PROSEDUR PEMERIKSAAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) PELVIS MENGGUNAKAN KONTRAS PADA KASUS FISTULA

Prita Prita, I Made Lana Prasetya, Restiana Restiana

Sari


Abstrak : Prosedur Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Pelvis Menggunakan Kontras Pada Kasus Fistula. Pelvis adalah struktur tulang yang terletak di pangkal tulang belakang. Pelvis adalah satu bagian dengan sendi hip joint untuk setiap kaki. Organ-organ intrapelvic (vesica urinaria, uterus, ovarium, prostat, dan lainnya). merupakan bagian yang sangat ideal untuk diperiksa menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) karena MRI sangat sensitif dalam mengidentifikasi kelainan pada jaringan lunak dengan memanfaatkan teknik Fat Suppression. Salah satu masalah di pelvis adalah munculnya perianal fistel/fistula akibat infeksi berkelanjutan, dimana fistula diasumsikan sebagai suatu saluran yang terhubung secara tidak normal di antara dua rongga tubuh yang seharusnya terpisah. Fistula perianal terjadi pada sekitar 10 dari 10.000 orang. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian Kualitatif. Dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari 2023 sampai Februari 2023 menggunakan pesawat MRI 1,5 Tesla. Sampel pasien yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seorang pasien dengan keluhan di bagian pelvis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur pemeriksaan Mri pelvis pada kasus perianal fistula dilakukan pemberian media kontras melalui intra fistula sebanyak 2 ml terlebih dahulu. Pengambilan gambar dengan Sequence 3 plane localizer, Calibration, Sagittal T1, Sagittal T1 fat sat, Sagittal T2 fat sat, Axial T2, Axial T1, Coronal T1 fat sat, selanjutnya diberikan media kontras intravena sebanyak 10 ml. Sequence post kontras menggunakan sequence Axial T1 fat sat, Coronal T1 fat sat.

Kata Kunci


Magnetic Resonance Imaging (MRI), MRI Pelvis Fistula, Kontras

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Das, G. C., & Chakrabartty, D. K. (2021). Best non-contrast magnetic resonance imaging sequence and role of intravenous contrast administration in evaluation of perianal fistula with surgical correlation. Abdominal Radiology, 46(2), 469–475. https://doi.org/10.1007/s00261-020-02616-1

George, U., Sahota, A., & Rathore, S. (2011). MRI in evaluation of perianal fistula. Journal of Medical Imaging and Radiation Oncology, 55(4), 391–400. https://doi.org/10.1111/j.1754-9485.2011.02268.x

Hu, D., Wang, C., & Langer, M. (2002). Nicht-invasive Darstellung komplexer perianaler Fistelgangsysteme mittels hochauflösender MRT in SD-Sequenztechnik. Journal of Huazhong University of Science and

Technology - Medical Science, 22(3), 241–245. https://doi.org/10.1007/bf02828192

Moon, S. G., Kim, S. H., Lee, H. J., Moon, M. H., & Myung, J. S. (2001). Pelvic Fistulas Complicating Pelvic Surgery or Diseases: Spectrum of Imaging Findings. Korean Journal of Radiology, 2(2), 97–104. https://doi.org/10.3348/kjr.2001.2.2.97

Murphy, J. M., Lee, G., Sharma, S. D., Doble, A., & Lomas, D. J. (1999). Vesicouterine fistula: MRI diagnosis. European Radiology, 9(9), 1876–1878. https://doi.org/10.1007/s003300050939

Nur’aini, I., Iman, N., & Serafina Fajarini, E. (2020). Peranan 3D Axial Hypercube T2 Fat Sat Pada Pemeriksaan Mri Pelvis Dengan Kasus Fistula Perianal. JRI (Jurnal Radiografer Indonesia), 3(2), 91–95. https://doi.org/10.55451/jri.v3i2.75

Pramita, M. (2020). Implementasi Metode Bilateral Filter Untuk Mengurangi Derau Pada Citra Magnetic Resonance Imaging (MRI ). Informasi Dan Teknologi Ilmiah (INTI), 7(3), 259–263.

Sepra, L. L., Masrochah, S., & Abimanyu, B. (2019). Pemeriksaan Mri Pelvis Dengan Menggunakan Ultrasonic Gel Pada Kasus Endometriosis Di Instalasi Radiologi Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Jurnal

Imaging Diagnostik (JImeD), 5(2), 99. https://doi.org/10.31983/jimed.v5i2.4474

Sriatun, S., Sari, G., Maulana Budianto, R., Heriyanto, H., Pramono, P., & Darmiyati, D. (2020). Pemeriksaan Mri Pelvis Wanita Dengan Klinis Endometriosis. JRI (Jurnal Radiografer Indonesia), 3(2), 59–62. https://doi.org/10.55451/jri.v3i2.69

Torkzad, M. R., & Karlbom, U. (2010). MRI for assessment of anal fistula. Insights Into Imaging, 1(2), 62–71. https://doi.org/10.1007/s13244-010-0022-y

Torkzad, M. R., Påhlman, L., & Glimelius, B. (2010). Magnetic resonance imaging (MRI) in rectal cancer: a comprehensive review. Insights into Imaging, 1(4), 245–267. https://doi.org/10.1007/s13244-010-0037-4




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.11798

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.