’, E-Journal, Pustaka Kesehatan.

Ayuningtyas dkk (2018) ‘asupan zat gizi makro dan mikro terhadap kejadian stunting pada balita’, Jurnal kesehatan, vol.9, no.3.

Gibney (2016) Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

Kemenkes RI (2019) ‘Profil Kesehatan Indonesia’, in. Jakarta: Kemenkes RI. Available at: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf.

Lyana (2018) ‘Penyebab stunting secara tidak langsung adalah faktor ekonomi politik, sistem makanan, air, sanitasi dan lingkungan’, Jurnal Ibu dan Anak.

Maghfirah (2020) ‘Analisis Faktor Risiko Stunting Pada Baduta Di Wilayah Kerja Puskesmas Reubee Kecamatan Delima Kabupaten Pidie Tahun 2020’, in Skripsi Kesehatan Masyarakat. Aceh: Universitas Muhammadiyah Aceh.

Maritalia (2016) Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Palino & Majid (2017) ‘Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017.’, urnal, Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat.

Poltekkes Kemenkes Aceh (2017) ‘Laporan Survey Pemantauan Status Gizi Provinsi Aceh’, Hasil Status Masalah Gizi di Aceh, p. 36.

Roesli (2015) Inisiasi Menyusui Dini Plus Asi Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda.

Sajawandi (2015) Ilmu Gizi II. Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta: Papas Sinar Sinanti.

Satria (2021) ‘Sepertiga Anak Usia Sekolah di Indonesia Alami Stunted’. Available at: https://ugm.ac.id/ id/berita/2663-sepertiga.anak.usia.sekolah. di.indonesia.alami.stunted.

Sholikin (2015) ‘Hubungan Antenatal Care (ANC) dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Kabupaten Purbalingga.’, in Tesis. Yogyakarta: UGM.

Sulistyoningsih (2016) Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Graha Ilmu.

Supariasa (2017) Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC.

Tutik (2019) Pendamping Gizi Pada Balita. Yogyakarta: Deepublish.

UNICEF / WHO / World Bank Group (2020) Joint Child Malnutrition Estimates Key Findings.

Wiji (2017) ASI dan Pedoman Ibu Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.

Wulan (2017) Bunda Menyusui dan MP-ASI. Jakarta: Gramedia.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i1.11431

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.