Hubungan Kebiasaan Sarapan Dengan Status Gizi Pada Siswa-Siswi SMA Bunda Mulia Jakarta

Jessie Vania Sulianto, Olivia Charrisa

Sari


Sarapan pagi yang menyediakan 15-30% kebutuhan energi harian, bermanfaat menjaga metabolisme tubuh tetap optimal, membantu konsentrasi dalam belajar, dan mengurangi resiko gizi lebih pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan dengan status gizi pada siswa-siswi SMA Bunda Mulia Jakarta Barat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan  desain cross sectional. Penelitian yang berlangsung Januari 2024 dengan lokasi di SMA Bunda Mulia Jakarta Barat, melibatkan 192 subyek penelitian yaitu siswa kelas 10 yang berusia 14-16 tahun. Pengambilan sample secara total sampling yang memenuhi kriteria penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner, pengukuran tinggi badan dan berat badan, dan perhitungan Z-score. Hasil penelitian menunjukkan 113 responden (58,9%) memiliki kebiasaan sarapan dan 79 responden (41,1%) tidak terbiasa sarapan. Sebanyak 142 responden (74%) memiliki gizi normal dan 50 reponden (26%) memiliki gizi lebih. Uji statistik Chi Square untuk menganalisis hubungan antara kebiasaan sarapan dengan status gizi, didapatkan p= 0,139 (p>0,05), sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan kebiasaan sarapan dengan status gizi pada siswa-siswi SMA Bunda Mulia Jakarta Barat. Mengingat pentingnya dan keuntungan sarapan maka siswa diharapkan membiasakan sarapan dengan  nutrisi gizi seimbang dengan dukungan sekolah dalam perilaku


Kata Kunci


Remaja; Sarapan; SMA; Status Gizi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Almu, F. F., Arjana, I. G. B., & Kallau, J. N. (2018). Lingkungan Tempat Tinggal dan Pendapatan Keluarga Terhadap Tingkat Pendidikan Anak: Studi Tentang Anak Nelayan. The Journal of Society & Media, 2(2), 154–166. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jsm/index

Amini, R., Rahmad, A., Agustin, A. T., & Fitri, R. (2022). Association between Breakfast Nutritional Contribution and Body Mass Index of IPB University Postgraduate Students. 3(1), 1–8.

Asao, K., Marekan, A. S., VanCleave, J., & Rothber, A. E. (2016). Leptin level and skipping breakfast: The national health and nutrition examination survey III (NHANES III). Nutrients, 8(3). https://doi.org/10.3390/nu8030115

Clayton, D. J., & James, L. J. (2016). The effect of breakfast on appetite regulation, energy balance and exercise performance. Proceedings of the Nutrition Society, 75(3), 319–327. https://doi.org/10.1017/S0029665115004243

Forester, S. M., Widaman, A. M., Krishnan, S., Witbracht, M. G., Horn, W. F., Laugero, K. D., & Keim, N. L. (2018). A clear difference emerges in hormone patterns following a standard midday meal in young women who regularly eat or skip breakfast. Journal of Nutrition, 148(5), 685–692. https://doi.org/10.1093/jn/nxy020

Jauziyah, S., Nuryanto, N., Tsani, A. F. A., & Purwanti, R. (2021). Pengetahuan Gizi Dan Cara Mendapatkan Makanan Berhubungan Dengan Kebiasaan Makan Mahasiswa Universitas Diponegoro. Journal of Nutrition College, 10(1), 72–81. https://doi.org/10.14710/jnc.v10i1.30428

Kadir A, A. (2016). Kebiasaanmakan Dan Gangguan Pola Makan Serta Pengaruhnya Terhadap Status Gizi Remaja. Jurnal Publikasi Pendidikan, VI(1), 49–55.

Lakmali, S. S., Moirangthem, R., Mahant, Y., Devi, N. P., Sharma, T. R., & Kumar, T. P. (2022). Importance of breakfast in teenagers. International Journal of Health Sciences, 6(May), 4709–4726. https://doi.org/10.53730/ijhs.v6ns3.6938

Lanuza, F., Reyes, M., Blanco, E., Burrows, R., Peirano, P., Algarin, C., & Gahagan, S. (2022). Fasting levels of appetite regulating hormones predict caloric intake at breakfast in a group of Chilean adolescents. Revista Medica de Chile, 150(2), 163–171. https://doi.org/10.4067/S0034-98872022000200163

Mahdi, M. I. (2021). Laki-laki Mendominasi Siswa Sekolah di Indonesia. Data Indonesia.Id. https://dataindonesia.id/pendidikan/detail/lakilaki-mendominasi-siswa-sekolah-di-indonesia

Mokolensang, O. G., Manampiring, A. E., & . F. (2016). Hubungan Pola Makan Dan Obesitas Pada Remaja Di Kota Bitung. Jurnal E-Biomedik, 4(1). https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.10848

Ober, P., Sobek, C., Stein, N., Spielau, U., Abel, S., Kiess, W., Meigen, C., Poulain, T., Igel, U., Lipek, T., & Vogel, M. (2021). Having breakfast is positively associated with lower bmi and healthier general eating behavior in schoolchildren. Nutrients, 13(4). https://doi.org/10.3390/nu13041351

Pradiningtyas, F., & Ismawati, R. (2023). Hubungan Pengetahuan Pola Makan Sehat dengan Kebiasaan Makan Remaja Kelas 12 SMA Negeri 1 Tarik di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Gizi Universitas Negeri Surabaya, 3(1), 267–272. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/GIZIUNESA/article/view/50655/42059

Sajawandi, L. (2015). Pengaruh obesitas pada perkembangan siswa sekolah dasar dan penanganannya dari pihak sekolah dan keluarga. Jurnal Untirta, 1–13. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpsd/article/download/691/544

T.T.Mudjianto, Susanto, D., Luciasari, E., & Hermina. (2020). Kebiasaan-Makan-Golongan-Remaja-Di-Enam-8032Fd87.Pdf. file:///D:/Skripsi/159182-kebiasaan-makan-golongan-remaja-di-enam-8032fd87.pdf

Telisa, I., Hartati, Y., & Haripamilu, A. D. (2020). Faktor Risiko Terjadinya Obesitas Pada Remaja SMA. Faletehan Health Journal, 7(03), 124–131. https://doi.org/10.33746/fhj.v7i03.160

Yadnya, S. K. G., Mulyantari, Kadek, N., Yasa, & Sutirta, I. W. P. (2022). Hubungan Melewatkan Sarapan terhadap Kejadian Overweight dan Obesitas pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Jurnal Medika Udayana, 11(3), 116–121. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i6.15069

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.