PENATALAKSANAAN PEREMPUAN USIA 53 TAHUN DENGAN SINDROM METABOLIK MELALUI PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA

Arief Ristia Pangestu, Syachrony Ibrahim, Fitria Saftarina, Rahmat Febriawan

Sari


Indonesia menghadapi penyakit menular dan tidak menular (PTM). Salah satu PTM adalah Sindrom Metabolik (SM). Jumlah penderita SM tahun 2019 ± 12-37% dari total penduduk Asia di dunia, 21,66% di Indonesia, 20,59% di Lampung. Pendekatan keluarga membantu mengidentifikasi faktor klinis, individu, psikososial dalam keluarga sehingga penatalaksanaannya lebih global. Menerapkan pelayanan dokter keluarga berbasis evidence based medicine dengan menganalisis faktor risiko, permasalahan klinis, penatalaksanaan pasien menurut kerangka penyelesaian permasalahan pasien menggunakan patient centered dan family approach. Penelitian ini adalah laporan kasus. Data primer dari anamnesis, pemfis, pemeriksaan penunjang, kunjungan rumah. Penilaiannya dari hasil diagnosis holistik awal-akhir studi secarakualitatif dan kuantitatif. Pasien mengeluh pusing, lelah, nyeri leher-bahu selama 8 hari. Pasien mempunyai riwayat dislipidemia, hipertensi terkontrol, DM tipe 2 sejak tahun 2019. Pasien didiagnosis SM menurut anamnesis, pemfis, pemeriksaan penunjang. Pemahaman pasien tentang penyakit, kebiasaan pola makan buruk dan jarang olahraga. Setelah intervensi terjadi penurunan gejala klinis dan perubahan perilaku pasien dan keluarga. Diagnosis dan penatalaksanaan pasien dilakukan holistik dan komprehensif, patient center,  family appropried dengan pengobatan SM teratur menurut EBM dibutuhkan untuk mengendalikan tekanan darah, glukosa darah, kolesterol, penurunan berat badan yang lebih ideal, dan mengubah perilaku pasien menjadi lebih baik. mencegah komplikasi.


Kata Kunci


Kedokteran Keluarga; Sindrom Metabolik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Kemenkes. Jakarta; 2019

Herningtyas EH, Ng TS. Prevalence and distribution of metabolic syndrome and its components among provinces and ethnic groups in Indonesia. BMC Public Health Journal. 2019;19(377):1-12

International Diabetes Federation (IDF). Information on the IDF consensus worldwide definition of the metabolic syndrome. 2014

Elabbasi WN, Hadad HA. The epidemic of the metabolic syndrom. Study Med J. 2005;26(3):373-5

Park HS. The metabolic syndrom and associated lifestyle factors among south Korean adults. Ins J Epidemial 2004;33(2):328-36.

Zhu S, Onge MP, Heshka S, Heymsfield SB. Lifestyle behaviors associated with lower risk of having the metabolic syndrome. Metabolism 2004;53(11):1503-11

Departemen Kesehatan RI. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta. 2013.

National Cholesterol Education Program (NCEP). Adult Treatment Panel-ATP-III. The Third Report of the Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adult.2001

Abdulfatai B, Olokoba O, Obateru L. Type 2 Diabetes Mellitus: A Review of Current Trends.2012;27(4):269–73.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. 2019.

Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i4.13555

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.