PROSEDUR VERIFIKASI GEOMETRI KANKER NASOFARING DENGAN EPID PADA PESAWAT LINAC DI SUB-INSTALASI RADIOTERAPI RSUP PROF.I.G.N.G NGOERAH

I Dewa Gede Bagus Arta Negara, Putu Irma Wulandari, I Wayan Balik Sudarsana

Sari


Abstrak: Prosedur Verifikasi Geometri Kanker Nasofaring Dengan Epid Pada Pesawat Linac Di Sub-Instalasi Radioterapi RSUP PROF.I.G.N.G Ngoerah. Kanker nasofaring (KNF) adalah salah satu jenis kanker kepala-leher yang paling umum, terutama di Indonesia. Penanganan KNF biasanya melibatkan radioterapi, yang seringkali digabungkan dengan kemoterapi. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur verifikasi geometri kanker nasofaring dengan menggunakan EPID pada pesawat Linac di Sub-Instalasi Radioterapi RSUP Prof.I.G.N.G Ngoerah, serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari prosedur tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan pengambilan data karakteristik dari pasien yang menjalani penyinaran. Hasil penelitian yang dilakukan dengan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi berupa bagaimana tujuan verifikasi geometri, persiapan alat dan bahan, dan persiapan pasien saat Prosedur Verifikasi Geometri Kanker Nasofaring Dengan Epid Pada Pesawat Linac Di Sub-Instalasi Radioterapi Rsup Prof.I.G.N.G Ngoerah. Prosedur Verifikasi geometri kanker nasofaring dengan EPID dimulai dengan treatment calendar, menyiapkan alat dan bahan, mengedukasi pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan.  Kelebihan yang dapat diambil hanya melakukan verifikasi geometri sebelum fraksi ke 1 saja yaitu secara pekerjaan lebih sedikit dan untuk center-center yang jumlah pasiennya banyak lebih mampulaksana karena waktu yang diperlukan untuk verifikasi cukup lama yang menyebabkan waktu kerja memanjang serta lifetimeEPID lebih lama (alat EPID menjadi lebih awet). Sedangkan kekurangannya yaitu kemungkinan ketidaktepatan isocenter lebih besar dan kurang dapat mengevaluasi perubahan geometri penyinaran dengan baik apabila pasien mengalami perubahan berat badan dan pergeseran titik isocenter.

 


Kata Kunci


Kanker Nasofaring, EPID, Radioterapi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Mankowski NL, Bordoni B. (2022). Anatomy, Head and Neck, Nasopharynx - StatPearls - NCBI Bookshelf [Internet]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557635/

Naomi SM, Dewi YA, Agustina H. Association between Histopathological Grading and Clinical Staging in Nasopharyngeal Carcinoma. J Med Heal. 2018;2(2):730–7.

Globocan. (2020) Indonesia - Global Cancer Observatory. https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact_sheets.pdf.;

Kodrat, H., Susworo, R., Amalia, T., & Sabariani R. No Title. (2016). Dasar-dasar radioterapi 3- dimensi. Journal of the Indonesian Oncology Society,. Kodrat, H., Susworo, R., Amalia, T., & Sabariani R, editor. 2016. 37–42 p.

Nady M, Muhammed A, Ra B, Gaber M, Ammar H, Em A, et al. (2022) Adaptive MV portal imaging for head and neck cancer , a model for countries with limited resources Abstract : Introduction : 2022;2022(3):185–90.

Komite Penanggulangan Kanker Nasional. (2017 J. Kanker Nasofaring. Kementrian Kesehatan. http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PNPKKNF.pdf. 2017;

The Royal College of Radiologists, Society and College of Radiographers I of P and E in M. (2008). On target : ensuring geometric accuracy in radiotherapy. London: The Royal College of Radiologists. Available from: http://www.rcr.ac.uk/docs/oncology/pdf/BFCO(08)5_On_target.pdf

Faisal HH (2016). Gambaran Karakteristik Karsinoma Nasofaring dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prognosis. Univ Indones. 2016;1–24.

Hasan I, Ramli I. (2015). Brakhiterapi Nasofaring. J Indones Radiat Oncol Soc. 2014;5(2):77–84.

Nasofaring PNPKTLK( 2017). Indonesia, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indones.;

Khatamsi HA, Indrati R, Murniati E. (2018) Treatment of Radiotheraphy Monoisocentric Technique in Cases of Nashopharangeal Cancer At Unit Radiotheraphy Installation Radiology Rsup Dr. Sardjito Yogyakarta. J Imejing Diagnostik. 2018;4(1):1.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i1.12327

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.