IDENTIFIKASI JAMUR Malasezzia furfur PADA MAHASISWA D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS YANG TERINFEKSI KETOMBE

Sulpinah Damayanti, Suparno Putera Makkadafi, Nursalinda Kusumawati

Sari


Abstrak: Identifikasi Jamur Malasezzia Furfur Pada Mahasiswa D-III Teknologi Laboratorium Medis Yang Terinfeksi Ketombe. Ketombe merupakan gangguan kulit kepala yang ditandai dengan pengelupasan abnormal pada kulit kepala yang ditandai dengan adanya skuama yang berlebihan berwarna putih atau abu-abu yang tersebar dirambut disertai dengan rasa gatal. Pada kondisi hangat dan lembab serta kebersihan diri yang buruk sangat ideal untuk pertumbuhan Jamur Malassezia furfur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jamur Malassezia furfur pada kerokan kulit kepala mahasiswi dan untuk mengetahui persentase atau prevalensi jamur Malassezia furfur pada kerokan kulit kepala mahasiswa. Jenis penelitian ini deskriptif dengan populasi seluruh mahasiswi D-III Teknologi Laboratorium Medis dan jumlah sampel adalah 30 sampel yang terinfeksi ketombe dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditentukan. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan memberikan data kuesioner pada responden selanjutnya dilakukan pengambilan sampel untuk diperiksa di laboratorium dan diidentifikasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan hasil disajikan dalam bentuk tabel. Hasil identifikasi Jamur Malassezia furfur sebagai penyebab ketombe pada kerokan kulit kepala mahasiswa diperoleh bahwa dari 30 responden seluruhnya negatif terdapat Malassezia furfur (100%) dan persentase jamur lain yang ditemukan didapatkan hasil, sebagian besar jamur yang teridentifikasi adalah jamur Aspergillus sp. (76,7%) dan jamur lain yang ditemukan adalah Penicillium sp. (23,3%). Dapat disimpulkan pada penelitian ini tidak ditemukan adanya jamur Malassezia furfur pada kerokan kulit kepala mahasiswa.


Kata Kunci


Ketombe, Kebersihan, Malassezia furfur

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


A Mulyono, K Ratnaningrum, I. D. K. (2019). Effectiveness Comparison of Bitter Melon Fruit ( Momordica charantia L .) Extract with 2 % Ketoconazole in Inhibiting Pityrosporum ovale Growth In Vitro Effectiveness Comparison of Bitter Melon Fruit ( Momordica charantia L .) Extract with 2 % Ketoconazol. OP Conference Series: Earth and Environmental Science, nternation. https://doi.org/10.1088/1755-1315/292/1/012035

Apriyani, D., & Marwiyah. (2014). Pengaruh Nanas (Ananas Comosus) Terhadap Rambut Berketombe (Dandruff) Pada Mahasiswa Pendidikan Tata Kecantikan. Journal of Beauty and Beauty Health Education, 3(1), 1–8.

Arianto, A., Sitorus, P., & Ma’rufah, R. (2018). Formulasi dan Evaluasi Aktivitas Antijamur Gel Sampo Anti ketombe Minyak Sereh Dapur (Cymbopogon citratus). Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM), 1(3), 007–013. https://doi.org/10.32734/tm.v1i3.253

Lestari, A. (2022). Identifikasi Jamur Kontaminan Pada Handphone Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Tahun 2022. In Poltekkes Tanjung Karang (Issue KTI).

Maryanti, E., Marta, R. Della, & Hamidy, M. Y. (2017). Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) Sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Ilmu Kedokteran, 5(2), 118. https://doi.org/10.26891/jik.v5i2.2011.118-124

Nasution, S. L. R. (2021). Monograf Ketombe “ Efektivitas Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix) Sebagai Anti Ketombe.

Park, M., Cho, Y. J., Lee, Y. W., & Jung, W. H. (2018). Understanding the Mechanism of Action of the Anti-Dandruff Agent Zinc Pyrithione against Malassezia restricta. Scientific Reports, 8(1), 1–11. https://doi.org/10.1038/s41598-018-30588-2

Pertiwi, O. N., Aryani, R., Cahya, G., & Darma, E. (2020). Kajian Efektivitas Penggunaan Zinc Pyrithione dalam Sediaan Sampo Antiketombe.

Putri, A. (2020). Hubungan Personal Hygiene terhadap Kejadian Pityriasis capitis pad Siswi di SMK Negeri 1 Mempawah Hilir. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK), 2(3), 121–129.

Qolbi, L. (2015). Identifikasi Jamur Pityrosporum ovale Pada

Santriwati. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika, 1–40.

Romawati, C., Cahyono, E., Wijayati, N., Kimia, J., Matematika, F., Alam, P., & Semarang, U. N. (2017). Uji Aktivitas Patchouli dan 1,8-Sineol sebagai Antifungi Trichophyton rubrum. Indonesian Journal of Chemical Science, 6(3), 243–248.

Utami, A. R., Sukohar, A., Setiawan, G., & Morfi, C. W. (2018). Pengaruh Penggunaan Pomade Terhadap Kejadian Ketombe Pada Remaja Pria. Majority, 7(2), 187–192.

Vashti, A. M. (2014). Faktor Risiko Pemakaian Jilbab Terhadap Kejadian Ketombe pada Mahasiswi Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi UIN Jakarta, 7–28.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i1.12915

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.