Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Obesitas) Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Angkatan 2020, 2021, Dan 2022 Prodi Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Bandar Lampung

Tamara Nurhasanah, Eka Silvia, Aswan Jhonet, M. Syafei Hamzah, Mulat Muliasih

Sari


Acne Vulgaris adalah kondisi kulit yang menyebabkan inflamasi yang berlangsung lama (Wang et al.,2022). Indeks Massa Tubuh (IMT) obesitas berkorelasi dengan peningkatan jumlah lemak tubuh, obesitas juga dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum. . Sebum adalah produk kelenjar sebasea yang melembabkan dan melindungi kulit, tetapi produksi berlebihan menyebabkan Acne Vulgaris (Dewinda et al., 2020). Tujuan Penelitian : Mengetahui korelasi antara obesitas dengan acne vulgaris pada mahasiswa prodi pendidikan dokter universitas malahayati bandar lampung. Metode Analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Hasil Penelitian : Dari 235 sampel penelitian didapatkan 195 orang (83,0%)IMT normal dan 40 Orang (17,0%) IMT obesitas. Dari hasil univariat didapatkan Laki-laki berjumlah 78 orang (33,2%) dan perempuan berjumlah 157 (66,8%). Berdasarkan karakteristik mahasiswa dengan prevalensi kejadian Acne vulgaris didapatkan hasil yang menderita pada angkatan 2020 terdapat 18 orang (40,0%), angkatan 2022 terdapat 40 orang (47,6%), dan angkatan 2022 terdapat 49 orang (46,2%). Berdasarkan hubungan status IMT dengan kejadian acne vulgaris didapatkan 82 orang IMT normal (42,1%) yang menderita dan 113 orang IMT normal (57,9%) tidak menderita serta terdapat  25 orang IMT obesitas (62,5%) yang menderita dan 15 orang IMT obesitas (37,5%) tidak menderita acne vulgaris. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara IMT (obesitas) dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa angkatan 2020,2021, dan 2022 prodi pendidikan dokter universitas malahayati bandar lampung ( P= 0,018)


Kata Kunci


Acne vulgaris; IMT; Obesitas

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alowairdhi, Y., Alrasheed, F., Alghubaywi, F., Alqirnas, M. Q., & Alajroush, W. A. (2022). Association Between Acne Vulgaris and Body Mass Index in Adult Population: A Tertiary Hospital-Based Retrospective Study in Riyadh, Saudi Arabia. Cureus, 14(12), 1–9. https://doi.org/10.7759/cureus.32867

Bhate, K.,Williams, H.C. (2013). Epidemiology of acne vulgaris. British Journal of Dermatology, 168(3), 474–485. doi:10.1111/bjd.12149

Dewinda, S. S., Rialita, A., & Mahyarudin, M. (2020). Indeks Massa Tubuh dan Kejadian Acne Vulgaris pada Siswa-Siswi SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Jurnal Kesehatan Manarang, https://doi.org/10.33490/jkm.v6i2.227

Elvira. (2019). Acne : Pathophysiology and Management. CDK, 46(Edisi Suplemen-1), 16–20.

Gosa, I. P. M. W., Indonesiani, S. H., & Ningrum, R. K. (2023). Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan derajat akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Aesculapius Medical Journal, 3(1), 19–24.

Kim, G. K., & Del Rosso, J. Q. (2012). Oral spironolactone in post-teenage female patients with acne vulgaris: Practical considerations for the clinician based on current data and clinical experience. Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 5(3), 37–50.

Nazaya, M., Praharsini, I. G. A. A., & Rusyati, L. M. M. (2018). Profil Gangguan Kualitas Hidup Akibat Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Tahun 2015. E Jurnal Medika, 7(8).

Nazik H. Hasrat., & Asaad Q. Al-Yassen. (2022). The relationship between body mass index and acne vulgaris - a comparative study

Pranitasari, R.D .(2011). Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan derajat akne vulgaris. universitas sebelas maret

Saragih, Y. V., Widyawati, Utami, A., & Antari, A. L. (2019). Prevalence and Degree of Severity of Acne Vulgaris in Students of Mechanical Engineering Major in Faculty of Engineering Diponegoro University. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 8(4), 1351–5. Retrieved from http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico

Sari, H. K. (2018). Perbandingan Kualitas Hidup Akne Vulgaris Tipe Ringan Dengan Akne Vulgaris Tipe Berat Di Rsud. Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Universitas Malahayati.

Sihotang, I. B., & Wasitatmadja, S. M. (2015). Acne Vulgaris. In S. Menaldi, K. Bramono, & W. Indriatmi (Eds.), Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin (pp. 288–91). Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

Sirajudin, A., Sibero, H. T., & Anggraini, D. I. (2019). Prevalensi dan gambaran epidemiologi Acne Vulgaris di Provinsi Lampung. JK Unila, 3(2), 1.

Snast I, Dalal A, Twig G, Astman N, Kedem R, Levin D. (2019). Acne and obesity: A nationwide study of 600,404 adolescents.J Am Acad Dermatol.

Wang, Y., Xiao, S. X., Ren, J. W., & Zhang, Y. F. (2022). Analysis of the epidemiological burden of acne vulgaris in China based on the data of global burden of disease 2019. Frontiers in Medicine, 9(October), 1–8. https://doi.org/10.3389/fmed.2022.939584




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i7.15053

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.