HUBUNGAN LAMA DEMAM DENGAN MANIFESTASI PERDARAHAN DAN KEBOCORAN PLASMA PASIEN ANAK PENDERITA INFEKSI DENGUE DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG

Alvinasyrah Alvinasyrah, Ety Apriliana, Evi Kurniawaty

Sari


Abstrak: Hubungan Lama Demam dengan Manifestasi Perdarahan dan Kebocoran Plasma Pasien Anak Penderita Infeksi Dengue di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Infeksi dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dengan vektor pembawa Aedes aegypti L. dan Aedes albopictus. Infeksi dengue ditandai dengan demam tinggi, manifestasi perdarahan, dan kebocoran plasma. Manifestasi perdarahan terdiri dari petekie, epistaksis, perdarahan gusi dan gastrointestinal; kebocoran plasma terdiri dari peningkatan hematokrit ≥20%, efusi pleura, asites, dan hipoalbuminemia. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui hubungan lama demam dengan manifestasi perdarahan dan kebocoran plasma pasien anak penderita infeksi dengue di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain penelitian potong lintang. Data diambil dari catatan rekam medik pasien infeksi dengue (≤18 tahun) selama tahun 2018-2019 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi square dan Fisher’s exact. Hasil penelitian menunjukkan 50,5% berusia 6-12 tahun, 50,5% pada perempuan, 48,5% terdiagnosis DBD II, 27,3% demam hari 4 dan 6. 58,6% mengalami petekie dan 47,5% mengalami peningkatan hematokrit. Hasil uji Fisher’s exact dan Chi square menunjukkan nilai p= 0,232 pada manifestasi perdarahan dan nilai p= 0,139 pada kebocoran plasma. Kesimpulannya tidak terdapat hubungan antara lama demam dengan manifestasi perdarahan dan kebocoran plasma pasien anak penderita infeksi dengue di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.

 


Kata Kunci


Infeksi Dengue, Lama Demam, Kebocoran Plasma, Manifestasi Perdarahan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustini II, Bangkele EY, Salman M, Munir MA. 2018. Karakteristik pasien demam berdarah dengue (dbd) pada ruang rawat inap anak di rsud undata palu tahun 2017. Medika Tadulako, Jurnal Ilmiah Kedoktera. 5(3): 49–58.

Artawan, Utama IMDL, Gustawan IW, Suarta IK. 2016. Karakteristik pasien anak dengan infeksi dengue di rsup sanglah tahun 2013-2014. Medicina. 47(2): 158–162. DOI: 10.15562/medicina.v47i2.83

Astika ND, Utama IMGDL. 2017. Manifestasi perdarahan pada pasien demam berdarah dengue yang dirawat di ruang rawat inap anak rsup sanglah denpasar. E- Jurnal Medika Udayana. 6(12): 140 – 143.

Baiduri S, Husada D, Puspitasari D, Leny Kartika, Basuki PS, Ismoedijanto. 2020. Prognostic factors of severe dengue infections in children. Indonesian Journal of Tropical and Infectious Disease. 8(1): 43–53. DOI: 10.20473/ijtid.v8i1.10721

Berawi MM, Nisa K, Agustina D. 2012. Gambaran manifestasi klinis dan laboratorium demam berdarah dengue (dbd) di bagian anak rsud Dr. H. abdul moeloek. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Universitas Lampung. 2(1): 11–16.

Cecilia C, Sugianto JA. 2019. Predictor of dengue shock syndrome among pediatric dengue infection in limited resource setting. Journal of the Indonesian Medical Association. 69(4): 178–183. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.69.4-2019-65

Cundawan RS, Wihanto L, Wijono S. 2020. Fever duration, hepatomegaly, and overweight with the dengue shock syndrome in kupang, east nusa tenggara. Journal of Widya Medika Junior. 2(4): 238–246. https://doi.org/10.33508/jwmj.v2i4

Dinkes Provinsi Lampung. 2017. Profil kesehatan provinsi lampung 2017. Bandarlampung: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Kamaruddin D, Sungkar S. 2013. The trend of dengue hemorrhagic fever cases in central jakarta 2008-2010. eJournal Kedokteran Indonesia. 1(1): 15–22. https://doi.org/10.23886/ejki.1.1606.15-22

Kemenkes RI. 2019. Profil kesehatan indonesia 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Diambil dari https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/PROFIL_KESEHATAN_2018_1.pdf

Livina A, Rotty LWA, Panda AL. 2014. Hubungan trombositopenia dan hematokrit dengan manifestasi perdarahan pada penderita demam dengue dan demam berdarah dengue. Jurnal e-Clinic. 2(1): 1–8. https://doi.org/10.35790/ecl.2.1.2014.3610

Mariko R, Hadinegoro SRS, Satari HI. 2014. Faktor prognosis terjadinya perdarahan gastrointestinal dengan demam berdarah dengue pada dua rumah sakit rujukan. Sari Pediatri. 15(6): 361–368. http://dx.doi.org/10.14238/sp15.6.2014

Nisa WD, Notoatmojo H, Rohmani A. 2012. Karakteristik demam berdarah dengue pada anak di rumah sakit roemani semarang. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah. 1(2): 93-98.

