Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Pengambilan Obat Pasien Rawat Jalan Pada RS XX - Tangerang

Johannes Johannes, Yuni Pratikno, Jamal Hanffy, Handrian Purawijaya

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu tunggu pelayanan obat menggunakan konsep lean dan fishbone diagram di instalasi farmasi rawat jalan RS XX - Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memanfaatkan pedoman wawancara pada 6 informan, serta menganalisis 110 resep di instalasi farmasi rawat jalan. Untuk memastikan kualitas data, dilakukan triangulasi sumber dan triangulasi metode pengumpulan data. Hasil penelitian menggunakan value stream mapping (VSM) menunjukkan bahwa rasio value added dan non value added melebihi 30%. Ditemukan enam jenis waste dalam proses pelayanan obat, yaitu overproduction, transportation, motion, waiting, defect, dan extra-processing. Penelitian ini juga melakukan analisis akar permasalahan menggunakan fishbone diagram dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang mempengaruhinya, yaitu man (tenaga kerja), method (metode), machine (mesin), material (bahan), dan environment (lingkungan). Oleh karena itu, langkah-langkah perbaikan yang disarankan adalah sebagai berikut: pembuatan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk memastikan setiap langkah dalam proses pelayanan obat terdokumentasi dan terstandarisasi, pembuatan flow chart proses pelayanan obat untuk memvisualisasikan secara jelas alur kerja dan mengidentifikasi potensi perbaikan, penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) untuk meningkatkan efisiensi dalam manajemen data dan informasi terkait pelayanan obat, penambahan tenaga pelaksana yang cukup dan terlatih untuk memastikan proses pelayanan obat berjalan lancar dan efisien, terus melakukan evaluasi secara berkala untuk memonitor perbaikan yang telah dilakukan, sehingga hasilnya dapat lebih terukur dan dapat dijadikan informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan lebih lanjut. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan proses pelayanan obat di instalasi farmasi rawat jalan RS XX dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanannya secara keseluruhan.


Kata Kunci


Fishbone diagram; Instalasi farmasi; Lean

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abouhenidi, H.M., 2014. The benefit of implementing lean principles in healthcare system. International Journal of Scientific & Engineering Research, Volume 5, Issue 5, May-2014 36 ISSN 2229-5518 5(5),36–39.

Aditama, T.Y.,( 2002). Manajemen Administrasi Rumah Sakit (ed kedua). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Adriyani, E. (2011). Pengelolaan Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Jakarta: FKM Universitas Indonesia.

Afolabi, M. O., & Erhun, W. O., 2005. Patients response to waiting time in an out-patient pharmacy in Nigeria. Tropical Journal of Pharmaceutical Research, 2 (2): 207-2142(2).

Agustianingsih, A., 2011. Desain perbaikan proses pelayanan unit rawat jalan dengan konsep lean hospital di Rumah Sakit Karya Bakti Jakarta. Tesis magister. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

Anief, M. (2008).Manajemen Farmasi (cetakan kelima). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Aurora, A. T. dkk., 2017. Evaluasi pelaksanan standar pelayanan minimal (SPM) farmasi kategori lama waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di RSUD Kota Salatiga. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(1), 20–25.

Azwar, A. (1996). Pengantar Administrasi Kesehatan (ed ketiga). Jakarta: Binarupa Aksara.

Coleman, S. Y., 2012. Six sigma in healthcare. Statistical Methods in Healthcare. ch14.

Dan, Z. et al., 2016. Outpatient pharmacy optimization using system simulation. Procedia Computer Science. 91(Itqm), 27–36.

Enander, R.T,, et al, 2007. Environmental health practice: statistically based performance measurement. Am J Public Health 2007; 97(5): 819-824

Fitriah, N., & Wiyanto, S., 2016. Penyebab dan solusi lama waktu tunggu pelayanan obat di instalasi farmasi rawat jalan Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 29(3), 245–251.

Gilson, L. ed., 2012. Health policy and systems research: A Methodology Reader. Action Research (Chap 7), 443–487.

Graban, M., 2011. Lean hospitals: improving quality, patient safety, and employee engagement. AORN Journal,184-7.

Green, C., 2014. A review of the literature describing the application of lean principles in pharmacy. Pharmacy Management, Volume 30(Issue 4), 5–10

Harries M & Ida M. (2022) Mengenal Bisnis (ed revisi), Sumatra Barat : Mitra Cendekia Media

Hazmi, F. W., Karningsih, P. D., & Supriyanto, H., 2012. Penerapan lean manufacturing untuk mereduksi waste di PT ARISU. Jurnal Tekhnik ITS, Institut Tekhnologi Sepuluh November

Ilyas, Y. (2000). Perencanaan SDM Rumah Sakit (Teori, Metoda dan Formula). Jakarta:FKM Universitas Indonesia.

