KAJIAN PUSTAKA: EFEKTIVITAS EKSTRAK TANAMAN SEBAGAI LARVASIDA DALAM PENGENDALIAN NYAMUK
Sari
Abstrak: Kajian Pustaka: Efektivitas Ekstrak Tanaman Sebagai Larvasida Dalam Pengendalian Nyamuk. Nyamuk merupakan vektor penyakit tertentu yang dapat menyebabkan kesakitan hingga kematian pada individu yang terpapar gigitannya. Larvasida merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mengendalikan larva nyamuk. Banyak penelitian telah menunjukkan adanya potensi larvasida dalam berbagai ekstrak tanaman. Melalui uji fitokimia ditemukan kandungan senyawa dalam ekstrak tanaman tersebut yang berpotensi sebagai larvasida yaitu flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, terpenoid, dan steroid. Senyawa-senyawa tersebut didapatkan oleh tanaman dari proses biosintesis yang merupakan sistem pertahanan diri alami pada tanaman. Ekstrak tanaman yang telah diuji antara lain ekstrak kulit buah limus, ekstrak daun duwet, ekstrak biji kelor, ekstrak daun kemangi, ekstrak daun jelatang, ekstrak daun salam, dan ekstrak daun bidara. Ekstrak kulit buah limus merupakan ekstrak yang paling efektif. Setiap tanaman di dunia ini memiliki potensi sebagai larvasida yang sangat bermanfaat dalam pengendalian nyamuk.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agustini, I., Setyaningsih, Y., & Harfiani, E. (2020). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Duwet (Syzygium cumini (L.) Skeels) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti. Prosiding Seminar Nasional Riset Kedokteran (SENSORIK).
Botahala, L., Sukarti, Arifudin, W., Arif, A., Ischaidar, Arafah, M., dkk. (2020). Deteksi Dini Metabolit Sekunder Pada Tanaman. Solok: Mitra Cendekia Media.
Bureni, E., Sasputro, I., & Dedy, M. (2018). Uji Efektivitas Ekstrak Biji Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti. Cendana Medical Journal, 15(3), 338–346.
Cheng, T. (2012). General Parasitology. 2nd edition. Florida: Academic Press, Inc.
Jannah, N., & Yuliani, Y. (2021). Keefektifan Ekstrak Daun Pluchea indica dan Chromo laena odorata sebagai Bioinsektisida Terhadap Mortalitas Larva Plutella xylostella. Jurnal LenteraBio, 10(1), 33–39.
Jasril. (2019). Bahan Alam Organik Sebagai Sumber Obat Moderen. Pekanbaru: Universitas Riau.
Laksono, F., Sari, N., Salsabila, & Kurniasari, L. (2022). Pengaruh Insektisida Alama Ekstrak Daun Jelatang Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi, 12(1), 1–6.
Pratiwi, A. (2012). Penerimaan Masyarakat Terhadap Larvasida Alami. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 88–93.
Ridhwan, M., & Isharyanto. (2016). Potensi Kemangi sebagai Pestisida Nabati. Serambi Saintia, 4(1), 18–26.
Setyaningsih, N., & Swastika, I. (2016). Efektivitas Ekstrak Ethanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Harian Regional, 5(2).
Stiani, S., Nurhayati, G., Effendi, E., Indriatmoko, D., & Yusransyah. (2022). Formulasi dan Aktivitas Lotion Antinyamuk Aedes aegypti dari Ekstrak Kulit Buah Limus (Mangifera Foetida Lour). Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima, 4(2), 78–90.
World Health Organization. (2020). Vector-borne disease. Online. Available at www.who.int (accessed 13/11/2023)
Widiyanti, N., Artawan, I., & Dewi, N. (2016). Identifikasi Larva Nyamuk yang Ditangkap di Perindukan di Kabupaten Buleleng.
Wulansari, R., Kiptiyah, & Fahruddin, M. (2022). Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Aktivitas Larvasida Alami pada Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) Tehadap Larva Aedes aegypti. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i3.13461
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.