PENGARUH LATIHAN BOOMERANG RUN TERHADAP TINGKAT KECEPATAN PEMAIN FUTSAL

Yenia Kartika Hasibuan, Anita Faradilla Rahim, Nikmatur Rosidah

Sari


Kecepatan merupakan kemampuan berpindah tempat dari suatu tempat ketempat lainnya dengan memperoleh waktu yang singkat. Kecepatan yang tinggi membuat para pemain menyelesaikan permainan dengan waktu yang singkat. Kecepatan adalah salah satu komponen syarat fisik yang berguna dalam menjalankan passing pendek, umpan trobosan, serta antisipasi serangan. Salah satu untuk mendapatkan kecepatan adalah dengan melakukan latihan Boomerang run. Mengetahui adanya pengaruh tingkat kecepatan sesudah diberikan latihan Boomerang run. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui pendekatan pre experimental two group pre-post design. Populasi merupakan pemain futsal klub Kawatduri Kota Malang. Sampel sebanyak 30 orang dan kemudian dibagi 2 kelompok berupa 15 kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol. Data yang diperoleh dianalisa degan menggunakan Uji SPSS. Perlakuan Boomerang run berperan sebagai latihan yang dapat meningkatkan kecepatan pada pemain futsal dengan P = 0,001 (p < 0,005) yang berarti adanya pengaruh perlakuan yang diberikan kemudian dengan memperhatikan karakteristik responden sebagai pendukung keberhasilan yang akan diperoleh. Pada penelitian ini diperoleh 30 responden dimana 15 responden diberikan latihan Boomerang run yang mendapatkan hasil adanya peningkatan kecepatan yang signifikan dibanding 15 kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan.


Kata Kunci


Kecepatan; Latihan Boomerang Run; Fisioterapi Olahraga

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aditia EA, Anam K. (2022). Analisis Fleksibilitas dan Kelincahan Atlet Pelatda Softball Putri Kabupaten Kudus. J. Ilmu Keolahragaan. 5(2):133.doi:10.26418/jilo.v5i2.55795.

Andriyani A. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Sindrom Premenstruasi Pada Remaja Putri. Afiasi J. Kesehat. Masy. 7(3):350– 355.doi:10.31943/afiasi.v7i3.250.

Fadilla MR. (2018). Pengaruh Terapi Latihan “Geregkutara” Terhadap Penurunan Nyeri Dan Peningkatan Fungsi Pasca Cedera Ankle Pada Pemain Futsal Gps. Nber Work. Pap. VII.

Faturochman, Said Junaidi AS. (2020). Hubungan Kecukupan Gizi Dan Aktivitas Fisik Terhadap Age of Peak Height Velocity Pada Anak. J. Sport Sci. Fit. di Semarang. 5(2):104.

Fitrian R. (2021). Perancangan kursi duduk-berdiri berdasarkan pendekatan antropometri di PT. Otscon Safety Indonesia. Prod. J. Desain Prod. (Pengetahuan dan Peranc. Produk). 4(2):137– 144.doi:10.24821/productum.v4i2.46 13.

Herlambang M, Maulana F, Nurudin AA. (2022). Latihan Kecepatan , Kelincahan dan Keseimbangan Untuk Meningkatkan Kemampuan DribblingDalam Permainan Futsal. J. Educ.8(4):1601–1606.doi:10.31949/educatio.v8i4.40 47.

Hulfian L. (2020). Latihan Kelincahan Boomerang Run Dapat Meningkatkan Keterampilan Menggiring Bola Dalam Permainan Futsal. J. Porkes. 3(1):9– 14.doi:10.29408/porkes.v3i1.1 932.14.doi:10.29408/porkes.v3i1.1 932.

Hulfian L, Mandalika UP. (2020). Latihan Kelincahan Boomerang Run Dapat Meningkatkan Keterampilan Menggiring Bola Dalam Permainan Futsal. J. Pendidik. Jasm. Kesehat. Rekreasi. 3(1):9–14.

Isabella AP, Bakti AP. (2021). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Accuracy Smash Bolavoli. J. Kesehat. Olahraga.:151–160.

Jusran S JS, Hariadi H. (2020). Kontribusi Kecepatan, Kelincahan Dan Keseimbangan Dengan Kemampuan Menggirng Dalam Permainan Futsal Siswa Smpn 8 Mantewe. J. Porkes. 3(1):37– 43.doi:10.29408/porkes.v3i1.2108.

Kurniawan G. (2022). Pada Pemain Futsal Man 3 Kabupaten Kediri Joesoef Roepajadi. Anal. Kondisi Fis. Terhadap Kecepatan, Kelincahan Dan Daya Tahan Pada Pemain Futsal Man 3 Kabupaten Kediri. 10:19–24.

Mansur M, Nusufi M, Sarwita T. (2022). Pengembangan Alat Ukur Keterampilan Bermain Futsal. J. Penjaskesrek. 9(1):1– 10.doi:10.46244/penjaskesrek.v9i1.1 742.

Nugraha ID, Aviasti A, As’ad NR. (2018). Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Data Antropometri danMetode Quality Exposure Checklist (Qec) pada Stasiun Pemotongan di Home Industri Prima Multi Sport. Pros. Tek. Ind. Vol 4, No 2, Pros.Tek. Ind. (Agustus, 2018); 541-546.:541–546.

Nugroho BS, Laksmi R, et al. 2009. Tingkat Pengetahuan Atlet Tentang Cedera Ankle Dan. :23–38.

Ridwanto ME, Sulistyaningsih S. (2017). Hurdle Hops dan Squat Jump Dapat Meningkatkan Daya Ledak OtotTungkai Pada Mahasiswa Taekwondo. Skripsi,University of Aisyah Yogyakarta.:1–11.

Riyadi N. (2018). Pelaksanaan Fisioterapi Pada Fleksibilitas Anggota Gerak Bawah Anak Cerebral Palsy Di Wahana Keluarga Cerebral Palsy Yogyakarta a. J. Widia Ortodidaktika. vol 7:519–529.

Rudiyanto., Waluyo M, Sugiharto. (2012). Hubungan Berat Badan Tinggi Badan Dan Panjang Tungkai Dengan Kelincahan. J. Sport Sci. Fit. 1(2):26– 31.

Situmorang M. (2017). Penentuan Indeks Massa Tubuh (IMT) melalui Pengukuran Berat dan Tinggi Badan Berbasis MikrokontrolerAT89S51 dan PC. J. Teor. Dan Apl. Fis. 03(02):102–110.

Soemardiawan Yundarwati Susi. (2018). Pengembangan Model Latihan SAQ (Speed, Agility, Quickness) Terhadap Peningkatan Kecepatan Dan Kelincahan Pada Pemain Futsal Tim SQUAD IKIP Mataram Tahun 2018. J. Ilm. Ikip Mataram. 5(1):37, 38.

Mahendra, L., Kurniawati, D., Ft, S., Wahyuni, S., & Fis, S. (2015). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dengan Kelincahan pada Pemain Futsal Pria Usia 19-23 Tahun (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Purnomo D. (2019). Pengembangan Model Latihan Kecepatan (Speed) Olahraga Futsal Pada Ekstrakurikuler SMA Negeri 5 Surakarta. Skripsi. :1–89.

Saputro DP, Siswantoyo S. (2018). Norm Drafting Of Pencak Silat Physical Test For Adolescent Fighting Category. 6(1):1–10.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i5.14232

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.