Pola Sensitivitas Multi Drug Resistant Organisms (MDROs) Kelompok Extended Spectrum Beta Lactamases (ESBL) Di RSUD DR.H. Abdul Moeloek
Sari
Multidrug Resistant Organisms (MDROs) adalah suatu kondisi bakteri yang kebal terhadap beberapa antibiotik atau bisa dikatakan sebagai bakteri resistensi terhadap paling tidak satu kelompok antibiotik dari tiga atau lebih antibiotik. Multidrug Resistant Organisms (MDROs) merupakan ancaman dunia dan terus meningkat seiring dengan adanya penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Salah satu dari bakteri MDROs yaitu bakteri penghasil extended spectrum beta laktamases (ESBL). Extended Spectrum Beta Laktamases (ESBL) merupakan enzim yang dapat menghidrolisis antibiotik golongan seperti cephalosporins generasi ketiga dan aztreonam, tetapi tidak aktif terhadap cephamycins dan carbapenem. Penelitian ini untuk mengetahui bakteri apa saja yang termasuk golongan MDROs penghasil extended spectrum beta laktamases (ESBL) yang ada di RSUD DR.H. Abdul Moeloek selama periode Januari-Maret 2023 dan untuk mengetahui bagaimana tingkat kepekaan bakteri-bakteri tersebut terhadap antibiotik yang digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Sampel yang digunakan yaitu data rekam medik pasien yang melakukan kultur bakteri berbagai spesimen dan uji sensitivitas terhadap antibiotik pada periode Januari-Maret 2023 di RSUD Dr.H. Abdul Moeloek. Hasil penelitian dari 481 sampel didapatkan bakteri penghasil enzim ESBL sebanyak 98 (20,37%) dengan Escherichia coli 43 (8,93%) dan Klebsiella pneumoniae 55 (11,43%) dengan pola sensitivitas Escherichia coli sensitif terhadap Meropenem (100%), Amikasin (100%), Ertapenem (97,67%), Tigecycline (97,67%), Piperacillin atau Tazobactam (90,69%) dan Klebsiella pneumoniae sensitif terhadap Ertapenem (90,90%), Amikasin (90,90%).
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agatha, C., Liana, P. and Susilawati (2018) ‘Perbedaan Angka Kejadian Multidrug Resistant Organisms Tahun 2015 dan 2016 pada Pasien GICU RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang’, Jurnal Majalah Kedokteran Sriwijaya, 3(Juli), pp. 105–114.
Alsehemi, A.F. et al. (2023) ‘Assessment of risk factors associated with multidrug-resistant organism infections among patients admitted in a tertiary hospital - a retrospective study’, Saudi Pharmaceutical Journal, 31(6), pp. 1084–1093. Available at: https://doi.org/10.1016/j.jsps.2023.03.019.
Altamimi, I. et al. (2023) ‘Bacterial Pathogens and Antimicrobial Susceptibility Patterns of Urinary Tract Infections in Children during COVID-19 2019–2020: A Large Tertiary Care Center in Saudi Arabia’, Journal MDPI, 10(6), pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.3390/children10060971.
Anggraini, D. et al. (2018) ‘Prevalensi dan Pola Sensitivitas Enterobacteriaceae Penghasil ESBL di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru’, Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(1), pp. 47–52. Available at: https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2018.030.01.9.
Fadil, M., Rasyid, R. and Hidayat, M. (2019) ‘Gambaran Sensitivitas Bakteri Penghasil Enzim Extended Spectrum Beta-lactamase terhadap’, Indonesian Journal of Health Science, pp. 87–94.
Gu, G.Y. et al. (2023) ‘Risk of multi-drug-resistant organism acquisition from prior bed occupants in the intensive care unit: a meta-analysis’, Journal of Hospital Infection, 139, pp. 44–55. Available at: https://doi.org/10.1016/j.jhin.2023.06.020.
Hidayat, H. et al. (2020) ‘Perbandingan Pola Sensitivitas Bakteri Terhadap Antibiotik Antara Ruang Icu Dan Non Icu Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Periode Januari-Maret Tahun 2019’, Jurnal Medika Malahayati, 4(1), pp. 53–61. Available at: https://doi.org/10.33024/jmm.v4i1.2444.
Izdad Irfani Fanada, M. and Primaningtyas, W. (2021) ‘Deteksi Kuman Penghasil Extended Spectrum Beta-Lactamase (ESBL) pada Hewan Ternak di Surakarta’, South East Asia Journal of Clinical Epidemiology and Evidence Based Medicine, 2(1), pp. 2746–8003.
Maharani, Y.R., Yuniarti, N. and Puspitasari, I. (2021) ‘Prevalensi Bakteri Extended-Spectrum Beta-Lactamase dan Evaluasi Kesesuaian Antibiotik Definitif pada Pasien Rawat Inap Di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten’, Jurnal Majalah Farmaseutik, 17(2), pp. 167–165. Available at: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v17i2.48199.
Manuaba, I.A.S.P., Iswari, I.S. and Pinatih, K.J.P. (2021) ‘Prevalensi Bakteri Escherichia coli dan Klebsiella pneumoniae Penghasil Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL) yang diisolasi dari pasien Pneumonia di RSUP Sanglah Periode Tahun 2019-2020’, Jurnal Medika Udayana, 10(12), pp. 51–57. Available at: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum.
Muztika, S.A., Nasrul, E. and Alia, E. (2020) ‘Prevalensi dan Pola Sensitivitas Antibiotik Klebsiella pneumoniae dan Escherichia coli Penghasil Extended Spectrum Beta Laktamase di RSUP Dr. M Djamil Padang’, Jurnal Kesehatan Andalas, 9(2), p. 189. Available at: https://doi.org/10.25077/jka.v9i2.1272.
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i9.15136
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.