Faktor-Faktor Ketidakpatuhan Minum Obat Antihipertesi Yang Menimbulkan Penurunan Tekanan Darah Yang Tidak Signifikan Pada Pasien Hipertensi Di Klinik Ardhito Way Halim Bandar Lampung

M Ali Afan Karya, Festy Ladyani Mustofa, Nia Triswanti, Firhat Esfandairi

Sari


Ketidakpatuhan Minum Obat pada pasien hipertensi sangat berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah. Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan, hal itu tergambar peningkatan kasus dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi salah satu kasus yang cukup banyak ditemui di Klinik Ardhito Medika Way Halim Kota Bandar Lampung. Untuk mengetahui Faktor-Faktor Ketidakpatuhan Minum Obat Antihipertensi yang Menimbulkan Penurunan Tekanan Darah yang Tidak Signifikan pada Pasien Hipertensi di Klinik Ardhito Way Halim Bandar Lampung tahun 2024. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien hipertensi yang berobat di Klinik Ardhito Way Halim Kota Bandar Lampung sejumlah 114 responden. Didapatkan 104 responden terdistribusi paling banyak pada jenis kelamin perempuan sejumlah 77 responden (67,5%), usia 44-59 tahun sejumlah 48 responden (42,1%), tidak ada riwayat penyakit sekunder sejumlah 59 responden (51,8%), tidak ada riwayat merokok atau mengkonsumsi alkohol sejumlah 96 responden (84,2%), indeks massa tubuh dengan kategori obesitas sejumlah 68 responden (59,6%), tidak patuh minum obat sejumlah 75 responden (65,8%), tidak menjalankan diet garam sejumlah 82 responden (71,9%). Faktor-faktor ketidakpatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Klinik Ardhito Medika Way Halim Kota Bandar Lampung meliputi jenis kelamin perempuan, usia 44-59 tahun, tidak ada riwayat penyakit sekunder, tidak ada riwayat merokok dan mengkonsumsi alkohol, indeks massa tubuh dengan kategori obesitas, tidak patuh minum obat, tidak menjalankan diet garam.


Kata Kunci


Faktor; Hipertensi; obat; Tekanan Darah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amanda, D., dan Martini, S. (2018). Hubungan Karakteristik dan Obesitas Sentral dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1), pp.43.

Ardha, ZA. Ali, R dan Mustapa, M. (2018). Hipertensi dan Faktor Risikonya di Motolohu Kabupaten Pohuwato. Journal of Public Health Volume I No 1 ISSN:2614-5057

Kemenkes RI. (2018). Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi, Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Direktorat Bina Farmasi Kemenkes RI Jakarta.

Kemenkes RI, (2019). Hipertensi Membunuh Diam-Diam, Ketahui Tekanan Darah Anda. Artikel ini diambil dari: www.depkes.go.id Tahun 2019.

Kemenkes RI, (2019). Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.

Kementerian Kesehatan, (2019). Masalah Hipertensi di Indonesia

Artikel. Dipublikasikan Mei 2012, diakses dari http://www.depkes.go.id /article/view/ 1909/masalah-hipertensi-di-indonesia.html. 14 Juli 2019.

Rahmah, Y., Haerati, Andi, S. M. (2023) Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketidakpatuhan Minum Obat Pada Lansia Penderita Hipertensi, Jurnal Ilmiah Kesehatan STIKES Panrita Husada Kabupaten Bulukumba, Indonesia tahun 2023

Seksi P2PTM dan Keswa Dinkes Prov. Lampung, 20

Suparta, dan Rasmi. (2018). Hubungan Genetik dan Stress dengan Kejadian Hipertensi', Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Pencerah, 7, pp. 17–125.

World Health Organization, (2018). A Global Brief on Hypertension; Silent Killer Global Public Health Crisis




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v12i3.17126

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.