HUBUNGAN USIA DAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUD K.M.R.T WONGSONEGORO: STUDI CROSS SECTIONAL
Sari
Abstrak: Hubungan Usia dan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Kanker Payudara di RSUD K.M.R.T Wongsonegoro: Studi Cross Sectional. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2020 secara global ditemukan diagnosis tumor ganas (kanker) sebanyak 2,3 juta wanita dan 685.000 mengalami kematian. Hal-hal yang berpengaruh terjadinya kanker payudara, yaitu usia >50 tahun dikarenakan seiring bertambahnya usia, anatomi dan fungsi jaringan payudara semakin memburuk, dan penggunaan alat kontrasepsi hormonal dalam jangka panjang, hal ini diperkirakan memiliki pengaruh terhadap risiko terjadinya keganasan. Untuk mengetahui hubungan usia dan pengunaan alat kontrasepsi hormonal terhadap kejadian kanker payudara di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Penelitian ini menganut jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini, menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara pasien tumor jinak dan ganas (kanker) payudara di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro. Kemudian diolah dengan Uji statistik Chi-square. Pada kelompok usia beresiko (< 50 tahun) menjadi sebagian besar responden dengan jenis tumor ganas (kanker) payudara dan sebagian besar pada riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal >5 tahun. Berdasarkan uji Chi-Square diperoleh variabel jenis tumor (kanker) payudara dengan variabel riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal diperoleh p-value = 0,003 artinya terdapat hubungan antara riwayat penggunaaan alat kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker. Hasil uji variabel stadium kanker payudara dengan variabel usia diperoleh p-value = 0,011 artinya terdapat hubungan antara usia dengan kejadian kanker payudara. Terdapat hubungan antara usia dan penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan kejadian tumor payudara dan kanker payudaara.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andrews, G. (2010) Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita Edisi 2. Jakarta: EGC.
Beaber EF, B.D.B.W.M.K.R.S.L.C. (2014) ‘ Recent oral contraceptive use by formulation and breast cancer risk among women 20-49 years of age’, Cancer Res, 74, pp. 4078–4089.
DeSantis, C., Ma, J., Bryan, L., & Jemal, A. (2014) ‘Breast cancer statistics’, CA: A Cancer Journal for Clinicians, 64(1), pp. 52–62.
Dewi, G.A.T. dan Hendrati, L.Y. (2015) ‘Analisa Risiko Kanker
Payudara berdasarkan Riwayat Kontrasepsi Hormonal dan Usia Menarche’, Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 3, No. 1 Januari 2015: 12–23, 3, pp. 12–23.
Diananda, R. (2009) ‘Panduan Lengkap Mengenal Kanker’, Mirza Media Pustaka. Yogyakarta. [Preprint].
Eismann, J., Heng, Y. J., Fleischmann-Rose, K., Tobias, A. M., Phillips, J., Wulf, G. M., & Kansal, K.J. (2019) ‘Interdisciplinary management of transgender individuals at risk for breast cancer: case reports and review of the literature’, Clinical Breast Cancer, 19(1), pp. 12–19.
Emy Rianti, G.A.T.H.N. (2012) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO KANKER PAYUDARA WANITA’, Jurnal Health Quality, 3(1), p. 13.
Hartaningsih, N.M.D. dan S.I.W. (2013) ‘Kanker Payudara pada Wanita Usia Muda di Bagian Bedah Onkologi Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2002 – 2012’, Jurnal Kedokteran [Preprint].
Imron, R., Asih, Y. dan Indrasari, N. (2016) Buku Ajar Asuhan Kebidanan Patologi dalam Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Gangguan Reproduksi., Jakarta: CV. Trans Info Media.
Liana, L.K. dan L.F. (2013) ‘Karakteristik Pasien Kanker Payudara dan Penanganannya di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Periode Januari 2010 – Desember 2012’, Jurnal Kedokteran [Preprint].
Mørch LS, S.C.H.P.I.L.F.S.L.Ø. (2017) ‘Contemporary hormonal contraception and the risk of breast cancer’, N Engl J Med, 377, pp. 2228–2239.
Mulyani, N.S. dan M.R. (2013) ‘Kanker Payudara Dan PMS Pada Kehamilan’, Nuha medika [Preprint].
Mutaqin, J.Z. (2017) ‘Lansia Dalam Al-Qur’an Kajian Term (Tafsir Asy-Syaikh, Al-Kibar, Al- Ajuz, Ardzal Al-Umur)’, Universitas Islam Negeri Walisongo, p. 6.
Prabandari, F., Fajarsari, D. (2013) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Kanker Payudara di RSU Dadi Keluarga Purwokerto’, Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(1), pp. 105–107.
Rasjidi, I. (2010) ‘Epidemiologi Kanker pada Wanita’, Jakarta: Sagung Seto [Preprint].
Rokom (2022) ‘Kanker Payudara Paling Banyak di Indonesia, Kemenkes Targetkan Pemerataan Layanan Kesehatan’, Kemenkes [Preprint].
Sinaga, L.E., M.S. dan Rasmaliah. (2015) ‘Karakteristik Penderita Kanker Payudara yang Dirawat Inap di RS St. Elisabeth Medan Tahun 2011- 2013’, Jurnal FKM USU Medan [Preprint].
Sirait, Anna Maria, Ratih Oemiati, dan L.Indrawati. (no date) ‘Hubungan Kontrasepsi Pil dengan Tumor/Kanker Payudara di Indonesia.’, Agustus 2009, 59(8).
Uswatun, A. dan Y.T. (2016) ‘Hubungan Usia Menarche dengan Kejadian Kanker Payudara di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2014’, Jurnal Kebidanan [Preprint].
Utami, S. (2012) ‘Aku Sembuh dari Kanker Payudara, Mendeteksi Gejala Dini, Pencegahan, dan Pengobatan’, Oryza jakarta [Preprint].
WHO (2021) ‘Breast cancer’, World Health Organization [Preprint].
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.11976
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.