HUBUNGAN ANTARA DURASI SCREEN TIME DENGAN GANGGUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK DI KLINIK TUMBUH KEMBANG ANAK PELANGI HATI
Sari
Gangguan bahasa ekspresif merupakan jenis keterlambatan bahasa yang sering didapatkan pada anak. Penggunaan screen time yang berlebihan sering dikaitkan dengan gangguan bahasa ekspresif pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara screen time dengan gangguan bahasa ekspresif pada anak. Desain penelitian cross sectional digunakan untuk mencari hubungan antara kedua variabel. Penelitian dilakukan di Klinik Tumbuh Kembang Anak Pelangi Hati Bandar Lampung. Data yang didapatkan di olah dengan bantuan software SPSS 24 for Windows dan dianalisi bivariat dengan uji Chi-Square. Penelitian ini memperoleh 170 subjek. Sebagian besar subjek jenis kelamin laki-laki (53,5%), berusia 3 sampai 4 tahun (45,9%), dengan durasi screen time lebih dari 2 jam (56,5%). Hasil analisis hubungan antara screen time terhadap gangguan bahasa ekspresif menunjukkan adanya hubungan yang bermakna secara statistik (p=0,02). Terdapat hubungan antara durasi screen time dengan gangguan bahasa ekspresif pada anak.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
AAP. American academy of pediatrics Coincil On Communication and Media. Media and Young Minds. Pediatrics 2016.
Birken C, Ma J. Handheld screen time linked with speech delays in young children. In Pediatric Academic Societies Meeting. 2017
BPS. Persentase Penggunaan teknologi informasi pada anak usia dini (2020) [Internet]. Badan Pusat Statistik. 2020. Didapat dari: https://www.bps.go.id/ publication/2020
Farzana, S dan Rahman, SU. Role of Parents in Making Children’s Use of Media Screen Time more Worthwhile. 2019.
Hablaini S, Lestari RF, Niriyah S. Hubungan penggunaan gadget dengan kuantitas dan kualitas tidur pada anak sekolah (kelas IV dan V) di SD Negeri 182 Kota Pekanbaru. J Keperawatan Abdurrab 2020;4:26–37.
Madigan, S., Browne, D., Racine, N., Mori, C., & Tough, S. (2019). Association between Screen Time and Children’s Performance on a Developmental Screening Test. JAMA Pediatrics, 173(3), 244–250. https://doi.org/10.1001/jamapediatrics.2018.5056
McArthur, B. A., Tough, S., & Madigan, S. 2022. Screen time and developmental and behavioral outcomes for preschool children. Pediatric Research, 91(6), 1616–1621. https://doi.org/10.1038/s41390-021-01572-w
Nopembri S, Mulyawan R, Fauziah PY, dkk. Time to play in Javanese preschool children-an examination of screen time and playtime before and during the COVID-19 pandemic. Int J Environ Res Public Health 2023;20:1659.
Susilowati IH, Nugraha S, Alimoeso S, Hasiholan BP. Screen Time for Preschool Children: Learning from Home during the COVID-19 Pandemic. Glob Pediatr Heal 2021;8.
Tjandrajani A, Dewanti A, Burhany AA, Widjaja JA. 2012. Keluhan utama pada keterlambatan perkembangan umum di klinik khusus tumbuh kembang RSAB Harapan Kita. Sari Pediatri vol.13(6):374-6.
Vaishnavi N, Panjeti M, Prakash R. Impact of screen time on children’s development: cognitive, language, physical and social emotional domains. Multimodal Technol. Interact. 2023, 7, 52. https://doi.org/10.3390/mti7050052
WHO. 2020. Who guidelines on physical activity and sedentary behaviour
Wulandari KT, Minarti NM, Kumarawati NL. Pengaruh terapi bercerita terhadap perkembangan bahasa anak usia prasekolah. Community of Publishing in Nursing.2019;6(1):41-8.
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i6.15638
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.