GAMBARAN KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT EMANUEL BANJARNEGARA
Sari
Abstrak: Gambaran Kejadian Hipotensi Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara. Anestesi spinal umumnya digunakan pada sectio caesarea karena keseimbangan risiko dan manfaat dari anestesi spinal. Namun, ada efek samping yang terkait dengan anestesi spinal seperti hipotensi. Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik responden meliputi Usia, IMT dan Paritas serta untuk mengidentifikasi gambaran kejadian hipotensi pada pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara. Jenis penelitian merupakan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian merupakan pasien sectio caesarea yang dilakukan tindakan anestesi spinal yang memenuhi kriteria. Adapun teknik sampling yang digunakan convenience sampling menghasilkan 55 responden. Instrumen penelitian dengan lembar observasi dan monitor anestesi. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar mengalami kejadian hipotensi adalah berusia berisiko (<20 tahun atau > 35 tahun) sebanyak 88,2%, IMT gemuk (>25 kg/m2) sebanyak 83,3% dan paritas primipara sebanyak 77,8%. Pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi mengalami hipotensi 74,5% orang dan 25,5% orang tidak hipotensi. Sebagai hasil dari penelitian ini, perhatian harus diberikan pada terjadinya hipotensi selama anestesi spinal untuk mengurangi risiko yang merugikan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anggraini, N. D. (2021). Pengaruh Leg Elevation Terhadap Mean Arterial Pressure Pasien Seksio Sesarea Pasca Spinal Anestesi Di Ruang Pemulihan Rsud Bendan Pekalongan. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Artawan, I. M., Sarim, B. Y., Sagita, S., & Dedi, M. A. E. (2020). Comparison the effect of preloading and coloading with crystalloid fluid on the incidence of hypotension after spinal anesthesia in cesarean section. Bali Journal of Anesthesiology, 4(1), 3.
Chusnah, L. (2021). Hubungan Usia Dengan Kejadian Hipotensi Pada Pasien Dengan Spinal Anestesi Di Instalasi Bedah Sentral Rsud Bangil.
Djari, T. O. S., Artawan, I. M., Woda, R. R., Sihotang, J., & Riwu, M. (2021). Pencegahan Kejadian Hipotensi Pasca Anestesi Spinal Pada Pembedahan Seksio Sesarea. Cendana Medical Journal (CMJ), 9(1), 72–76.
Fakherpour, A., Ghaem, H., Fattahi, Z., & Zaree, S. (2018). Maternal and anaesthesia-related risk factors and incidence of spinal anaesthesia-induced hypotension in elective caesarean section: A multinomial logistic regression. Indian Journal of Anaesthesia, 62(1), 36.
Fikran, Z., Tavianto, D., & Maskoen, T. T. (2016). Perbandingan Efek Pemberian Cairan Kristaloid Sebelum Tindakan Anestesi Spinal (Preload) dan Sesaat Setelah Anestesi Spinal (Coload) terhadap Kejadian Hipotensi Maternal pada Seksio Sesarea. Jurnal Anestesi Perioperatif, 4(2), 124–130.
Flora, L., Redjeki, I. S., & Wargahadibrata, A. H. (2014). Perbandingan efek anestesi spinal dengan anestesi umum terhadap kejadian hipotensi dan nilai Apgar bayi pada seksio sesarea. Jurnal Anestesi Perioperatif, 2(2), 105–116.
Gautam, B., & Bhattarai, A. (2021). Thresholds for Spinal Anaesthesia-induced Hypotension During Caesarean Section. Kathmandu University Medical Journal, 19(1), 85–89.
Khairani, C. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Hipotensi Pada Pasien Spinal Anestesi Di Rsud Cilacap. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Latupeirrissa, K. E. N., & Angkejaya, O. W. (2020). Perbandingan Kestabilan Hemodinamika Antara Posisi Left Lateral 15˚ Dengan Berbaring Terlentang Pada Pasien Sectio Caesarea Post Anestesi Spinal. PAMERI: Pattimura Medical Review, 2(1), 71–81. https://doi.org/10.30598/pamerivol2issue1page71-81
Lewar, E. I., Sanjaya, D. A., & Putra, I. G. A. S. (2018). Criteria for Patients using Crystalloid and Colloid Fluids in Sectio Caesaria. Jurnal Kesehatan Primer, 3(2), 124–130.
