Pilihan Fasilitas Kesehatan Bagi Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Meo-Meo Kota Baubau

Wa Ode Nurul Mutia, Dwi Yuliani Adnan

Sari


Setiap Ibu hamil mendapatkan layanan antenatal care komprehensif dan layanan berkualitas. Hal ini berkaitan dengan mendeteksi masalah secara dini dan mencegah adanya penyakit  agar setiap ibu hamil dapat bersalin dengan normal. Layanan ibu hamil wajib diberikan sejak trimester 1 sampai trimester 3 masa kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji keterkaitan pilihan fasilitas kesehatan bagi ibu hamil dan kunjungan antenatal care. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 47 ibu hamil dengan menyebar kuesioner penelitian dan dianalisis melalui pendekatan cross-sectional dan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value 0,0001 < 0,0000 atau dibawah nilai α 0,05 % sehingga disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan korelasi pilihan fasilitas kesehatan ibu hamil terhadap kunjungan Antenatal Care pada ibu hamil. Peran bidan sangat penting dalam mendidik ibu hamil dan melaporkan tentang K4, kunjungan ibu hamil selain di Puskesmas, seperti klinik dan Bidan Praktik Mandiri (BPM).


Kata Kunci


Fasilitas Kesehatan; Ibu Hamil; Kunjungan Antenatal Care

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aisyah, R. D. (2015). Frekuensi Kunjungan ANC ( Antenatal Care ) Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Ilmiah Kesehatan, VIII(2), 55.

Ariestanti, Y., Widayati, T., & Sulistyowati, Y. (2020). Determinan Perilaku Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada Masa Pandemi Covid -19. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 10(2), 203–216. https://doi.org/10.52643/jbik.v10i2.1107

Backe, B., A.S. Pay., A. Klovning., dan S. S. (2015). Antenatal Care. Diakses pada 3 Desember 2016. Tersedia di : http://www.nfog.org/files/guidelines/1%20NGF%20Obst%20Antenatal%20car e%20Backe.pdf.

Bahilu T, Abebe G, D. Y. (2009). Factors affecting antenatal care utilization in Yem Special Woreda, Southwestern Ethiopia. Ethiop J Health Sci.Vol. 19(No.1).

Bratakoesoema, D. S. (2013). Prof. Dr. Dinan S. Bratakoesoema, dr., SpOG(K)., “Tinggi, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia”, diakses http://www.unpad.ac.id/2013/04/prof-dinan-s-bratakoesoema-tinggiangka-kematian-ibu-aki-di-indonesia/.

D Dahiru, E. O. (2010). Evaluation of The Antioksidan Effects of Ziziphus mauritiana Lam. Leaf Extracts againt Chronic Ethanol-Induced Hepatotoxicity In Rat Liver. African Journal Traditional Complementary Alternative Mediines (CAM).

Depkes, R. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: Hk.01.07/Menkes/104/2020 Tentang Sebagai Penyakit Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya. Jakarta.

El-Khatib, Z. et al. (2020). ‘Patterns and Predictors of Insufficient Antenatal Care Utilization in Nigeria over a Decade: A Pooled Data Analysis Using Demographic and Health Surveys’, International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(21), pp. 1–14. doi: 10.3390/i.

Erlina, R. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Di Puskesmas Rawat Inap Panjang Bandar Lampung,. Medical Journal Of Lampung University, Vol 2, No.4. Februari 2013.

Febriani, F. (2022). Hubungan Faktor Emosi, Fasilitas, Harga, Waktu Tunggu Terhadap Kepuasan Ibu Hamil Dalam Pelayanan Antenatal Care (ANC) Tahun 2022. Dpoaj, 1(12), 439–446.

Hilda, L., Andi, N., & Agustina, N. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Balla, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamas. Ino, 2(5), 1491–1497.

Meilan, Nessi. Maryanah. Follona, W. (2018). Kesehatan Reproduksi Remaja : Implementasi PKPR dalam teman sebaya. Malang: Wineka Media.

Nurfitriyani, B. A., & Puspitasari, N. I. (2022). The Analysis of Factor that Associated the Antenatal Care (ANC) Visit in Pregnant Woman during the COVID-19 Pandemic at Blooto Health Center, Mojokerto. Media Gizi Kesmas, 11(1), 34–45. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i1.2022.34-45

Rachmawati, A. I., Puspitasari, R. D. & Cania. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Universitas Lampung, VII(10), pp. 72-76.

Rauf., N. I. (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar Tahun 2013. Jurnal Makassar : fakultas Kesehatan Masyarakat. UNHAS.

RI., D. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: Hk.01.07/Menkes/104/2020 Tentang Sebagai Penyakit Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya. Jakarta.

Rusmianti., S. (2021). Asuhan Kebidanan Antental. Jakarta:ECG.

Setiyorini, A., Sijabat, F. Y. and Sari, M. A. (2021). ‘Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Layanan Kesehatan’, Jurnal Keperawatan I CARE, 2(1),pp. 1–12.

Sukam Andika, I. D. G., & Yasa, I. N. M. (2024). TERHADAP LAMA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR ( PUS ) DI KOTA DENPASAR. Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7(4), 13261–13270.

Sultra, D. (2019). Profil Kesehatan Propinsi Sulawesi Tenggara.

Supliyani, E. (2017). Jarak, Waktu Tempuh, Ketersediaan Pelayanan Dan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI), 3(1), 14. https://doi.org/10.31290/jiki.v(3)i(1)y(2017).page:14-22

Temesgen, K. et al. (2021). ‘Maternal health care services utilization amidst COVID-19 pandemic in West Shoa zone, central Ethiopia’, PLoS ONE, 16(3), pp. 1–14. doi: 10.1371/journal.pone.0249214.

Titaley, C. R. et al. (2019). “Determinants of the stunting of children under two years old in Indonesia: A multilevel analysis of the 2013 Indonesia basic health survey,” Nutrients, 11(5). doi: 10.3390/nu11051106.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v12i1.18162

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.