Hubungan Antara Imunisasi BCG Dan Kejadian Tuberkulosis Anak 0-60 Bulan Dengan Stunting Pada Balita Di Bandar Lampung
Sari
Stunting adalah kondisi gizi kronis akibat asupan nutrisi yang tidak mencukupi dalam jangka panjang dan dapat diperburuk oleh infeksi tuberkulosis (TB) pada anak-anak. Kekurangan vaksinasi Bacillus Calmette-Guérin (BCG) dapat meningkatkan risiko TB dan berkontribusi terhadap kejadian stunting pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara vaksinasi BCG dan kejadian TB dengan stunting pada anak usia 0-60 bulan di Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional analitik dengan 107 sampel anak yang dipilih melalui purposive sampling di Puskesmas Bandar Lampung. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Dari total sampel, 93,46% anak telah menerima vaksinasi BCG, sedangkan 6,54% tidak. Di antara anak-anak yang divaksinasi, 95,18% tidak mengalami stunting, sementara 87,50% mengalami stunting. Di antara anak-anak yang tidak divaksinasi, 4,82% tidak mengalami stunting, sedangkan 12,50% mengalami stunting. Di antara anak-anak yang positif TB, 90,36% tidak mengalami stunting, sementara 95,83% mengalami stunting. Di antara anak-anak yang negatif TB, 9,64% tidak mengalami stunting, sementara 4,17% mengalami stunting. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara vaksinasi BCG dan stunting (p = 0,180), serta antara kejadian TB dan stunting (p = 0,395). Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara vaksinasi BCG dan kejadian TB dengan stunting pada anak usia 0-60 bulan di Bandar Lampung.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Brewer TF (2000). Preventing tuberculosis with bacillus Calmette-Guérin vaccine: a meta-analysis of the literature. Clin Infect Dis. 2000 Sep;31 Suppl 3:S64-7. doi: 10.1086/314072. PMID: 11010824.
DINKES KOTA BANDAR LAMPUNG (2022) Profil Kesehatan Dasar Kota Bandar Lampung Tahun 2022
Dirgantara A (2017) Hubungan riwayat penyakit infeksi dan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi anak usia 7-12 bulan di Kecamatan Kelapa Lima, Kupang
Global tuberculosis report (2022). World Health Organization. https://iris.who.int/handle/10665/363752. License: CC BY-NC-SA 3.0 IGO
Hidayah, N. and Marwan, M. (2020) ‘Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menciptakan Generasi Milenial Sadar Gizi Yang Bebas Stunting Melalui Kegiatan 1000 HPK’, Journal of Community Engagement in Health, 3(1), pp. 86–93. Available at: https://doi.org/10.30994/jceh.v3i1.41.
Jahiroh ; Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Epidemiologi . (2013). Hubungan status gizi stunting dengan kejadian tuberkulosis pada balita di Kabupaten Bandung Barat tahun 2012-2013. Depok : FKM UI
Kasim, E., Malonda, N. and Amisi, M. (2019) ‘Hubungan Antara Riwayat Pemberian Imunisasi dan Penyakit Infeksi dengan Status Gizi pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara’, Jurnal Bios Logos, 9(1), pp. 35–43. Available at: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/bioslogos/article/view/23421/23113.
Kemenkes RI (2019) PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA TUBERKULOSIS
Kemenkes RI (2023) Petunjuk Teknis Tata Laksana Tuberkulosis Anak dan Remaja 2023
Nicod, L.P. (2007) ‘Immunology of tuberculosis’, Swiss Medical Weekly, 137(25–26), pp. 357–362. Available at: https://doi.org/2007/25/smw-11499.
Puspita, E. (2016) ‘186965-ID-gambaran-status-gizi-pada-pasien-tuberku’, 3(2), pp. 1–15. Available at: https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFDOK/article/view/10429/10087.
Putri, R.F., Sulastri, D. and Lestari, Y. (2015) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang’, Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), pp. 254–261. Available at: https://doi.org/10.25077/jka.v4i1.231.
Sjahrani, T. and Neneng Sari (2018) ‘Hubungan Antara Pemberian Vaksinasi BCG Dengan Kejadian Tuberkulosis Pada Anak Di RSUD DR.H. Abdul Moeloek’, Dunia Kesmas, 7, pp. 204–211.
Wanda, Y.D. et al. (2021) ‘Riwayat Status Imunisasi Dasar Berhubungan Dengan Kejadian Balita Stunting’, Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(4), pp. 851–856. Available at: https://doi.org/10.33024/jkm.v7i4.4727.
Wardani Dyah, Dewi Ari, Suharmanto (2020). Hubungan Keberadaan Kontak Serumah dan Perilaku Ibu terhadap Kejadian Tuberkulosis Anak . Jurnal Dunia Kesmas, Vol. 9 No. 3, Juli 2020, hal. 388-394. ISSN 2301-6604 (Print), ISSN 2549-3485 (Online) http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/index
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i7.16146
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.