EFEKTIVITAS SENAM KAKI DENGAN MUSIK DAN SATURASI OKSIGEN TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DM TIPE II DI PUSKESMAS LEMAH ABANG

Yana Setiawan, Lalu Rodi Sanjaya, Armi Armi

Sari


Abstrak: Efektivitas Senam Kaki dengan Musik dan Saturasi Oksigen Terhadap Kadar Gula Darah Pasien DM Tipe II Di Puskesmas Lemah Abang. Prevalensi diabetes Mellitus di Jawa Barat menempati peringkat 21 dari 36 provinsi. Pada tahun 2020 di Kabupaten Bekasi penderita Diabetes Mellitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar berjumlah 22.573 dengan persentase 9.32% dari 242.169 penderita. DM merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya yang menyebabkan glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel sehingga terjadi penumpukan glukosa di dalam darah yang disebut hiperglikemia. DM dapat menimbulkan bebagai macam komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular, seperti retinopati, retinopati perifer, nefropati, stroke, hingga infark miokard adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Senam kaki dengan musik adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan yang dilakukan oleh pasien diabetes Melitus untuk mencegah terjadinya luka      dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki yang diiringi dengan musik yang disenangi sehingga memberikan relaksasi. Desain dalam penelitian ini adalah quasy pada analisis multivariat didapatkan nilai R Square sebesar 0,249, artinya ke lima variabel independen dapat menjelaskan variabel kadar gula darah sebesar 24,9 % sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Hasil uji statistik didapatkan p value 0,322 berarti persamaan garis regresi secara keseluruhan tidak signifikan. Senam kaki dapat membantu memperbaiki terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga mengatasi keterbatasan pergerakan sendi.


Kata Kunci


Diabetes Melitus, Kadar Gula Darah, Saturasi Oksigen

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Penulisan Daftar Pustaka menggunakan format APA (American Psychological Ananda, F. M. (2020). Kajian Sistematis Terhadap Hubungan Pola Makan dengan KAdar HBA1C pada PAsien Diabetes Melitus Tipe 2. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Armi, A. (2021). Efektifitas Keperawatan Komplementer Accupresure Terhadap Penurunan Nyeri Disminorhe Di Sman 1 Cikarang Utara. Jurnal Ilmiah Kesehatan Institut Medika Drg. Suherman, 3(2).

Damayanti. (2015). Diabetes Militus dan Penatalaksanaan Keperawatan. Nuha Medika.

Dinas Kesehatan Kab. Bekasi. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi. Kemenkes RI, 2013–2015.

Lestari, L., Zulkarnain, Z., & Sijid, S. A. (2021). Diabetes Melitus: Review etiologi, patofisiologi, gejala, penyebab, cara pemeriksaan, cara pengobatan dan cara pencegahan. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 7(1), 237–241.

Megawati, S. W., Utami, R., & Jundiah, R. S. (2020). SENAM KAKI DIABETES PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 UNTUK MENINGKATKAN NILAI ANKLE BRACHIAL INDEXS. 3(2).

Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba

Medika.

Parmini, M. S. (2021). ANALISA HUBUNGAN HIPERGLIKEMI TERHADAP KADAR SATURASI OKSIGEN. 82, 1–23.

Prawirasatra, W. (2017). BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Diabetes Melitus. Journal Kedokteran Diponegoro, 2, 11–42.

Purwanto. (2014). SPA Kaki Diabetes (Layanan Estetika Pada Layanan Kencing Manis). Gava Media.

Rahmasari. (2019). Efektivitas momordica carantia (pare) terhadap penurunan kadar glukosa darah. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 9(1), 57–64.

Ramadhan dkk. (2020). Hubungan Pengetahuan Diet Pasien Diabetes Mellitus Tipe II terhadap Kontrol Gula Darah Sewaktu di Puskesmas Rajeg Tangerang. Essence of Scientific Medical Journal, 17(2), 29–33.

Ruben, G., Rottie, J., K. (2016). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes MelitusTipe 2 Di wilayah Kerja Puskesmas Enemwira. 4(1).

Sartika, M., & Setiyowati, S. N. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetic Peripheral Neuropathy (DPN) Pada Pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 di RS Sentra Medika Cikarang Tahun 2021.

Saputra, S. (2021). Pengaruh Pemberian Terapi Komplementer Air Rebusan Daun Binahong Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Desa Bantarjaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Institut Medika Drg. Suherman, 3(2).

Sembiring, N. A. (2018). Hubungan Faktor Yang Dapat Dimodifikasi Dan Tidak Dapat Dimodifikasi Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe Ii Pada Wanita Lanjut Usia Di Puskesmas Sering Kecamatan Tembung Medan Tahun 2017. Tesis, 44–48.

Smeltzer, S. C., Bare. G., Hinkle,J. L.,cheever, K. H. (2015). Textbook of Medical-Surgical Nursing. Lippincott Williams & Wilkins.

Soelistijo, A, S. (2015). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015. Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB PERKENI).

Sukesi. (2017). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Dengan Diabetes Melitus.

Tristanti, I., & Khoirunnisa, F. N. (2018). K INERJA K ADER K ESEHATAN D ALAM P ELAKSANAAN P OSYANDU. 9(2), 192–199.

Widianti. A.T. dan Proverawati, A. (2010). Senam dan Kesehatan. Kuha Medika.

Yulidian, Y. (2021). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat

Keparahan (Stadium) Pasien Kanker Ovarium Di Rs Sentra Medika Cikarang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Institut Medika Drg. Suherman, 3(1)




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i12.12502

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.