GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN URINALISIS PADA PASIEN NEFROPATI DIABETIK DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

Dheajeng Putri Ardaningtyas, Yuliana Rahmah Retnaningrum, Hoopmen Hoopmen

Sari


Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit serius, kronis, atau jangka panjang  yang terjadi ketika kadar gula darah tinggi karena tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin atau tidak dapat  menggunakan insulin yang diproduksi tubuh secara efektif. DM termasuk dalam 10 besar penyebab kematian di dunia pada tahun 2021. Nefropati diabetik atau penyakit ginjal akibat diabetik merupakan salah satu komplikasi DM tersering, sebanyak 20-40 % pasien DM tipe 2 akan mengalami progresivitas menderita komplikasi ini. Nefropati diabetik adalah salah satu penyebab utama End Stage Renal Disease (ESRD) dan menyebabkan peningkatan kasus morbiditas dan mortalitas pasien DM tipe 2. Tingginya angka tingkat kesakitan DM yang menyebabkan gangguan ginjal memberikan dasar bagi peneliti untuk meneliti gambaran hasil pemeriksaan urinalisis pada pasien nefropati diabetik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran makroskopis, mikroskopis atau sedimen urine, dan kimiawi urine di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif dengan metode pendekatan Cross-Sectional.  Teknik pengambilan sampel melalui total sampling dan berdasarkan data sekunder berupa rekam medik dan sebanyak 59 sampel memenuhi kriteria inklusi. Penelitian menunjukkan bahwa hasil pemeriksaan makroskopis urine pada pasien nefropati diabetik memiliki urine keruh (83.1%). Pada hasil pemeriksaan mikroskopis atau sedimen urine pada penelitian ini menunjukkan bahwa pasien nefropati diabetik ditemukan sel epitel (100%), eritrosit (62.7%), leukosit (67.8%), dan bakteri (61%). Sementara itu, tidak ditemukan silinder (78%), jamur (94.9%), dan kristal (100%). Pada hasil pemeriksaan kimiawi urine pada penelitian ini menunjukkan bahwa pasien nefropati diabetik ditemukan protein (89.8%), glukosa (61%), darah (69.5%), dan leukosit esterase (66.1%). Sementara itu, pH normal (100%), berat jenis normal (98.3%), tidak ditemukan keton (94.9%), bilirubin (96.6%), urobilinogen  (94.9%), dan nitrit (94.9%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran hasil pemeriksaan urinalisis pada pasien nefropati diabetik dapat diidentifikasi dari berbagai faktor dan penting untuk diketahui agar dapat mencegah komplikasi yang lebih lanjut.


Kata Kunci


Gambaran; Nefropati Diabetik; Urinalisis

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adliana, R., & Wahid, R. S. A. (2023). Pemeriksaan Urin Lengkap dengan Alat Dirui FUS-2000 di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. JSN: Jurnal Sains Natural, 1(3), 56-63.

American Diabetes Association. (2020). Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care: The Journal of Clinical and Applied Research and Education, 40.

Aulia, D., Lydia, A. (2014). Urinalisis. In S. Setiati, I. Alwi, A. W.Sudoyo,M. S. K., B. Setiyohadi, & A. F. Syam (Eds.), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (6th ed., Vol. III, p. 2388). Jakarta: Interna Publishing.

Bahri, W. A. (2018). Perbedaan Kadar Proteinuria Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Hipertensi dan Normotensi (Doctoral dissertation, UNIMUS).

Balitbang Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

Balitbang Kemenkes RI. (2019). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2019. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

Bouha M, Echajia M, Mojahidi S, Aassem Y, Oubenali M, Ouafy T El, et al. Approach to Determine Crystalluria Influencing Factors in the Beni Mellal-Khenifra Area in Morocco, by Data Analysis. Biosci Biotechnol Res Asia. 2021 Aug 30;18(2):327–36.

IDF. (2021). IDF Diabetes Atlas 9th. In IDF Diabetes Atlas, 9th edition.

Margayani, I. (2018). GAMBARAN SEDIMEN LEUKOSIT PADA URINE PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIS (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).

Musdalifa, M., Asdinar, A., & HS, A. H. N. (2022). Gambaran Sedimen Urine Organik pada Penderita Diabetes Mellitus Sampel Langsung, Ditunda 1 Jam dan 2 Jam Di Puskesmas Balibo. Nuhela Journal of Injury, 1(2), 50-56.

Muslim, A. (2016). Korelasi Pemeriksaan Glukosa Urin Dengan Protein Urin Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan, 7(1), 52-56.

Mustopa, F. L. (2016). Gambaran Hasil Pemeriksaan Urinalisis Pada Penderita Nefropati Diabetik Di Rsud Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2015. Jurnal Medika Malahayati, 3(3), 111-116.

Patricia, V., Yani, A., & Haifa, N. P. (2022). Gambaran Candida Albicans Pada Urin Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas. Journal of Medical Laboratory and Science, 2(1), 16-22.

PERKENI. (2015). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB PERKENI).

Perkeni. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. PB Perkeni.

Putri, D. M. A., Inayati, N., Kristinawati, E., Fihiruddin, F., & Agrijanti, A. (2023). Overview Of Pathological Color Urine Examiation Result The Dip Cark Method. Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS), 2(1), 70-75.

Ramadania, A. D. (2022). Gambaran Keton Urine Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Ritonga, T. P. (2022). Analisis Jumlah Leukosit Urine Penderita Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Estomihi Kota Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Tarawifa, S., Bonar, S. B., & Sitepu, I. (2020). Hubungan Kadar HBA1C dengan Resiko Nefropati Diabetikum pada Pasien DM Tipe 2 di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 7(2), 471-476.

Widiatmoko, M. T., Uwan, W. B., & Mahyarudin, M. (2019). Prevalensi Infeksi Saluran Kemih pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie Pontianak. Jurnal Cerebellum, 5(4B), 1559-568.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i5.14108

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.