Hubungan Antara Kadar Asam Urat Dengan Risiko Jatuh Pada Lansia Di Wilayah Puskesmas Mulyorejo Kota Malang

Alifah Rohiidatul Arham, Safun Rahmanto, Nungki Marlian Yuliadarwati

Sari


Asam urat ini termasuk penyakit yang tidak dapat menular dikarenakan menumpuknya kristal monosodium urat di dalam tubuh. Penumpukan kristal monosodium yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan asam urat. Penyebab timbulnya nyeri di persendian yaitu disaat kadar asam urat mengalami penumpukan yang berlebihan dan biasanya sendi lutut, sendi metatarsophalangeal (MTPs), dan pergelangan kaki termasuk paling sering terkena asam urat. Oleh karena itu, dapat menyebabkan ketidakstabilan gaya berjalan, sehingga mengakibatkan risiko jatuh pada lansia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kadar asam urat dengan risiko jatuh pada lansia. Desain cross-sectional menjadi desain pada penelitian ini. Populasi pada penelitian ini yaitu lansia dengan kadar asam urat tinggi yang sampelnya berjumlah 45 lansia dengan menggunakan metode purposive sampling. Lansia yang memiliki riwayat hipertensi, diabetes, dan cedera ekstremitas bawah tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Data yang diperoleh dilakukan pengujian dengan menggunakan uji statistik spearman. Berdasarkan hasil analisis korelasi menggunakan uji spearman, ditemukan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) adalah 0,038 < 0,05. Berdasarkan uji korelasi spearman didapatkan hasil 0,013 dimana H0 ditolak dan H1 diterima. Adanya hubungan antara kadar asam urat dengan risiko jatuh pada lansia di wilayah Puskesmas Mulyorejo Kota Malang, akan tetapi hubungannya sangat lemah.


Kata Kunci


Asam Urat; Risiko Jatuh; Lansia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


BPS Provinsi Jawa Timur. (2022). Profil Penduduk Lanjut Usia Provinsi Jawa Timur 2021. Retrieved July 18, 2023, from Bps.go.id website: https://jatim.bps.go.id/publication/2022/11/29/d6bbf5cbc82d21916d69eb14/profil-penduduk-lanjut-usia-provinsi-jawa-timur-2021.html

Carvalho, Z. M. de F., Coelho, J. M. A., Campos, R. R., de Oliveira, D. C., Machado, W. G., & de Freitas Maniva, S. J. C. (2014). Use of the Tinetti Index to Assess Fall Risk in Patients with Sequelae of stroke. Journal of Biomedical Science and Engineering, 07(14), 1088–1094. https://doi.org/10.4236/jbise.2014.714106

Eryando, T., Daniah, Nurhidayah, Herawati, Y., Warendi, & Apriningrum, N. (2023). Optimalisasi Posyandu Lansia dalam Implementasi Status Gizi dan Kesehatan Reproduksi meunuju Lansia Mandiri di Kabupaten Karawang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 787–797.

https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i2.8379

Febriyanti, T., Nubadriyah, W. D., & Dewi, N. L. D. A. S. (2020). Hubungan Kemapuan Pengaturan Diet Rendah Purin dengan Kadar Asam Urat. Jurnal Ners LENTERA, 8(1), 72–79.

Fitriani, R., Azzahri, L. M., Nurman, M., & Hamidi, M. N. S. (2021). Hubungan Pola Makan dengan Kadar Asam Urat (Gout Artritis) pada Usia Dewasa 35-49 Tahun. Jurnal Ners, 5(1), 20–27. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jn.v5i1.1674

Hastuti, V. N., Murbawani, E. A., & Wijayanti, H. S. (2018). Hubungan Asupan Protein Total Dan Protein Kedelai Terhadap Kadar Asam Urat Dalam Darah Wanita Menopause. Journal of Nutrition College, 7(2), 54. https://doi.org/10.14710/jnc.v7i2.20823

Herniwanti, H., Yunita, J., Rahayu, E. P., & Kiswanto, K. (2020). Penyuluhan Personal Higyene pada Lanjut Usia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Husnul Khotimah Kota Pekanbaru. Jurnal Abdidas, 1(4), 254–260. https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i4.55

Irdiansyah, I., Saranani, M., & Putri, L. A. R. (2022). Pengaruh Senam Ergonomik terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Penderita Gouth Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Bone Rombo Kabupaten Buton Utara. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan, 02(2), 1–7.

