OBSERVASI HASIL PEMERIKSAAN DARAH RUTIN PADA LANSIA DIABETES MELITUS DI KLINIK ISLAMIC CENTER SAMARINDA

Nadya Nur Triana, Supri Hartini, Fitri Nur Rica

Sari


Abstrak: Observasi Hasil Pemeriksaan Darah Rutin Pada Lansia Diabetes Melitus Di Klinik Islamic Center Samarinda. Diabetes melitus merupakan suatu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat di dunia dan di Indonesia. Prevalensi diabetes melitus di Indonesia telah mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,5 persen yang mana ditahun 2013 prevalensi diabetes melitus sebesar 1,5 persen dan mengalami peninngkatan hingga menjadi 2 persen. Kadar glukosa darah yang tinggi akan mempengaruhi sel-sel darah merah dan dapat menimbulkan perubahan-perubahan pada organ-organ tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah sel leukosit, eritrosit, trombosit, kadar hemoglobin dan kadar hematoktrit pada lansia diabetes melitus di Klinik Islamic Center Samarinda. Diabetes melitus juga dapat menimbulkan komplikasi kronik yaitu nefropati (gangguan fungsi ginjal) yang angka kejadiannya dapat diprediksikan cukup tinggi sekitar 20-40 persen. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan crosssectional yang merupakan pengumpulan data yang dilakukan sekaligus dalam waktu tertentu dan hanya dilakukan satu kali pendataan pada semua variabel yang diteliti. Penelitian ini dilakukan di Klinik Islamic Center Samarinda dengan metode automatic menggunakan alat hematology analyzer. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil pada pemeriksaan darah rutin yang termasuk pemeriksaan sel leukosit, sel eritrosit, sel trombosit, kadar hemoglobin, dan kadar hematokrit didapatkan hasil yang normal. Dapat disimpulkan bahwa hasil pemeriksaan darah rutin pada lansia diabetes melitus di Klinik Islamic Center Samarinda yaitu normal.


Kata Kunci


Diabetes Melitus, Darah Rutin, Lansia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Atlas, I. D. F. D. (2019). International Diabetes Federation. In The Lancet (Vol. 266, Issue 6881). https://doi.org/10.1016/S0140-6736(55)92135-8

Haskas, Y. (2018). Pelatihan Pengelolaan Makan Dengan 3J Pada Penderita Dm Beserta Keluarganya Di Kecamatan Simbang Kabupaten Maros. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 2(1), 11.

https://doi.org/10.31850/jdm.v2i1.358

Handayati, A., Anggraini, A. D., & Roaini, S. (2020). Hubungan Kadar Glukosa Darah Dengan Jumlah Eritrosit Dan Jumlah Leukosit Pada Penderita Diabetes Melitus Baru Dan Lama. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya, 7, 1–7.

Hestiana, D. W. (2018). Definition, classification and diagnostics of diabetes mellitus. Journal of Laboratory Medicine, 42(3), 73–79. https://doi.org/10.1515/labmed-2018-0016

Jais, M., Tahlil, T., & Susanti, S. S. (2021). Dukungan Keluarga dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus yang Berobat di Puskesmas. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 82–88. https://doi.org/10.31539/jks.v5i1.2687

Kekenusa, G. C., Pandelaki, K., & Haroen, H. (2016). Gambaran hematologi rutin dan hubungannya dengan rerata gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik Endokrin RSUP Prof. Dr. R.

D. Kandou Manado. E-CliniC, 4(2), 0–5. https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14769

Lestari, Zulkarnain, & Sijid, S. A. (2021). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. UIN Alauddin Makassar, November, 237–241. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb

Prasetyoningtyas, N. W., Sari, E. P., & Shofiyah, S. (2018). Gambaran Jumlah Leukosit Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Tidak Terkontrol. Doctoral Disertation, 2(1), 1–5.

Rachmawati, N. (2015). Gambaran Kontrol Dan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsj Prof. Dr. Soerojo Magelang [UniversitasDiponogoro]. https://doi.org/10.1017/9781009203418.009

Tim Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Kalimantan Timur Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan, 472. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3760

Widiarto, N. S. (2013). Perbandingan Nilai Agregasi Trombosit Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Vaskular Dan Tanpa Komplikasi Vaskular Di Rsup Prof. Dr. R. D Kandou Manado. Jurnal E-Biomedik, 2(1), 524–529. https://doi.org/10.35790/ebm.2.1.2014.4393

Wijaya, C. A., Kusnadi, Y., & Zen, N. F. (2015). Korelasi antara Kadar Hemoglobin dan Gangguan Fungsi Ginjal pada Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUP dr Mohammad Hoesin Palembang. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 47(1), 39–44. http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/mks/article/view/2741




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i12.12082

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.