Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung

Rahmat Burhanudin Ramdani, Ade Utia Detty, Selvia Anggraeni, Teddy Teddy

Sari


Diabetes Melitus (DM) adalah suatu sindrom klinis kelainan metabolik, ditandai oleh adanya hiperglikemia yang disebabkan oleh defek sekresi insulin, defek kerja insulin atau keduanya. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan uji statistic menggunakan uji Chi-square. Distribusi frekuensi pengetahuan terbanyak adalah pasien dengan pengetahuan tidak baik berjumlah 49 sampel (55,1%) dan yang baik sebanyak 40 (44,9%). Distribusi frekuensi kepatuhan minum obat terbanyak adalah pasien tidak patuh berjumlah 53 sampel (59,6%) dan yang patuh sebanyak 36 (40,4%). Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat oral pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung.

Kata Kunci


Diabetes Mellitus; Kepatuhan Minum Obat

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmad, M., & Munir, N. (2018). Korelasi Antara Pelaksanaan Prolanis Dengan Pengendalian Kadar Gula Darah Penderita Dm Tipe 2 Di Puskesmas Antang Dan Pampang Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 12(3), 339-345.

Ainni, A. N., & Mutmainah, N. (2017). Studi Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 Di Instalasi Rawat Jalan Rsud Dr. Tjitrowardojo Purworejo Tahun 2017 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Anna, M.(2011). Analsis Kepatuhan Penggunaan Obat Hipoglikemik Oral dan Pengaruhnya Terhadap Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Instalasi RawatJalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Aru, W. Sudoyo. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid II, edisi V. Jakarta: Interna Publishing.

Azyenela Lola., Novelni Ringga., Amanda Putri. (2020) Hubungan Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Lubuk Buaya. SCIENTIA jurnal Farmasi Dan Kesehatan. 10 (1) ; 77-88.

Badan POM. (2006). Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta. Hal. 1-122

Bilous, R., & Donelly, R. (2014). Buku pegangan diabetes. Edisi ke-4.

Bosworth, H.B., 2010, Improving Patient Treatment Adherence A Clinician‟s Guide, Chapter 4, 69-96, Springer, New York.

Delamater, A.M. (2006) Improving Patient Adherence. Clinical Diabetes, 24, 71-77. http://dx.doi.org/10.2337/diaclin.24.2.71

Estuningsih, E. (2015). Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetika Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Di Apotek (Studi Terhadap Pasien di Beberapa Apotek Kecamatan Sukun, Kota Malang) (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

IDF. Atlas diabetes seventh edition 2017. Vancouver. International Diabetes Federation. Available From. http://www.diabetesatlas.org/

Kementrian Kesehatan, R. I. (2013). Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kozier. Erb, Berman. Snyder. (2010). Buku Ajar Fondamental Keperawatan : Konsep, Proses & Praktik, Volume : 1, Edisi : 7, EGC : Jakarta

Marhendra, M. (2008). Sistem Pakar Penyusunan Diet Diabetes Tipe II. Skripsi. Bandung, Indonesia: Institut Teknologi Bandung.

Marito Rezki, Lestari Ira Cinta. (2021) Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis. Universitas Islam Sumatera Utara. 10 (2); 59-68.

Masriadi, H. (2016). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: CV. Trans Info Media, Hal, 359-370.

Mokolomban, C. (2018). Kepatuhan minum obat oral pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Disertai Hipertensi Dengan Menggunakan Metode MMAS-8. PHARMACON, 7(4).

Morisky, D. E. & Muntner, P., 2009, New Medication Adherence Scale Versus Pharmacy Fill Rates in Senior with Hypertension. American Journal of Managed Care, 15 (1): 59-66

Morisky, D.E., Ang, A., krousel-Woos, M.A., And Ward, H.,2008, Predictive Validity of amedication Adherence Measure in an Outpatient Setting, J. Clin. Hyperten, 10348-354.

Nababan, B. B., Saraswati, L. D., & Muniroh, M. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 200-206.

Nazriati Elda., Pratiwi Diana., Restuastuti Tuti. (2018) Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Hubungannya Dengan Kepatuhan Minum Obat di Puskesmas Mandau Kabupaten Bengkalis. Majalah Kedokteran Andalas. 41 (2); 59-68.

Neil, N. (2012). Psikologi kesehatan. Pengantar untuk perawat dan profesional kesehatan lain. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Osterberg, L., & Blaschke, T. (2005). Adherence to medication. New England Journal of Medicine, 353(5), 487–497

Perkeni, P. E. I. (2021). Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia (The Consensus of Control and Prevention of Type 2 Diabetes Melitus). Jakarta: Perkeni (Indonesian Society of Endocrinology).

Pranoto. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia: Jakarta

Primahuda, A., & Sujianto, U. (2016). Hubungan Antara Kepatuhan Mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) BPJS Dengan Stabilitas Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Babat Kabupaten Lamongan (Doctoral dissertation, Faculty of Medicine).

Riskesdas. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018.

Rantung, J., Yetti, K., & Herawati, T. (2015). Hubungan self-care dengan kualitas hidup pasien Diabetes Melitus (DM) di persatuan diabetes indonesia (Persadia) Cabang Cimahi. Jurnal Skolastik Keperawatan, 1(01), 130199.

Sahafia D. H., Rachma Hananditia., Gusti Tamara. (2021) Hubungan Antara Faktor Sosiodemografi dan Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan Dalam Penggunaan Metformin. Pharmaceutical Jurnal Of Indonesia. 6 (2) : 99-106.

Slamet, 2007.Kiat Meningkatkan Kinerja, Cetakan Pertama. PT. Rineka Cipta ; Jakarta.

Soegondo, S., Soewondo, P., & Subekti, I. (2009). Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Soekidjo, N. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 50.

Stanley, M., & Beare, PG (2007). Buku ajar keperawatan gerontik. (Edisi 2). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.

Susanti, S., & Bistara, D. N. Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(1), 29-34.

Tan, X., I. Patel, & J. Chang, 2014, Review of the four item Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-4) and eight item Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8),Majalah Farmasi Innovations,5(3): 1-8.

Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). Keperawatan medikal bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i11.16712

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.