Karmiatun & Zudaini, M. (2015). Pola Makan dan Manifestasi Asam Urat pada Lansia. Jurnal STIKES, 8(02), 194-201

Kurniawan, R., & Kartinah. (2023). Gambaran Kadar Asam Urat Pada Lansia. Telenursing(Joting), 5(1), 632–640.

Maulidia, Y. P. A., Yuliadarwati, N. M., & Lubis, Z. I. (2023). Hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 14(1), 283–290. https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2020.v3.8-14

Nathalia, V., & Elvira, M. (2021). Terapi Kognitif Menurunkan Depresi Pada Lansia. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 7(2), 87–91. https://doi.org/10.33653/jkp.v7i2.476

Ou, S. H., Chou, C. L., Lin, C. W., Chien, W. C., Fang, T. C., Lu, K. C., & Chen, J. S. (2020). Association between gout and injury risk: A national retrospective cohort study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(10), 1–12. https://doi.org/10.3390/ijerph17103679

Prasetya, L. Y., Wibawa, A., & Putra, I. N. A. (2015). Hubungan Antara Postur Tubuh Terhadap Keseimbangan Statik Pada Lansia. FK Unud Denpasar, 3(2). https://doi.org/https://doi.org/10.24843/MIFI.2015.v03.i02.p06.

Rudi, A., & Setyanto, R. B. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Risiko Jatuh Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 5(2), 162–166. https://doi.org/10.33485/jiik-wk.v5i2.119

Sarah, M. (2022). Jurnal Peduli Masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, 3(September), 207–212. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM

Sholekah, L. A., Soesanto, E., & Aisah, S. (2022). Hubungan Faktor Fisiologis pada Lansia dengan Resiko Jatuh di Dusun Wangil Desa Sambonganyar Kabupaten Blora. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, 11(2), 174–182. https://doi.org/10.31596/jcu.v11i2.1116

Sitorus, R. S. (2020). Hubungan Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik dengan Risiko Jatuh Lansia. Jurnal Maternitas Kebidanan, 5(1), 48–55.

Sonhaji, S., Adinatha, N. N. M., & Rifwandini, S. A. (2023). Pengaruh Senam Aerobik Dan Senam Kebugaran Jasmani Terhadap Kualitas Tidur Lansia. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 7(1), 11–16. https://doi.org/10.33655/mak.v7i1.151

Sumantri, A. W. (2021). Hubungan Status Gizi Lansia Dengan Angka Kejadian Asam Urat di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaraya Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 4(2), 256–260. https://doi.org/10.32524/jksp.v4i2.272

Suntara, D. A., Alba, A. D., & Hutagalung, M. (2022). Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Kadar Asam Urat (Gout) pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(12), 3805–3812.

https://doi.org/https://doi.org/10.47492/jip.v2i12.1679

Syapitri, H., Amila, & Aritonang, J. (2021). Metodologi penelitian Kesehatan. www.ahlimediapress.com

Tumanggor, B. E., Yellyanda, Nomiko, D., & Syukri, M. (2023). Do in Shiatsu Massage dan Latihan Keseimbangan dalam Menurunkan Risiko Jatuh pada Lansia. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 1800–1807. https://doi.org/10.31539/jks.v6i2.5826

Urbaningrum, V., Vivin, Hale, L. K., Setiawati, L., Maldini, Lillah, L., Akhir, M. H., & Salpa. (2023). Pemeriksaan Kadar Asam Urat di Dusun III Desa Daenggune Kec. Kinovaro. Ejoin, 1(4), 300–303.

Zahro, S., & Rosidah, U. (2021). Uric Acid Levels in Menopausal Women. Jaringan Laboratorium Medis, 3(2), 104–110. https://doi.org/10.31983/jlm.v3i2.8061




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i8.14680

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.