Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Masyarakat Dalam Penggunaan Obat Antibiotik Di Kota Pontianak

Fransiska Anggita, Syarifah Nurul Yanti R S Assegaff, Nurmainah Nurmainah

Sari


Resistensi antibiotik dapat meningkatkan morbiditas maupun mortalitas pasien, dan peningkatan biaya kesehatan. Resistensi dapat dicegah dengan perilaku penggunaan antibiotik yang benar. Pengetahuan memiliki peran penting untuk berperilaku yang baik. Salah satunya perilaku penggunaan antibiotik. Mempunyai pengetahuan yang baik dapat mencegah terjadinya penggunaan antibiotik yang kurang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku masyarakat dalam penggunaan obat antibiotik di Kota Pontianak. Metode penelitian  yang digunakan adalah studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 96 responden terpilih melalui teknik non-probability sampling secara accidental sampling. Variabel diukur dengan memanfaatkan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah Chi Square. Penelitian ini memberikan hasil bahwa pengetahuan berhubungan dengan perilaku seseorang. Hasil kategori tingkat pengetahuan baik (66,7%), dan kategori tingkat perilaku baik (77,1%). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu, terdapat hubungan bermakna antara variabel pengetahuan dan perilaku, tingkat hubungan antar kedua variabel adalah hubungan rendah dengan arah korelasi positif.


Kata Kunci


Antibiotik; Pengetahuan; Perilaku; Resistensi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Christiani, L.C., Prinisia, N.I. (2020). Generasi Z dan Pemeliharaan Relasi Antar Generasi Dalam Perspektif Budaya Jawa. Jurnal Komuniskasi Dan Kajian Media. Magelang.

Cindy A. (2019). Gambaran Tingkat Kepatuhan Masyarakat Terhadap Penggunaan Obat Antibiotik Amoxicillin Di Puskesmas Pangkah. Politeknik Harapan Bersama: Tegal

Insani M, Dharma P. (2020). Use Of Antibiotics For Acute Respiratory Infection (ARI) In Puskesmas Karang Rejo, Tarakan. Yarsi Journal Of Pharmacology. 1(1)

Ivoryanto E, Bambang S, Ratna K.I. (2017). Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Masyarakat Terhadap Pengetahuan dalam Penggunaan Antibiotk Oral di Apotek Kecamatan Klojen. Pharmaceutical Journal Of Indonesia. 2(2):31-36

Kurniawati L.H. (2019). Hubungan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Perilaku Penggunaan Antibiotik (Studi Kasus Pada Konsumen Apotek-Apotek di Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan . Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Malang.

Nurmala, Virgiandhy I.G.N, Andriani, Delima F.L. (2015). Resistensi dan Sensitivitas Bakteri Terhadap Antibiotik di RSU dr. Soedarso Pontianak Tahun 2011-2013. 3(1)

Purnamasari I, Anisa E. R. (2020). Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Kabupaten Wonosobo Tentang Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan.

Rahardjo Setiyowati. Erna K. (2011). Hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan dengan perilaku keluarga sadar gizi (KADARZI) pada masyarakat perkotaan dan perdesaan di Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesmasindo. 4(2).

Riberu V. (2018). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Antibiotik di Desa Weoe Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang. Kupang.

Sado I.V. (2020). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pengunaan Antibiotik Di Desa Longori, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Yogyakarta.

Sugihantoro H, Hakim I, dan Kurniawati LH. (2020). Hubungan Pengetahuan Terhadap Perilaku Penggunaan Antibiotik Pada Konsumen Tiga Apotek Di Kecamtan Glagah Kabupaten Lamongan. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa.

Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung.

Trisia FJ, Desi G, Septa P. (2020). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode ATC/DDD Dan DU 90% Di Dua Puskesmas Kota Jambi Periode 2017-2018. Journal of Healthcare Technology and Medicine. 6(1).




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i6.15148

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.