Imam S & Harries M (2021) Metodologi Penelitian Kuantitatif, Tangerang : Indigo Media

Jacobalis, S.( 2000). Kumpulan Tulisan Terpilih Tentang Rumah Sakit Indonesia dalamDinamika Sejarah, Transformasi, Globalisasi, dan Krisis Nasional, Jakarta: Yayasan Penerbit IDI.

Karuniawati, H., Ika GH.,& Marwiani, A., 2016. Evaluasi pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) kategori lama waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di RSUD Kota Salatiga. Kartika - Jurnal Ilmiah Farmasi, Jun 2016, 4(1), 20-25.

Kepmenkes no.1197 tahun 2004. Tentang Standar Pelayanan Farmasi Rumah Sakit. Jakarta : Kementerian Kesehatan.

Kepmenkes no.129 tahun 2008. Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta : Kementerian Kesehatan.

Khodambashi, S., 2014. Lean analysis of an intra-operating management process - identifying opportunities for improvement in health information systems. Procedia - Procedia Computer Science, 37(1877), 309–316.

Kinsman, L.et al., 2017. Lean management in health care: effects on patient outcomes, professional practice, and healthcare systems. Cochrane Database of Systematic Reviews, (11).

Kunders, G.D.(2004). Hospital: Fascilities Planning and Management, Tata McGraw-Hill. New Delhi: Publishing Company Limited.

Lau, B. T., Nurul-Nadiah-Auni, A. R., Ng, S. Y., & Wong, S. N., 2018. Satisfaction of patients receiving value added-services compared to traditional counter service for prescription refills in Malaysia. Pharmacy Practice, 16(1), 1–6.

Lawal, A. K. et al., 2014. Lean management in health care: Definition, concepts, methodology and effects reported (systematic review protocol). Systematic Reviews, 3(1), 1–6.

Lee, Ded. 2016. Apa itu Lean Manufacturing?. Diakses melalui http://dedlee30.blogspot.co.id/2016/01/apa-itu-lean-manufacturing.html.

Leida, I.M.T.dkk., 2016. Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, & Disertasi. Edisi ke 2. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Levy, P. S. & Lemeshow S. (1999).Sampling of Populations: Methods and Applications. In R. M. Groves, G. Kalton, J. N. K. Rao, N. Schwartz & C. Skinner (Eds.)

Loh, B. C. et al., 2017. Impact of value added services on patient waiting time at the ambulatory pharmacy Queen Elizabeth Hospital. Pharmacy Practice, 15(1), 1–7.

Luknis Sabri & Susanto Priyo Hastono.(2010). Statistik Kesehatan (cetakan keempat). Jakarta: Rajawali Pers.

Mcmanus, H., 2012. Application of Lean to Healthcare Processes: A Complex System Perspective. Journal Educate Motivate Innovate, 75

Miles, M. B., Huberman, M. A., 2012. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Universitas Indonesia.UI Press

Moleong, L.J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif (ed revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nave, D., 2002. How to compare Six Sigma, Lean and Theory if Constraints. Journal American Society for Quality, 73–78

Noviani, E. D., 2017. Penerapan lean manajemen pada pelayanan rawat jalan pasien BPJS di Rumah Sakit Hermina Depok Tahun 2017. Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 3(3), 219–230.

Nurjanah, F., Maramis, F.R.R. & Engkeng, S., 2016. Hubungan antara waktu tunggu pelayanan resep dengan kepuasan pasien di apotek pelengkap kimia Farma BLU Prof. Dr. R. D. Kandau Manado. Tesis Magister. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi.

Notoatmodjo, S. (2010).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Permenkes No 56 tahun 2014. Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta : Kementerian Kesehatan

Pedro, J.F., 2014. Improvement of pharmaceutical services in hospitals through kaizen lean methodology Kaizen Institute João Pedro Faria dos Santos. Department of Engineering and Management, Instituto Superior Técnico. Journal Tecnico Lisboa , 1–9.

Pillay, D. et al., 2011. Hospital waiting time: The forgotten premise of healthcare service delivery. International Journal of Health Care Quality Assurance.

Pohan, I. (2004). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-Dasar Pengertian dan Penerapan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Poksinska, B., 2010. The current state of Lean implementation in health care: Literature review. Quality Management in Health Care.

