Hubungan Kontak Tuberkulosis (Tb) Pada Anak Dan Kondisi Hunian Dengan Stunting Di Puskesmas Panjang Bandar Lampung

Shifa Azahra, Tessa Sjahriani, Rakhmi Rafie, Astri Pinilih

Sari


Penularan Tuberkulosis (TB) pada anak dapat melalui kontak dengan pasien TB dewasa dan juga dipengaruhi oleh kepadatan hunian. Kejadian TB pada anak yang tidak terdeteksi dapat menganggu tumbuh kembang anak bahkan dapat menjadi penyebab terjadinya stunting. Anak yang memiliki riwayat kontak TB berisiko 4 kali lipat menderita stunting dengan kondisi hunian yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontak TB pada anak dan kondisi hunian dengan stunting di Puskesmas Panjang Bandar Lampung tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional anailtik dengan 100 sampel anak yang diambil secara purposive sampling di Puskesmas Panjang Bandar Lampung. Data dianaisis menggunakan uji Spearman. Analisis univariat menunjukkan mayoritas anak yang mengalami stunting berusia 12-35 bulan (66%) dengan distribusi jenis kelamin seimbang (laki-laki 50%, perempuan 50%). Sebanyak 81% anak mengalami stunting, 52% tinggal di hunian tidak padat, dan 63% memiliki riwayat kontak TB. Anaisis bivariat dengan uji Spearman menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kondisi  hunian dengan kejadian stunting (p 0,114) maupun antara kontak TB dengan kejadian stunting (p 0,157).


Kata Kunci


Tuberkulosis Anak; Stunting; Kondisi Hunian

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afework, E., Mengeshal, S. and Wachalmo, D. (2021) ‘Stunting and Associated Factors among Under-Five-Age Children in West Guji Zone, Oromia, Ethiopia’, Journal of Nutrition and Metabolism, 2021. Available at: https://doi.org/10.1155/2021/8890725.

Angraini, W., Firdaus, F., Pratiwi, B. A., Oktarianita, O., & Febriawati, H. (2023). Pola Asuh, Pola Makan Dan Kondisi Lingkungan Fisik Dengan Kejadian Stunting. Journal of Nursing and Public Health, 11(2), 500–511. https://doi.org/10.37676/jnph.v11i2.5186.

Apriliasari, R., Hestiningsih, R., Martini, M., & Udiyono, A. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian TB paru Pada Anak (Studi di Seluruh Puskesmas di Kabupaten Magelang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 298–307. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm.

Azizah, R., Rahmatillah Razak, Anggun Budiastuti, & Dwi Septiawati. (2023). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2023. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(12), 2579–2587. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i12.4334.

Bloom BR, Atun R, Cohen T, Dye C, Fraser H, Gomez GB, Knight G, Murray M, Nardell E, Rubin E, Salomon J, Vassall A, Volchenkov G, White R, Wilson D, Yadav P. Tuberculosis. In: Holmes KK, Bertozzi S, Bloom BR, Jha P, editors. Major Infectious Diseases. 3rd ed. Washington (DC): The International Bank for Reconstruction and Development / The World Bank; 2017 Nov 3. Chapter 11. PMID: 30212088.

Crofton, J. (2022). Tuberculosis klinis (clinical tuberkulosis), Edisi 2

de Onis, M. and Branca, F. (2016) ‘Childhood stunting: A globa perspective’, Materna and Child Nutrition, 12, pp. 12–26. Available at: https://doi.org/10.1111/mcn.12231.

Dewi, S. K., & Fuad, A. (2022). Strategi Segmenting, Targeting, dan Positioning dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Banten. JDKP Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik, 3(2), 398–406. https://doi.org/10.30656/jdkp.v3i2.5914

Ekawati, D. (2022). Pengaruh Faktor Risiko, Usia, Jenis Kelamin dan Status Imunisasi pada Kasus TB Paru Anak di Puskesmas Merdeka. KOLONI: Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(3), 2828–6863.

Eni (2022) ‘Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung’, Angewandte Chemie Internationa Edition, 6(11), 951–952., (Mi), p. 27.

Fitria, P. A., & Rita, E. (2021). Karakteristik Skrining Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberculosis (Tb) Paru Pada Anak. Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practices, 4(2), 85–92.

Haerana BT, Prihartono NA, Riono P, Djuwita R, Syarif S, Hadi EN, Kaswandani N. Prevalensi infeksi tuberkulosis dan hubungannya dengan stunting pada anak (di bawah lima tahun) kontak rumah tangga dengan kasus tuberkulosis baru. *Indian J Tuberc*. 2021;68(3):350-355. doi: 10.1016/j.ijtb.2020.10.011.

