Hubungan Pola Makan dan Status Gizi terhadap Kejadian Infark Miokard Akut
Sari
Prevelensi obesitas (katerogi IMT) pada penduduk dan dewasa dengan umur lebih dari 18 tahun di provinsi Jawa Tengah sebesar 27,50% dengan peningkatan tertinggi berada di Kota Magelang sebesar 38,14%. Faktor risiko penyakit infark miokard akut yaitu pola makan dan status gizi. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan pola makan dan status gizi terhadap kejadian infarkmiokard akut. Peneliti mempergunakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan desain cross sectional. Responden pada penelitian ini merupakan pasien infark miokard akut yang sedang menjalani pengobatan rawat jalan di Rumah Sakit Roemani Semarang pada bulan Juni 2022 sampai bulan Juni 2023. Jumlah sampel30 responden mempergunakan teknik total sampling. Penghimpunan data mempergunakan kuesioner food recall 1x 24 jam, pengukuran IMT, dan hasil rekam medis. Analisis hubungan dengan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh yaitu hasil uji univariate kebanyakan respondenberjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 60% dari responden, lansia 63%, sebagian responden Ibu Rumah Tangga 36,7%, kategorisasi pola makan lebih 36,7%, status gizi overweight 46,7%, Infark Miokard NSTEMI 73,3%. Hasil uji bivariat hubungan pola makan dengan infark miokard akut didapatkanpvalue = 0,030 (p<0,05), dan status gizi dengan infarkmiokard akut pvalue = 0,002 (p>0,05). Terdapat hubungan antara pola makan dan status gizi terhadap kejadian infark miokard akut.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amrullah, S., Rosjidi, C., Dhesa, D., Wurjatmiko, A., & hASRIMA. (2022). Faktor Resiko Penyakit Infark Miokard Akut di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan, 21-29.
CDC. (2024, Oktober 24). CDC. Diambil kembali dari U.S. Centers for Disease Control and Prevention: https://www.cdc.gov/heart-disease/data-research/facts-stats/index.html
Gibran, M., & Nurulhuda, U. (2023). Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner. Journal of Health and Cardiovascular Nursing, 57-62.
Haryuni, S. (2015). Hubungan antara Berat Badan dengan Kejadian Infark Miokard Akutpada Pasien di Ruang Intensive Coronary Care Unit RSUD Dr. ISKAK Kabupaten Tulungagung. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan , 1-10.
Kemkes. (2019). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Leviana, S., & Yulia, A. (2024). Analisis Pola Makan dengan Status Gizi pada Siswa-Siswi Kelas V di SDN Jatiwaringin XII Kota Bekasi. Manuju: Malahayati Nursing Journal , 1635-1656.
Mauliza. (2018). OBESITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP KARDIOVASKULAR. Jurnal Averrous, 1-10.
Muharramah, A., Pratiwi, A. R., Saputri, A. A., Wati, D. A., & Khairani, M. D. (2023). Pengukuran Status Gizi dan Konseling Gizi sebagai Pengabdian Masyarakt dalam Rangka Kegiatan Milad Universitas Aisyah Pringsewu tahun 2023. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu (ABDI KE UNGU), 125-130.
Permatasari, A. A., Ardita, F. P., AP, P., Anggraini, N., Marpuah, S., & Erintya, A. (2024). Dampak Makanan Cepat Saji Bagi Kesehatan Tubuh Pada Kalangan Remaja. Jurnal Ventilator: Jurnal riset ilmu kesehatan dan Keperawatan, 110-120.
Roziana, Alza, Y., Marlina, Y., & Arsil, Y. (2024). Hubungan Asupan Gizi dengan Kadar Glukosa Darah, Kolesterol dan Asam Urat pada Pegawai Kantor di Porvinsi Riau. Darussalam Nutrition Journal , 24-33.
Satoto, H. H. (2014). Patofisiologi Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Anestesiologi Indonesia, 209-219.
Septiyani, & Seniwati. (2020). Obesitas dan Obesitas Sentral pada Masyarakat Usia Dewasa di Daerah Perkotaan Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan , 118-127.
Sukmasari, TN; Renyoet, BS. (2023). Journal of Nutrition and Culinary, 1-10.
Tandiupa, T., & Renyoet, B. (2024). Studi Literatur: DIet Mediterania, Mempengaruhi Acut Myocardial Infarction (AMI) ? Journal Nutrition and Culinary, 54-63.
WHO. (2021, June 11). WHO. Diambil kembali dari World Health Organization: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)
Zaraz, A. (2015). Pengaruh Perilaku Individu terhadap Hidup Sehat. Journal Majority, 109-114.
Zumael, Z. M., Paturusi, A., & Agusteivi, T. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas di Puskesmas Pangolombian. Jurnal Kesehatan Masyarakat UNIMUS, 30-36.
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i11.15673
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.