Hubungan Riwayat Kuretase Dan Riwayat Sectio Caesarea Dengan Plasenta Previa Di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Periode 2020-2022
Sari
Perdarahan antepartum menyumbang 3-5% komplikasi pada kehamilan. Salah satu kasusnya adalah plasenta previa. Berbagai faktor yang meningkatkan plasenta previa termasuk sectio caesarea dan kuretase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat kuretase dan riwayat sectio caesarea dengan kejadian plasenta previa. Penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan metode penelitian case control study dengan matching. Sampel pada penelitian ini merupakan 100 ibu hamil yang melahirkan dan dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda pada periode 2020 – 2022 yang memenuhi kriteria inklusi dimana 50 pasien sebagai kelompok kasus dan 50 pasien sebagai kelompok kontrol. Terdapat hubungan antara pasien yang memiliki riwayat sectio caesarea dengan terjadinya plasenta previa (p-value = 0.000, OR 8.31). Selanjutnya, terdapat hubungan antara pasien yang memiliki riwayat kuretase dengan terjadinya plasenta previa (p-value = 0.003, OR 4.10). Terdapat hubungan antara pasien yang memiliki riwayat sectio caesarea dan riwayat kuretase dengan terjadinya plasenta previa.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anderson-Bagga, F. M., and Sze, A. (2019). Placenta Previa. StatPearls Publishing. Diakses dari https://europepmc.org/article/nbk/nbk539818#__NBK539818_dtls__ pada 26 Agustus 2023
Anggriani, G. (2022). Riwayat kuretase dan operasi sectio caesarea dengan kejadian plasenta previa di rumah sakit umum daerah kota prabumulih. Jurnal Smart Ankes, 6(2), pp. 93-7.
Anita, W. (2017). Hubungan paritas dan riwayat sectio caesarea dengan kejadian placenta previa di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Journal Endurance, 2(1), pp. 68-73.
Asih., Yusari., and Idawati. (2016). Riwayat Kuretase dan Seksio Caesaria Pada Pasien Dengan Plasenta Previa di Rumah Sakit Provinsi Lampung. Tanjungkarang : Poltekkes.
Astuti, D.W. (2018). Kejadian sectio caesarea Ditinjau Dari Disproporsi Kepala Panggul Dan Plasenta Previa. Cendekia Medika, 3(1), pp. 1-5
Baldwin, H.J., Patterson, J.A., Nippita, T.A., Torvaldsen, S., Ibiebele I., Simpson, J.M., dan Ford, J.B. (2018). Antecedents on abnormally invasive placenta in primiparous women: Risk associated with gynecologic prosedures. Obstet Gynecol, 131(2): 227-33.
Cresswell, J. A., et al. (2013). Prevalence of placenta praevia by world region: a systematic review and meta-analysis. Tropical Medicine and International Health, 18(6), pp. 712-24.
Hartuti, N. (2018). Hubungan riwayat sectio caesarea dan paritas terhadap kejadian plasenta previa di RSUD Haji Makassar tahun 2018. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia, 2(2), pp. 125-130.
Husain, W. R., Wagey, F., and Suparman, E. (2019). Hubungan kejadian plasenta previa dengan riwayat kehamilan sebelumnya. E-CliniC, 8(1), pp. 46-51.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Tahun Anggaran 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
King, J.L., Mackeen, A.D., Nordberg C., dan Paglia, M.J. (2020). Maternal risk factors associated with persistent placenta previa. Placenta, 15: 189-92.
Latif, L., Iqbal, UJ., Aftab, MU. (2015). Associated risk factors of placenta previa a matched case control study. Pakistan Journal of Medical and Health Sciences, 9(4), pp. 1344-46.
Londok., Lenkong., and Suparman. Karakteristik perdarahan antepartum dan perdarahan postpartum. Jurna; e-Biomedik (eBM), 1(1), pp. 614-20.
Mochtar, R. (2011). Sinopsis Obstetri: Abortus dan Kelainan dalam Tua Kehamilan. Jakarta: EGC.
Mochtar, R. (2013). Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Jakarta: EGC.
Mursalim, N., et al. (2021). Analisis faktor risio yang berhubungan dengan kejadian plasenta previa. Jurnal Kedokteran, 6(2), pp. 100-9.
Parvin, Z. et al. (2017). Relation of Placenta Praevia with Previous Lower Segment Caesarean Section (LUCS) in our Clinical Practice. Faridpur Medical College Journal, 12(2), pp. 75–77.
Podungge, Y., et al. (2023). Literatur review : Faktor penyebab plasenta previa pada ibu hamil. Jambura Journal of Health Science and Research, 5(1), pp. 309-15.
Puswati, D., Oktavia, V. (2022). Hubungan riwayat gangguan endometrium dengan kejadian plasenta previa di RSUD Arifin Achmad Riau. Health Care: Jurnal Kesehatan, 11(1), pp. 73-7.
Royal College of Obstetricians & Gynaecologists. (2021). Antepartum Haemorrhage. London: NICE Accredited.
Sari, P. D. R., and Prabowo, A. Y. (2018). Perdarahan pada Kehamilan Trimester 1. Bandar Lampung: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Simanjuntak, L. (2021). Obstetrik Emergensi. Medan: Universitas HKBP Nommensen.
Suarayasa, K. (2020). Strategi Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Syafitri, E., dan Suwardi, S. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan plasenta previa di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2018. JNK : Jurnal Ners dan Kebidanan, 7(2), pp. 182-9.
Trianingsih, I. (2019) Hubungan Riwayat sectio caesarea Dan Riwayat Placenta Previa Pada Kehamilan Sebelumnya Dengan Kejadian Placenta Previa. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 6(2), pp. 65–68.
Ulviyatulillah., Kuswandi K. (2017). Hubungan riwayat abortus dan riwayat kuretase dengan kejadian plasenta previa. Jurnal Obstetrika Scientia, 4(1), pp. 401-17.
Wahyu, H., et al. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian plasenta previa. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 7(2), pp. 114-23.
Wiknjosastro H. (2017). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo,4(2), pp. 523 - 9.
Zhou, C., Zhao, Y. and Li, Y., 2022. Clinical Analysis of Factors Influencing the Development of Placenta Praevia and Perinatal Outcomes in First-Time Pregnant Patients. Frontiers in Surgery, 9, p.862655. https://doi.org/10.3389/fsurg.2022.862655.
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i8.14606
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.