Irawati, I. (2020) ‘Hubungan Kondisi Hunian Dan Sosia Ekonomi Dengan Kejadian Penyakit TB Paru Di Kelurahan Pecung (Wilayah Kerja Puskesmas Belakang Padang) Kecamatan Belakang Padang Kota Batam Tahun 2019’, Dinamika Lingkungan Indonesia, 7(1), p. 8. Available at: https://doi.org/10.31258/dli.7.1.p.8-12.

Jahiroh and Prihalrtono, N. (2017) ‘Hubungan Stunting Dengan Kejadian Tuberkulosis Pada Balita Relationship Nutritiona Stunting and Tuberculosis Among Children Under Five Years’, The Indonesian Journa of Infectious Disease, 1(2), pp. 6–13.

Kasajja, M. et a. (2022) ‘Prevaence and factors associated with stunting among children aged 6–59 months in Kabae district, Uganda’, BMC Nutrition, 8(1), pp. 1–7. Available at: https://doi.org/10.1186/s40795-022-00578-9.

Kemenkes RI (2023) Petunjuk Teknis Tata Laksana Tuberkulosis Anak dan

Kemenkes RI. (2021). Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat nasional, Provinsi dan Kabpaten/Kota Tahun 2021, 1–14.

Kiazyk, S. and Bal, T. (2017) ‘Latent tuberculosis infection: An overview’, Canada Communicable Disease Report, 43(3/4), pp. 62–66. Available at: https://doi.org/10.14745/ccdr.v43i34a01.

Rita Ramayulis penyusun; Triyani Kresnawan penyusun; Sri Iwaningsih penyusun; Nur'aini Susilo Rochani penyusun; Atmarita editor. (2018). Stop stunting dengan konseling gizi / Rita Ramayulis,

Triyani Kresnawan, Sri Iwaningsih, Nur'aini Susilo Rochani ; editor, Atmarita. Jakarta :: Penebar Plus+ (Penebar Swadaya Group)

Saupiah Nur. (2018). Hubungan kepadatan hunian dan rumah sehat dengan kejadian ispa pada balita Di wilayah kerja puskesmas pekauman banjarmasin. 2017, 7–27.

Sayekti, S. A. P., Nugrohowati, N., & Lestari, W. (2020). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Skoring Tuberkulosis Paru Anak di Daerah Lokus Stunting Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tanara Tahun 2019. Seminar Nasional Riset Kedokteran (SENSORIK), 1(1), 135–146.

Shalh, M. and Reed, C. (2014) ‘Complications of tuberculosis’, Current Opinion in Infectious Diseases, 27(5), pp. 403–410. Available at: https://doi.org/10.1097/QCO.0000000000000090.

Sinhal, P. et a. (2019) ‘Undernutrition and Tuberculosis: Public Heath Implications’, Journal of Infectious Diseases, 219(9), pp. 1356–1363. Available at: https://doi.org/10.1093/infdis/jiy675.

Soliman, A. et a. (2021) ‘Early and long-term consequences of nutritiona stunting: From childhood to aduthood’, Acta Biomedica, 92(1), pp. 1–12. Available at: https://doi.org/10.23750/abm.v92i1.11346.

Utari, L (2022). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 24-59 Bulan Di Desa Secanggang Kabupaten Langkat: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara;

Vaivada, T. et a. (2020) ‘Stunting in childhood: An overview of globa burden, trends, determinants, and drivers of decline’, American Journal of Clinical Nutrition, 112, pp. 777S-791S. Available at: https://doi.org/10.1093/ajcn/nqaa159.

Wati, L., Monarisa, M. and Rikandi, M. (2019) ‘Pengaruh Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2019’, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), p. 615. Available at: https://doi.org/10.33087/jiubj.v19i3.727.

Wijaya, M. S. D., Mantik, M. F. J., & Rampengan, N. H. (2021). Faktor Risiko Tuberkulosis pada Anak. E-CliniC, 9(1), 124–133. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.32117

World Health Organization. (2008). Guidelines for the programmatic management of drug-resistant tuberculosis: emergency update 2008 (No. WHO/HTM/TB/2008.402). World Health Organization.

Yani DI, Fauzia NA, Witdiawati. 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan TBC Pada Anak Di Kabupaten Garut. Jurnal Keperawatan BSI. 6(2):105– 114.

Zellweger, J.P. et a. (2020) ‘The diagnosis of latent tuberculosis infection (TBI): currently available tests, future developments, and perspectives to eliminate tuberculosis (TB).’, La Medicina del lavoro, 111(3), pp. 170–183. Available at: https://doi.org/10.23749/mdl.v111i3.9983.

Agus Nurjana. Made. (2018). Faktor Risiko Terjadinya Tuberculosis Paru Usia Produktif (15-49 Tahun) Di Indonesia Risk Factors of Pulmonary Tuberculosis on Productive Age 15-49 Years Old in Indonesia. Media Litbangkes, 25, 165–170.

