GAMBARAN NILAI LAJU ENDAP DARAH PEROKOK AKTIF DENGAN MASA MEROKOK LIMA TAHUN SAMPAI LEBIH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUKUAN RT 13

Risky Muliyanto, Supri Hartini, Maulida Julia Saputri

Sari


Asap rokok mengandung sekitar 4000 senyawa kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Kandungan senyawa pada asap rokok dapat menyebabkan berbagai respon inflamasi. Apabila inflamasi telah terjadi maka dapat ditandai dengan peningkatan laju endap darah. Laju endap darah adalah kecepatan pengendapan eritrosit dari suatu sampel darah yang diperiksa dalam suatu alat tertentu yang dinyatakan dalam mm/jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nilai laju endap darah perokok aktif dengan masa merokok lima tahun sampai lebih.Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ialah seorang perokok aktif yang merokok lebih dari lima tahun di Kelurahan Bukuan RT. 13 yaitu 37 responden dengan sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dengan menggunakan metode Total Sampling. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil abnormal tertinggi berdasarkan lamanya merokok 21-30 tahun sebanyak 16% dan hasil normal terbanyak pada durasi lama merokok 5-10 tahun sebanyak 35%. Berdasarkan jumlah rokok per hari, hasil abnormal tertinggi pada perokok berat >20 batang sebanyak 22% dan hasil normal tertinggi pada perokok ringan 1-10 batang sebanyak 22%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebiasaan merokok dapat mempengaruhi nilai laju endap darah.


Kata Kunci


Asap Rokok, Perokok Aktif, Laju Endap Darah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aminuddin, M., Samsugito, I., Nopriyanto, D., & Puspasari, R. (2019). Terapi Seft Menurunkan Intensitas Kebiasaan Merokok Di Kelurahan Sambutan Kota Samarinda. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 329.

Arada, I. (2019). Gambaran Nilai Laju Endap Darah (LED) Pada Mahasiswa Perokok Di Kota Palembang Tahun 2019.

CDC. (2021). GATS (Global Adult Tobacco Survey) Comparison Fact Sheet Indonesia 2011 & 2021. Global Adult Tobacco Survey, 1–2.

Darmini, J. V., & Yuliati, N. B. A. A. A. (2023). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Komorbiditas Dengan Perilaku Perawatan Diri Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Riset Kesehatan Nasional, 59(1), 36–40.

Fitria, F., Triandhini, R. I. N. . R., Mangimbulude, J. C., & Karwur, F. F. (2013). Merokok dan Oksidasi DNA. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 5(2), 113.

Hutauruk, D. S., & Saragih Sitio, L. E. (2022). Gambaran Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) pada Pasien dengan Strooke Non Hemoragik. Elektriese: Jurnal Sains Dan Teknologi Elektro, 12(01), 15–22.

Nazarudin, M., Maulida, R., & Haitami, M. (2019). Pengaruh Getaran Centrifuge terhadap Hasil Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED). Jurnal Labora Medika, 3(1), 10–14

Patmawati, E. (2018). Perbedaan Hasil Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) Metode Westergreen Darah EDTA dengan Pengenceran NaCl 0,90% dan Tanpa Pengenceran NaCl 0,9%. Diploma Thesis, STIKES Insan Cendekia Medika.

Rozi Reviana P. (2020). Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Laju Endap Darah (LED) Pada Mahasiswa Universitas Jember.

Setyanda, Y. O. G., Sulastri, D., & Lestari, Y. (2015). Hubungan Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki Usia 35-65 Tahun Di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2), 434–440.

Setyaningsih, E., & Saraswati, R. A. (2018). Pengaruh asap rokok berfilter terhadap kadar protein plasma darah tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan strain wistar. Proceeding Biology Education Conference, 15(1), 6 83–688.

Susenas. (2017). Persentase Merokok Pada Penduduk Umur ≥ 15 Tahun Menurut Daerah Tempat Tinggal (Persen). In Badan Pusat Statistik.

Tsamarah, Y. T., Danuyanti, I. G. A. N., & Zaetun, S. (2022). Hubungan Nilai Laju Endap Darah (LED) dengan Kadar C-Reactive Protein (C-RP) pada Pasien Positif Covid-19. Jurnal Kesehatan Andalas, 10(3), 173.

Wibowo. (2017). Hubungan Merokok dengan Kadar Hemoglobin dan Trombosit pada Perokok Dewasa. Jurnal 3-Biomedik (eBm), 5 (2).

Wulandari, Sayono, & Meikawati, W. (2013). Pengaruh Dosis Paparan Asap Rokok terhadap Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin (Studi pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar). Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 8(2), 5–64




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i2.12087

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.