GAMBARAN KADAR UREUM DAN KREATININ PADA PETANI YANG MENGGUNAKAN PESTISIDA DI DESA LOA JANAN ULU

Fitria Andini, Eka Farpina, Ganea Qorry Aina

Sari


Abstrak: Gambaran Kadar Ureum dam Kreatinin pada Petani yang Menggunakan Pestisida di Desa Loa Janan Ulu. Di Desa Loa Janan ini, para petani sudah bekerja selama bertahun-tahun dan melakukan penyemprotan pestisida kurang lebih sebanyak lima kali dalam seminggu. Disamping masa kerja petani yang lama dan frekuensi penyemprotan pestisida yang sering, penyemprotan dalam waktu yang lama juga merupakan faktor yang menjadi penyebab terjadinya keracunan pada petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar ureum dan kreatinin pada petani yang menggunakan pestisida di Desa Loa Janan Ulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah petani yang menggunakan pestisida secara rutin. Sampel dari serum petani yang menggunakan pestisida secara rutin yang berjumlah 37 sampel dengan pemeriksaan ureum metode enzimatik dan pemeriksaan kreatinin metode jaffe reaction. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling, cara pengambilan sampel yang didasarkan pada karakteristik tertentu. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Karakteristik petani berdasarkan kriteria usia yang paling banyak adalah usia lansia awal (46-56 tahun), berjenis kelamin laki-laki, masa kerja >5 tahun, lama penyemprotan ≤3 jam, frekuensi penyemprotan ≤2 kali/minggu, dan pemakaian APD yang tidak lengkap. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa persentase kadar ureum dan kreatinin berdasarkan kit insert med source dengan kadar normal sebesar 100%. Walaupun hasil kadar ureum dan kreatinin yang didapatkan normal, diharapkan bagi petani menggunakan pestisida sesuai dengan anjuran, menggunakan APD yang lengkap dan memperhatikan personal hygiene agar mencegah terjadinya keracunan pestisida.


Kata Kunci


Kadar Kreatinin, Kadar Ureum, Pestisida, Petani

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afriyanto, A., Nurjazuli, N., & Budiyono, B. (2015). Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Cabe di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 8(1), 10-14.

Aryana, W. F., Kriswiastiny, R., Rahmanisa, S., Syahrar, S., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2016). Pengaruh Paparan Herbisida Paraquat Terhadap Kadar Ureum Kreatinin pada Pria Usia 54 Tahun. J Medula Unila, 6, 177–179.

As’ady, B. A., Supangat, S., & Indreswari, L. (2019). Analysis of Personal Protective Equipments Pesticides Usage Effects on Health Complaints of Farmers in Pringgondani Village Sumberjambe District Jember Regency. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 5(1), 31. https://doi.org/10.19184/ams.v5i1.7901.

BPOM. (2019). Laporan Tahunan Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan Tahun 2019. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.https://www.pom.go.id/new/admin/dat/20200817/Laporan_Tahunan_2019_Pusat_Data_dan_Informasi_Obat_dan_Makanan.pdf.

Budiawan, A.R. (2014). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Cholinesterase Pada Petani Bawang Merah di Ngurensiti Pati. Unnes Journal of Public Health, 3(1), 1–11.

Febrianisa, L., Wiadnya, I.B.R., & Dewi, L.B.K. (2022). Pengaruh Paparan Pestisida Terhadap Kadar Kreatinin dan Ureum Pada Petani Di Desa Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan, 8(1), 7–14.

Hardi, H., Ikhtiar, M., & Baharuddin, A. (2020). Hubungan Pemakaian Pestisida Terhadap Kadar Cholinesterase Darah pada Petani Sayur Jenetallasa-Rumbia. Ikesma, 16(1), 53. https://doi.org/10.19184/ikesma.v16i1.16999.

Ipmawati, P.A., Setiani, O., & Darundiati, Y.H. (2016). Analisis Faktor-Faktor Risiko yang Mempengaruhi Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani di Desa Jati, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kesehatan Masyarakat, 4(1), 427–435.

Irjayanti, A., & Irmanto, M. (2017). Related Factors To The Subjective Pesticide Poisoning Incident Occurs To Rice Farmers In District Merauke Village Candrajaya Year 2017. International Journal of Research in Medical and Health Sciences, 21(1), 13–20. http://www.ijsk.org/wp-content/uploads/2017/10/IJRMHS_vol21_p3_sep17.pdf.

Istianah, & Yuniastuti, A. (2017). Hubungan Masa Kerja, Lama Menyemprot, Jenis Pestisida, Penggunaan APD dan Pengelolaan Pestisida dengan Kejadian Keracunan Pada Petani di Brebes. Public Health Perspective Journal, 2(2), 117-123.

Marlina & Ardi. (2021). Gambaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Penggunaan Pestisida pada Petani Sayur di Kelurahan Lamaru Balikpapan. Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lindungan Lingkungan, 7(2), 522–531.

Suparti, S., Anies, & Setiani, O. (2016). Beberapa Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani. Jurnal Pena Medika, 6(2), 125–138.

Suryawan, D. G. A., Arjani, I. A. M. S. & Sudarmanto, I. G. (2016). Gambaran Kadar Ureum dan Kreatinin Serum Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Terapi Hemodialisis Di RSUD Sanjiwani Gianyar. Meditory, 4(2), 145–153.

Verdiansyah. (2016). Pemeriksaan Fungsi Ginjal. Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik Rumah Sakit Hasan Sadikin : Bandung, 43(2), 150.

Yuantari, M.G.C., Widianarko, B., & Sunoko, H.R. (2015). Analisis Risiko Pajanan Pestisida Terhadap Kesehatan Petani. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 239. https://doi.org/10.15294/kemas.v10i2.3387.

Zaenab., Mulyadi., & Sulastri. (2022). Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani Bawang Merah Di Desa Tampo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makasar, 17(2), 320-330.

Zaenab, Nirmala, N.Y., & Bestari, A.C. (2016). Identifikasi Residu Pestisida Chlorpyrifos Dalam Sayuran Sawi Hijau (Brassica Rapa Var.Parachinensis L.) di Pasar Terong Kota Makassar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 11(2), 52. https://doi.org/10.32382/medkes.v11i2.234.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i12.12275

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.