Nurjannah. 2010. Faktor-faktor yang berhubungan dengan derajat demam berdarah dengue dbd di kota makassar. [Skripsi]. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin.

Pangemanan HC, Kundre R, Lolong J. 2016. Hubungan tindakan pemberantasan sarang nyamuk (psn) dengan kejadian demam berdarah dengue (dbd) di desa watutumou I, II, & III wilayah kerja puskesmas kolongan. e-Journal Keperawatan. 4(2).

Permatasari DY, Ramaningrum G, Novitasari A. 2013. Hubungan status gizi, umur, jenis kelamin dengan derajat infeksi dengue pada anak. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah. 2(1): 24–28.

Putra IMBW, Hartawan INB. 2020. Karakteristik infeksi virus dengue pada pasien anak di poliklinik anak rumah sakit umum pusat (rsup) sanglah, denpasar tahun 2016. Intisari Sains Medis. 11(2): 28–34. DOI: 10.15562/ism.v11i1.521

Raihan, Hadinegoro SRS, Tumbelaka AR. 2010. Faktor prognosis terjadinya syok pada demam berdarah dengue. Sari Pediatri. 12(1): 47–52. https://dx.doi.org/10.14238/sp12.1.2010.47-52

Rena NMRA, Utama S, Parwati T. 2009. Kelainan hematologi pada demam Berdarah dengue. Journal Penyakit Dalam. 10(3): 218–225.

Rizaliansyah F, Aryati, Rusli M. 2017. Plasma leakage profiles of dengue hemorrhagic fever patients in rsud Dr. soetomo, surabaya, east java, indonesia january – june 2014. Indonesian Journal of

Tropical and Infectious Disease. 6(4): 92–96. http://dx.doi.org/10.20473/ijtid.v6i4.3456

Ryanka R, Trusda SAD, Yuniarti L. 2015. Hubungan karakteristik pasien demam berdarah dengue (dbd) dengan kejadian dengue syok sindrom (dss) pada anak. Prosiding Pendidikan Dokter; 2015 Agustus. 1(2): 843–851. http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1469

Sari RN, Natalia D, Parinding JT. 2020. Hubungan lama demam dengan hasil pemeriksaan antigen nonstruktural 1 dengue pada pasien demam berdarah dengue di rsud sultan syarif mohmd alkadrie tahun 2018. Jurnal Biomedik. 12(3): 153–160. DOI: https://doi.org/10.35790/jbm.12.3.2020.31186

Sellahewa KH. 2013. Pathogenesis of dengue haemorrhagic fever and its impact on case management. Hindawi Publishing Corporation. 1–6. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.5402/2013/571646

Soedarto, 2012. Demam berdarah dengue. Surabaya: CV. Sagung Seto.

Soegijanto S. 2012. Demam berdarah dengue. Edisi Kedua. Surabaya: Airlangga University Press.

Sudibia NKMP. 2016. Prevalensi demam akut dan petekie pada anak usia <15 tahun yang terdiagnosis demam berdarah dengue di rsu negara-bali januari 2012 – desember 2013. E-jurnal Medika Udayana. 5(7): 1–4.

Suhendro, Nainggolan L, Chen K, Pohan HT. 2014. Demam berdarah dengue. Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, K. Simadibrata M,

Setiyohadi B, Syam AF, editor. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jilid I. Edisi VI. Jakarta: InternaPublishing. hlm. 539-548.

Sumekar DW, Nurmaulina W. 2016. Upaya pengendalian vektor demam berdarah dengue, aedes aegypti l. menggunakan bioinsektisida. Majority. 5(2): 131–135.

Tanra AAM. 2011. Korelasi antara lama demam dengan kadar igm dan igg anak yang menderita demam berdarah dengue. [Artikel Ilmiah]. Semarang: Universitas Diponegoro.

Utari FP, Efrida, Kadri H. 2018. Perbandingan nilai hematokrit dan jumlah trombosit antara infeksi dengue primer dan dengue sekunder pada anak di rsup Dr. m. djamil. Jurnal Kesehatan Andalas. 7(1): 118–123. https://doi.org/10.25077/jka.v7i1.789

Yulianto A, Laksono IS, Juffrie M. 2016. Faktor prognosis derajat keparahan infeksi dengue. Sari Pediatri. 18(3): 198–203. http://dx.doi.org/10.14238/sp18.3.2016

WHO. 2012. Global strategy for dengue prevention and control. Geneva: World Health Organization.

WHO. 2012. Handbook for clinical management of dengue. Geneva: World Health Organization. Diambil dari: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/76887/9789241504713_eng.pdf?sequence=1

WHO-SEARO. 2011. Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever. revised and expanded edition. New Delhi: World Health Organization.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i3.13481

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.