In Vitro Antifungal Activity of Papaya Leaf Extract (Carica papaya L.) AGAINST Trichophyton rubrum
Sari
Trichophytom rubrummerupakan spesies penyebab tinea pedis dan infeksi dermatofitosis pada kuku. Sementara itu, penggunaan obat antijamur untuk terapi dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping. Oleh sebab itu, dapat dikembangkan obat dari bahan alam seperti daun papaya (Carica papaya L.), yang diketahui memiliki aktivitas farmakologi karena adanya kandungan senyawa aktif seperti alkaloid, triterpenoid, steroid, flavonoid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan membuktikan efektivitas ekstrak etanol daun pepaya (C. papaya L.) dalam menghambat pertumbuhan dan membunuh T. rubrum secara in vitro. Uji aktivitas daya hambat antijamur ekstrak etanol daun pepaya dilakukan menggunakan metode two-fold mikrodilusi pewarnaan resazurin dengan rentang konsentrasi 4000 – 31,25 µg/mL. Untuk uji daya bunuh ekstrak etanol daun pepaya dilakukan menggunakan penilaian jumlah koloni T. rubrum di media Potato Dextrose Agar. Hubungan antara konsentrasi ekstrak etanol dan pepaya dengan jumlah koloni T. rubrum dianalisis menggunakan uji regresi linier. Konsentrasi minimal ekstrak etanol daun papaya untuk menghambat dan membunuh T. rubrum adalah 2000 µg/mL. Dari hasil analisis regresi linear, didapatkan persamaan y = -0,001x + 4,221, R2 0,569 dan koefisien korelasi 0,755. Ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan T. rubrum. Selain itu, terdapat hubungan yang kuat antara peningkatan konsentrasi ekstrak daun pepaya dengan aktivitasnya untuk membunuh T. rubrum.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anggarini DR, Sukanto H, Astari L, Endraswari PD. 2015. Uji Kepekaan Griseofulvin, Ketokonasol, Itrakonasol, dan Terbinafin terhadap Spesies Dermatofit dengan Metode Mikrodilusi. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, 27(1):55–62.
Apsari AS and Adiguna MS. 2013. Resistensi Antijamur dan Strategi Untuk Mengatasi. Media Dermato Venerelogica Indonesiana, 40(2):89–95.
A'yun and Laily. 2015. The Phytochemical Analysis of Papaya Leaf (Carica papaya L.) at The Research Center of Various Bean and Tuber Crops Kendalpayak. Malang, Prosiding Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam, 1341–137.
Cahyani, I. 2020. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans Rongga Mulut Secara in Vitro. SKRIPSI. Medan: Universitas Sumatera Utara.
CLSI. 2008. Reference Method for Broth Dilution Antifungal Susceptibility Testing of Filamentous Fungi; Approved Standard - CLSI document M38-A2, Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI).
Colosi IA, Cognet O, Colosi HA, Sabou M, Costache C. 2020. Dermatophytes and dermatophytosis in cluj-napoca, romania—a 4-year cross-sectional study. Journal of Fungi, 6(3):1–10.
Devy D and Ervianti E. 2016. Studi Retrospektif : Karakteristik Dermatofitosis (Characteristic of Dermatophytosis : A Retrospective Study. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, 30(1):66.
Dewi S, Assegaff S, Natalia D, Mahyarudin M. 2019. Efek Ekstrak Etanol Daun Kesum (Polygonum minus Huds.) sebagai Antifungi terhadap Trichophyton rubrum. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2):198.
Noorie N and Chenthamarai G. 2020. Anti-fungal activity of Carica papaya leaf extract against Candida albicans and its synergy with fluconazole: an in-vitro study. International Journal of Basic & Clinical Pharmacology, 10(1):101.
Mahatriny NN, Payani NPS, Oka IBM, Astuti KW. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) yang Diperoleh dari Daerah Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jurnal Farmasi Udayana, 3(1): 8–13.
Mahendra CG and Nikhil DA. 2016. Nutritional, medicinal and pharmacological properties of papaya (Carica papaya linn.): A review. Journal of Innovations in Pharmaceuticals and Biological Sciences, 3(1):162–169.
Mala NF. 2020. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Schleichera oleosa (Kesambi) sebagai Antifungi Terhadap Pertumbuhan Jamur Trichophyton rubrum secara in vitro dengan Metode Difusi Sumuran dan Dilusi Tabung. SKRIPSI, Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Nurwulan D, Hidayatullah TA, Nuzula AF, Puspita R. 2019. Profil Dermatofitosis Superfisialis Periode Januari – Desember 2017 Di Rumah Sakit Islam Aisiyah Malang. Saintika Medika, 15(1):25.
Ohikhena FU, Wintola OA, and Afolayan AJ. 2017. Evaluation of the Antibacterial and Antifungal Properties of Phragmanthera capitata (Sprengel) Balle (Loranthaceae), a Mistletoe Growing on Rubber Tree, Using the Dilution Techniques. Scientific World Journal, 2017:1-9.
Rosari IR, Zulfian Z, and Sjahriani T. 2018. Pengaruh ekstrak daun pepaya terhadap pertumbuhan Candida albicans, Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 11(2):127-134.
Shen JJ, Arendrup MC, Verma S, Saunte DM. 2022. The Emerging Terbinafine-Resistant Trichophyton Epidemic: What Is the Role of Antifungal Susceptibility Testing? Dermatology, 238(1):60–79.
Sherwani SK, Bokhari TZ, Nazim K, Gilani SA, Kazmi SU. 2013.
Qualitative Phytochemical Screening and Antifungal Activity of Carica papaya Leaf Extract Against Human and Plant Pathogenic Fungi. International Research Journal of Pharmacy, 4(7):83–86.
Therese KL, Bagyalakhsmi R, Madhavan HN, Deepa P. 2006. In-Vitro Susceptibility Testing By Agar Dilution Method To Determine the Minimum Inhibitory Concentrations of Amphotericin B, Fluconazole and Ketoconazole Against Ocular Fungal Isolates. Indian Journal of Medical Microbiology, 24(4):273–279.
Trimedona N, Nurdin H, Darwis D, Efdi M. 2017. Matoa (Pometia pinnata forst & forst) sebagai sumber senyawa antibakteri potensial. Prosiding Seminar Inovasi dan Teknologi Dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan Nasional, (December):66–71.
Vandeputte P, Ferrari S, and Coste AT. 2012. Antifungal resistance and new strategies to control fungal infections. International Journal of Microbiology, (June):9-17.
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i8.15354
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.