Angraini, W., Firdaus, F., Pratiwi, B. A., Oktarianita, O., & Febriawati, H. (2023). Pola Asuh, Pola Makan Dan Kondisi Lingkungan Fisik Dengan Kejadian Stunting. Journal of Nursing and Public Health, 11(2), 500–511. https://doi.org/10.37676/jnph.v11i2.5186

Apriliasari, R., Hestiningsih, R., Martini, M., & Udiyono, A. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian TB paru Pada Anak (Studi di Seluruh Puskesmas di Kabupaten Magelang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 298–307.

Azizah, R., Rahmatillah Razak, Anggun Budiastuti, & Dwi Septiawati. (2023). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2023. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(12), 2579–2587. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i12.4334

Azmi, F., Alinda, A., Yusanti, E., Alisa Meilia, S., Nurul Sakinah, G., Rosmala, R., & Lesmana, A. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Parungsehah Kecamatan Sukabumi. Jurnal Sosio Dan Humaniora (SOMA), 1(2), 74–84. https://doi.org/10.59820/soma.v1i2.62

Dewi, S. K., & Fuad, A. (2022). Strategi Segmenting, Targeting, dan Positioning dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Banten. JDKP Jurnal Desentralisasi dan Kebijakan Publik, 3(2), 398–406. https://doi.org/10.30656/jdkp.v3i2.5914

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2022). Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 27.

Ekawati, D. (2022). Pengaruh Faktor Risiko, Usia, Jenis Kelamin dan Status Imunisasi pada Kasus TB Paru Anak di Puskesmas Merdeka. KOLONI: Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(3), 2828–6863.

Fitria, P. A., & Rita, E. (2021). Karakteristik Skrining Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberculosis (Tb) Paru Pada Anak. Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practices, 4(2), 85–92.

Hidayani, W. R. (2020). Riwayat Penyakit Infeksi yang berhubungan dengan Stunting di Indonesia : Literature Review. Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menurunkan Kejadian Stunting, 2(01), 45–53. http://ejurnal.stikesrespati-

tsm.ac.id/index.php/semnas/article/view/247

Kurniati, H., Djuwita, R., & Istiqfani, M. (2023). Literature Review: Stunting Saat Balita sebagai Salah Satu Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular di Masa Depan. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 6(2). https://doi.org/10.7454/epidkes.v6i2.6349

Mansur, M., Afiaz, A., & Hossain, M. S. (2021). Sociodemographic risk factors of under-five stunting in Bangladesh: Assessing the role of interactions using a machine learning method. PLoS ONE, 16(8 August), 1–17. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0256729

Martinez, L., Cords, O., Horsburgh, C. R., & Andrews, J. R. (2020). The risk of tuberculosis in children after close exposure: a systematic review and individual-participant meta-analysis. Lancet (London, England), 395(10228), 973–984. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30166-5

Mutamainna, Suarnianti, & Restika, I. B. (2023). Analisis Disparitas Prevalensi Tuberculosis Paru Di Tinjau Dari Indikator Status Gizi (Body Mass Index, Lingkar Perut, Lila). Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 3(3), 2023–2104.

Nur Amalia, I., Setiani, O., & Hanani Darundati, Y. (2023). Environmental Factors Associated with Incidence of Stunting in Toddlers: Literature Review. Jurnal Serambi Engineering, 8(3), 6736–6743. https://doi.org/10.32672/jse.v8i3.5740

Patriota, É. S. O., Abrantes, L. C. S., Figueiredo, A. C. M. G., Pizato, N., Buccini, G., & Gonçalves, V. S. S. (2024). Association between household food insecurity and stunting in children aged 0−59 months:

Systematic review and meta-analysis of cohort studies. Maternal and Child Nutrition, 20(2), 1–15. https://doi.org/10.1111/mcn.13609

Rumlah, S. (2022). Masalah Sosial Dan Solusi Dalam Menghadapi Fenomena Stunting Pada Anak. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 1(3), 83–91. https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.21852

Sayekti, S. A. P., Nugrohowati, N., & Lestari, W. (2020). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Skoring Tuberkulosis Paru Anak di Daerah Lokus Stunting Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tanara Tahun 2019. Seminar Nasional Riset Kedokteran (SENSORIK), 1(1), 135–146.

Sunarmi, S., & Kurniawaty, K. (2022). Hubungan Karakteristik Pasien Tb Paru Dengan Kejadian Tuberkulosis. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 7(2), 182–187. https://doi.org/10.36729/jam.v7i2.865

Tyarini, I. A., Setiawati, A., Rahagia, R., & Maidelwita, Y. (2024). Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian stunting untuk membangun generasi yang sehat dan produktif. 1, 63–69. https://doi.org/10.61099/jpmei.v1i3.56

WHO. (2022). Tuberkulosis. World Health Organization.

Wijaya, M. S. D., Mantik, M. F. J., & Rampengan, N. H. (2021). Faktor Risiko Tuberkulosis pada Anak. E-CliniC, 9(1), 124–133. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.32117




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v12i1.17417

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.