KARAKTERISTIK PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK (OMSK) DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Eka Arie Yuliyani, Didit Yudhanto, Hamsu Kadriyan, Prima Belia Fathana, Mohammad Faisal Libryan Syamsul, IGA Trisna Aryani

Sari


Abstrak: Karakteristik Penderita Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) Di RSUD Provinsi NTB. Otitis media supuratif kronis (OMSK) merupakan infeksi pada telinga tengah dan masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang. OMSK dapat menyebabkan gangguan fungsi pendengaran dan berdampak pada keterbatasan komunikasi serta kualitas hidup penderitanya. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi karakteristik penderita OMSK di RSUD Prov. NTB periode Juli-Desember 2021. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 33 orang. Analisis data di tampilkan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan usia terbanyak pada usia 9-23 tahun (54,6%), jenis kelamin laki-laki (57,6%), pendidikan SMA/SMK (45,4%), pekerjaan pelajar dan belum bekerja (24,2%), jenis OMSK terbanyak adalah Tipe Benigna (75,8%) dengan perforasi membran timpani unilateral (57,6%) serta derajat gangguan dengar terbanyak adalah derajat ringan (48,5%). Disarankan penelitian lanjut (rentang waktu lebih lama, subjek lebih banyak) sehingga didapatkan data mengenai karakteristik penderita OMSK lebih luas dalam hubungannya dengan kualitas hidup.

 


Kata Kunci


Gangguan dengar, Karakteristik, OMSK

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Allabasi, A.M., Alsaimary, I. E., & Najim, J. M. (2010). Prevalence and Patterns of Chronic Suppurative Otitis Media and Hearing Impairment in Basrah City. Journal of Medicine and Medical Sciences, 1(4), 129-133.

Al-Maidin, N.A. (2017). Karakteristik Pasien Otitis Media Supuratif Kronik di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode Juli 2016 – Juni 2017, 26-45. (Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin).

Andarini,T. (2019). Kejadian Otitis Media Supuratif Kronik Pada Anak SD Kota dan Kabupaten Sorong Tahun 2019, 26-28. (Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Papua Sorong).

Ghosh, A., Rana, A., & Prasad, S. (2015). Risk factors and microbiology of chronic suppurative otitis media and its clinical significance in a tartiary care setup in Western Uttar Pradesh, India. International Journal of Current Medical And Applied Sciences (IJCMAA), 6(3), 177-83.

Helmi. (2018). Otitis Media Supuratif Kronis. Dalam : Otitis Media Supuratif Kronis Pengetahuan Dasar, Terapi Medik, Mastoidektomi, Timpanoplasti, Jakarta: Balai Penerbit FK UI, 76-92.

Khrisna, E.A. & Made, S. (2019). Karakteristik Pasien Otitis Media Supuratif Kronis Di RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2015. Jurnal Medika Udayana, 8(8),1-5.

Laisitawati, A., Abla, G., & Tri, S. (2017). Hubungan Otitis Media Supuratif Kronik dengan Derajat Gangguan Pendengaran di Departemen THT-KL RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 2014-2015. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 2, 57-65.

Malirmasele, M., Rodrigo, L., & Amanda, G. M. (2014). Karakteristik Penderita Otitis media Supuratif Kronik di Klinik Telinga Hidung Tenggorok Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Haulussy Ambon Tahun 2012. Molucca Medica, 4(2), 142–149.

Nugroho, N.I., Zulfikar, N. & Muyassaroh. (2013). Kualitas Hidup Penderita Otitis Media Supuratif Kronik. Madica Hospitalia, 2 (1), 30-32.

Srivastava, A., Singh, R.K., Varshney, S., Gupta, P., Bist, S.S., & Bhagat, S. (2010). Microbiological Evaluation of an Active Tubotympanic Type of Chronic Suppurative Otitis Media. Nepalese Journal of ENT & Head Surgery, 2(2), 14-16.

Sunandar, K., Sulistiyawati, A., & Saputri, S. R. (2017). Hubungan Kepatuhan Pasien dalam Perawatan di Rumah dengan Proses Penyembuhan Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) di UPT Puskesmas Pasundan Tahun 2017. STIKes Dharma Husada Bandung, 5–15.

Tala, S.M. (2010). Hubungan Jenis Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) dengan Gangguan Pendengaran, 52-68. (Tesis Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara).

Utami, N.F., & Muhammad, E.S.N. (2021). Gambaran Faktor Risiko Dan Terapi Medikamentosa Pada Pasien Otitis Media Supuratif Kronik Tanpa Kolesteatoma Di Rumah Sakit Haji Mina Medan Tahun 2015 Hingga 2019. Jurnal Ilmiah Maksitek, 6(2), 51-58.

Wirawan, T.H., I Made, S., & Sari, W. D. S. (2020). Karakteristik Penderita Otitis Media Supuratif Kronik Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Periode Januari-Desember 2014. Jurnal medika udayana, 9(3), 43-47.

Zanah, W.R. (2015). Gambaran Audiologi Pasien Otitis Media Supuratif Kronis di Poliklinik Telinga Hidung Tenggorok Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Tahun 2012-2014, 33-35. (Skripsi Pada Jurusan Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah).




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.12063

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.