Puspitasari, A. (2011). Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Umum Di Depo Farmasi Rawat Jalan RS Karya Bhakti Tahun 2011.Tesis. Depok: Universitas Indonesia.

Purwandari, N. K., Suryoputro, A., & Arso, S. P., 2017. Analisis waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di Depo Farmasi Gedung Mceb Rs Islam Sultan Agung Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2).

Purwanto, H., Indiati, I., & Hidayat, T., 2016. Faktor penyebab waktu tunggu lama di pelayanan instalasi farmasi rawat jalan RSUD Blambangan. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(2), 159–162.

Rachmat., 2008. Analisis ketepatan waktu tunggu pelayanan resep pasien JKN dengan standar pelayaan minimal Rumah Sakit di UPF Rawat Jalan Rsud Bhakti Dharma Husada. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 3(1), 115–126.

Rajesh, K. J., 2008. Toyota culture: the heart and soul of the toyota way. International Journal of Business Management & Research.

Rakhmisari, D. 2006. Manajemen Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Program Diploma III Perumahsakitan FKUI. Jakarta.

Rusdianah, E., 2017. Analisis waktu tunggu pelayanan pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Tunas-Tunas Riset Kesehatan, VII.

Ryan, G., & Valverde, M., 2003. Waiting online: A review and research agenda. Internet Research.

Sabarguna, B. (2009). Buku Pegangan Mahasiswa Manajemen Rumah Sakit (Vol. Jilid 1). Jakarta: Sagung Seto.

Sangadji, E.M. & Spopiah.( 2010). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalamPenelitian. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Saryono, A., 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Septini, R., 2012. Analisis waktu tunggu pelayanan resep pasien akes rawat jalan di Yanmasum Farmasi RSPAD Gatot Soebroto Tahun 2011. Tesis Magister. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

Shiu, J., & Mysak, T., 2017. Pharmacist clinical process improvement: Applying Lean principles in a tertiary care setting. Canadian Journal of Hospital Pharmacy, 70(2), 138–143.

Siregar, C. (2004). Farmasi Rumah Sakit, Teori dan Penerapan. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif (cetakan keenam). Bandung: CV.Alfabeta.

Susanti, T. (2006).Evaluasi Nilai Pasca Akreditasi Farmasi Rumah Sakit Karya Bakti di Bogor Tahun 2006.Tesis. Depok: Universitas Indonesia

Suryana, D., 2018. Upaya Menurunkan Waktu Tunggu Obat Pasien Rawat Jalan dengan Analisis Lean Hospital di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS Atma Jaya. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyaraka, Universitas Indonesia, 4, 14–25.

Syamsuni. (2006). Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi (cetakan kesatu).Jakarta, EGC

Taylor, R.J. & Taylor, S.B. (1994).The AUPHA Manual of Health Services Management. Maryland: Aspen Publisher inc.

Trisnantoro, L. ( 2004). Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi Dalam Manajemen Rumah Sakit. (cetakan keempat). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

UU No 44 Tahun 2009. Tentang Rumah Sakit . Jakarta : Kementerian Kesehatan.

Widiasari, E. (2009). Analisa Waktu Pelayanan Resep di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS Tugu Ibu Depok Tahun 2009.Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.

Wijaya, H., 2012. Analisis pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit bidang farmasi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tugu Ibu Tahun 2012. Tesis Magister. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

Wijono, Djoko. (2000). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan (ed kedua). Surabaya: Airlangga University Press.

Winn, R., 2015. Increasing pharmacy workflow efficiencies : Canadian Pharmacist Conference 2015. Journal of Canadian Pharmacist

Woan, S. T., Siang, L. C., Keng, W. Y., & Tuck, S. W., 2009. Impact of pharmacy automation on patient waiting time: An application of computer simulation. Annals of the Academy of Medicine Singapore, 38(6), 501–507

Womack, J. P., & Jones, D. T., 1997. Lean thinking−banish waste and create wealth in your corporation. Journal of the Operational.

Young, T., 2004. Using industrial processes to improve patient care. BMJ

Yulianthy.2012. Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Umum di Farmasi Unit Rawat Jalan Selatan Pelayanan Kesehatan Sint Carolus Tahun 2011.Jakarta.

Yuni P. & Eric H. (2022) Manajemen Sumber Daya Manussia, Purbalingga : Eureka Media Aksa

Zahra, D. L. S. K., 2015. Penggunaan konsep lean untuk meningkatkan efisiensi pelayanan instalasi farmasi rawat jalan di Rumah Sakit Anna Medika Bekasi. Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 2(1), 29–42.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v11i11.16902

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.