Penentuan Fenolik Total Ekstrak Daun Ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff) Dengan Pelarut Etanol, Aseton, Dan Heksana Menggunakan Metode Maserasi

Tiara Veronica Inezia P, Putri Amalia, Radho Al Kausar

Sari


Secara tradisional, masyarakat Indonesia telah banyak memanfaatkan tanaman untuk mengobati penyakit. Tanaman daun ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff) merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pelarut dalam proses ekstraksi yang paling efektif menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, aseton, dan heksana. Selain itu, ditentukan % rendemen, panjang gelombang maksimum, operating time, dan juga kadar fenolik serta analisis data statistik. Perolehan persentase rendemen dari pelarut tersebut yaitu sebesar 4,41% untuk etanol 96%; sebesar 1,78% untuk aseton; dan sebesar 0,5% untuk heksana. Hasil spektrofotometer UV-Vis menunjukkan ?maks  yaitu 720 nm dan waktu operasional yaitu 12-15 menit. Fenolik total ekstrak etanol, aseton, dan heksana diperoleh 17.078 mgGAE/100g ekstrak; 10.461 mgGAE/100g ekstrak; dan 7.818 mgGAE/100g ekstrak. Data di atas menunjukkan pelarut yang paling efektif digunakan untuk ekstraksi daun ungu menggunakan metode maserasi dengan fenolik total tertinggi adalah etanol. Uji statistik yang dilakukan pada pelarut etanol, aseton, dan heksana menunjukkan nilai signifikasi di bawah 0,05 yang berarti nilai rata-rata kadar fenolik total dari ketiga pelarut tersebut berbeda.


Kata Kunci


Aseton; Daun Ungu; Etanol; Heksana; Kadar Fenolik Total; Maserasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amalia, P. (2023). Skrining Fitokimia Hasil Ekstraki Daun Handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) Menggunakan Metode Maserasi Dan Sokletasi Dengan Variasi Kepolaran Pelarut. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 10(9), 2839-2846.

Aziz, A., & Jack, R. (2015). Total Phenolic Content And Antioxidant Activity In Nypa Fruticans Extracts. Journal of Sustainability Science and Management. 10(1):87-91.

Dalimartha. (2016). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 1. Jakarta: Trubus Agriwidya.

Hanani, E. (2015). Analisis Fitokimia. Jakarta: Buku Kedokteran Egc. Hal. 8-20.

Handoyo, D.L.Y. (2020). Pengaruh Lama Waktu Maserasi (Perendaman) Terhadap Kekentalan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle). Jurnal Farmasi Tinctur, 2(1):34-41.

Hartati, S., Danial, M., dan Salempa, P. (2021). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Etil Asetat Daun Kayu Jawa (Lannea coromandelica (Houtt) Merr). Jurnal Chemica, 22(1):84-93.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Perkembangan obat tradisional di Indonesia. Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

Makkiyah, F., Rahmi, E. P., Revina, R., Susantiningsih, T., & Setyaningsih, Y. (2021). Graptophyllum pictum (L.) Griff.(Syn: Justicia picta Linn.) and its effectiveness: a well-known indonesian plant. Pharmacognosy Journal, 13(3).

Makkiyah, F. A., Rahmi, E. P., Mahendra, F. R., Maulana, F., Arista, R. A., & Nurcholis, W. (2024). Polyphenol content and antioxidant capacities of Graptophyllum pictum (L.) extracts using in vitro methods combined with the untargeted metabolomic study. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 14(3), 055-063.

Maslukhah, Y. L., Widyaningsih, T. D., Waziiroh, E., Wijayanti, N., & Sriherfyna, F. H. (2016). Faktor pengaruh ekstraksi cincau hitam (Mesona palustris bl) skala pilot plant: kajian pustaka [in press januari 2016]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1).

Munaeni, W., Mainassy, M.C., Puspitasari, D., Susanti, L., Endriyatno, N.C., Yuniastuti, A., Wiradnyani, N.K., Fauziah, P.N., Adriani, Achmad, A.F., Rohmah, M.K., Rahman, I.F., Yulianti, R., Cesa, F.Y., Hendra, G.A., dan Rollando. (2022). Perkembangan Dan Manfaat Obat Herbal Sebagai Fitoterapi. CV. Tohar Media. Makasar.

Nichola, Austen, J. Walker Heather, Ann Lake Janice, K. Phoenix Gareth, and Drummond Cameron Duncan. (2019). “No Title.” Plant Sci. https://doi.org/10.3389/Fpls.2019.01463.

Nofita, S. D., Ngibad, K., & Rodli, A. F. (2022). Determination of percentage yield and total phenolic content of ethanol extract from purple passion (Passiflora edulis f. edulis Sims) fruit peel. Jurnal Pijar Mipa, 17(3), 309-313.

Pratiwi, E. (2010). Perbandingan metode maserasi, remaserasi, perkolasi dan reperkolasi dalam ekstraksi senyawa aktif Andrographolide dari tanaman sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f.) nees).

Pusparida, N. A., Tutik, T., & Amalia, P. (2023). Perbandingan Metode Ekstraksi Terhadap Kadar Fenolik Total Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etil Asetat Daun Kersen (Muntingia calabura L.). Jurnal Medika Malahayati, 7(2), 614-626.

Rustini, N. L., & Ariati, N. K. (2017). Aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun ungu (Graptophyllum pictum l. griff). Cakra Kimia, 5(2), 145-151.

Sari, A. K., & Ayuchecaria, N. (2017). Penetapan kadar fenolik total dan flavonoid total ekstrak beras hitam (Oryza sativa L) Dari Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(2), 327-335.

Setiyoningrum, F., Lioe, H. N., Apriyantono, A., & Abbas, A. (2018). Drying and pulverization processes affect the physico-chemical properties of kaffir lime leaves (Citrus hystrix DC). International Food Research Journal, 25(6).

Tetti, M. (2014). Ekstraksi, pemisahan senyawa, dan identifikasi

senyawa aktif. Jurnal Kesehatan, 7(2).

Widodo, H., & Subositi, D. (2021). Penanganan dan penerapan teknologi pascapanen tanaman obat. Agrointek: Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 15(1), 253-271.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v12i5.18179

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.