Liya, M. D. W., Suryani, R. L., & Maryoto, M. (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Hipotensi Pasca Penyuntikan Anestesi Spinal pada Pasien Operasi Sectio Caesarea di RSUD Bula Kabupaten Seram Bagian Timur Propinsi Maluku. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Mohamed, A. I., Elazhary, R. A. H., Abdelhady, R. M., El Sadek, B., & Said, K. M. (2016). Utilization of lower leg compression technique for reducing spinal induced hypotension, and related risks for mothers and neonates during cesarean delivery. Journal of Nursing Education and Practice, 6(7), 11–18. https://doi.org/10.5430/jnep.v6n7p11
Mulyono, I., Mahdi Nugroho, A., Rahendra, & Kurnia, A. (2017). Faktor Prognostik Kejadian Hipotensi pada Ibu Hamil yang Menjalani Operasi Sesar Dengan Anestesia Spinal: Majalah Anestesia & Critical Care, 35(2), 103–110. https://macc.perdatin.org/index.php/my-journal/article/view/155
Pratiwi, F. A. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipotensi Pada Pasien Intra Operasi Menggunakan Teknik Regional Anestesi. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Puspitasari, A. I. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipotensi Pada Pasien Dengan Spinal Anestesi Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200.
Rustini, R., Fuadi, I., & Surahman, E. (2016). Insidensi dan Faktor Risiko Hipotensi pada Pasien yang Menjalani Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 4(1), 42–49. https://doi.org/10.15851/jap.v4n1.745
Sahoo, T., SenDasgupta, C., Goswami, A., & Hazra, A. (2012). Reduction in spinal-induced hypotension with ondansetron in parturients undergoing caesarean section: a double-blind randomised, placebo-controlled study. International Journal of Obstetric Anesthesia, 21(1), 24–28.
Salman, O. H., & Yehia, A. H. (2014). Randomized double-blind comparison of intravenous ephedrine and hydroxyethyl starch 6% for spinal-induced hypotension in elective cesarean section. Ain-Shams Journal of Anaesthesiology, 7(2), 221.
Saputra, A. R., & Tahir, Z. (2018). Pengaruh Anestesi Spinal Terhadap Hemodinamik Pada Pasien Yang Menjalani Seksio Sesarea Di Rsud Kota Makassar Tahun 2017.
Saputra, I. P. Y. . (2022). Gambaran Hipotensi Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Menggunakan Obat Bupivacaine Di Rumah Sakit Umum Kertha Usada Singaraja. Skripsi Itekes Bali.
Sihombing, N. M., Saptarini, I., & Putri, D. S. K. (2017). Determinan persalinan sectio caesarea di Indonesia (analisis lanjut data Riskesdas 2013). Indonesian Journal of Reproductive Health, 8(1), 63–73.
Sirait, R. H., & Yuda, B. (2019). Profil Hemodinamik Pasien yang Menjalani Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal pada Primipara dan Multipara di RSU UKI Periode Tahun 2015-2017.
Tanambel, P., Kumaat, L., & Lalenoh, D. (2017). Profil Penurunan Tekanan Darah (hipotensi) pada Pasien Sectio Caesarea yang Diberikan Anestesi Spinal dengan Menggunakan Bupivakain. E-CliniC, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.35790/ecl.5.1.2017.15813
WHO. (2015). Trends in maternal mortality: 1990-2015: estimates from WHO, UNICEF, UNFPA, World Bank Group and the United Nations Population Division. World Health Organization.
Wirawan, A. A. (2021). Panjang Tulang Belakang dan Indeks Massa Tubuh Sebagai Prediktor Terjadinya Hipotensi Pasca Anestesi Spinal pada Ibu Hamil yang Menjalani Seksio Sesarea. Universitas Gadjah Mada.
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i12.12606
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.