ANALISIS KESELAMATAN RADIASI PADA PASIEN TINDAKAN PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION (PCI) DI RUANG KATETERISASI JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD PROVINSI NTB

I Wayan Donita Astadi putra, Putu Irma Wulandari, I Putu Adi Susanta

Sari


Abstrak :  Analisis Keselamatan Radiasi Pada Pasien Tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) Di Ruang Kateterisasi Jantung Dan Pembuluh Darah RSUD Provinsi NTB. Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab utama kematian di Indonesia, dengan penyakit jantung koroner (PJK) sebagai penyumbang utama. Percutaneous Coronary Intervention (PCI) adalah tindakan medis yang digunakan untuk menghilangkan penyumbatan arteri koroner yang menyempit. PCI dapat mengembalikan aliran darah normal ke jantung, mencegah kerusakan otot jantung, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Namun, kompleksitas tindakan PCI dapat memperpanjang waktu paparan radiasi kepada pasien, yang dapat meningkatkan risiko paparan radiasi yang berlebihan. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan prosedur keselamatan radiasi sebelum, selama, dan setelah tindakan PCI serta menganalisis dosis radiasi yang diterima oleh pasien. Penelitian ini merupakan gabungan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan observasional dan wawancara. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keselamatan radiasi pada pasien tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) di ruang kateterisasi jantung dan pembuluh darah RSUD Provinsi NTB. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan pengambilan data karakteristik dari pasien yang menjalani tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI). Hasil penelitian yang dilakukan dengan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi bertujuan untuk menganalisis keselamatan radiasi pada pasien yang menjalani tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) di ruang kateterisasi jantung dan pembuluh darah RSUD Provinsi NTB. Prosedur keselamatan radiasi pada pasien tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) di ruang kateterisasi jantung dan pembuluh darah RSUD Provinsi NTB mencakup persiapan alat, persiapan pasien, teknik proteksi radiasi, dan prosedur pasca tindakan. Persiapan alat melibatkan kalibrasi alat fluoroskopi dan pengaturan frame rate yang sesuai. Persiapan pasien mencakup edukasi tentang bahaya radiasi dan persetujuan pasien. Teknik proteksi radiasi mencakup penggunaan fluoroskopi yang optimal, kolimasi, dan penempatan pasien yang aman. Prosedur pasca tindakan mencakup pencatatan dosis radiasi dalam buku catatan dosis radiasi.

Kata Kunci


Percutaneous Coronary Intervention (PCI), Radiation Safety, Cardiac Catheterization

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Munawar M, Soerianata S, Manik P, Kaoy IN, Firman D, Rifqi S, et al. Pedoman Laboratorium Kateterisasi Jantung Dan Pembuluh Darah. Jurnal Kardiologi Indonesia. 2018;10–27.

Malakar AK, Choudhury D, Halder B, Paul P, Uddin A, Chakraborty S. A review on coronary artery disease, its risk factors, and therapeutics. J Cell Physiol. 2019;234(10):16812–23.

Erizon, Karani Y. Hdl Dan Aterosklerosis. Jurnal Human Care. 2020;5(4):1123–31.

Anggraini D, Andani TZ. Kualitas Hidup Pasien Pasca-Percutaneous Coronary Intervention (Pci). Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal). 2018;4(2):98–105.

Ariosta, Indranila, Indrayani P. Prediksi Nilai Analisa Gas Darah Arteri Melalui Analisa Gas Darah Vena pada Pasien Jantung dengan Coronary Artery Bypass Graft (POST-CABG) DI RSUP DR. Kariadi Semarang. Jurnal Kedokteran. 2012;5(1):19–23.

BAPETEN. Perka Bapeten No 4 tentang keselamatan radiasi pada penggunaan pesawat sinar-x dalam radiologi diagnostik maupun intervensional. 2020;

Djamil RM. Dosis Radiasi Pekerja dan Pasien Pada Tindakan Intervensi Di RSUP Dr. M. Djamil, Padang. 2018;9(1):39–47.

BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG DEKOMISIONING REAKTOR NUKLIR. 2009;

Dianasari T, Koesyanto H. Penerapan Manajemen Keselamatan Radiasi Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit. Unnes Journal of Public Health. 2017;6(3):174.

BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3426/K/XI/2022 TENTANG PENETAPAN NILAI TINGKAT PANDUAN DIAGNOSTIK INDONESIA (INDONESIAN DIAGNOSTIC REFERENCE LEVEL) UNTUK PEMERIKSAAN PASIEN DENGAN KEDOKTERAN NUKLIR DIAGNOSTIK DAN PESAWAT SINAR-X FLUOSK. 2022;

Suci Alma Harselia1 AKP. Tindakan Percutaneous Coronary Intervention Pada Pasien Stenosis Arteri Koroner Kanan. Arkavi (Arsip Kardiovaskular Indonesia). 2018;3(1):186–91.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i2.12420

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.