Karakteristik Pasien Sifilis Di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate

Teguh Pratama Lukman, Hartati Hartati, Prita Aulia M.Selomo

Sari


Sifilis merupakan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan oleh Treponema Pallidum, bersifat kronis dan dapat mempengaruhi system tubuh secara menyeluruh. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2020, diperkirakan 7,1 juta orang dewasa di seluruh dunia terinfeksi sifilis, dengan kelompok berisiko tinggi seperti pria yang berhubungan seks dengan pria mengalami prevalensi yang signifikan. Di Indonesia, dari 2016 - 2022 kasus sifilis meningkat hampir 70%. Provinsi Maluku Utara, dengan profesi pelaut dan pekerja tambang yang dominan, menghadapi peningkatan risiko penularan IMS khususnya sifilis, karena faktor-faktor seperti lama berlayar dan ketidakstabilan lingkungan sosial. Data dari Dinas Kesehatan Kota Ternate menunjukkan adanya tren peningkatan kasus sifilis dari tahun ke tahun selama 5 tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien sifilis di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan dari rekam medik di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Berdasarkan 99 sampel ditemukan 97% berusia dewasa (19 - 44 tahun), 90,9% berjenis kelamin laki-laki, 92,9% pendidikan terakhir SMA/SLTA/MA, 34,3% tidak bekerja, 73,7% belum menikah, 56,6% dengan jenis stadium sifilis laten dini.


Kata Kunci


Infeksi Menular Seksual (IMS); RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie; Sifilis

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Chan, C., Mona, L. & Hansah, R.B. (2022). Gambaran profil pasien sifilis dan HIV di puskesmas Kota Padang tahun 2019. Kedokteran Nanggroe Medika. Vol. 5(3), 18–28. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.35324/jknamed.v5i3.203.

Costa de Macêdo, V. et al. (2017). Risk factors for syphilis in women: Case-control study. Revista de Saúde Pública. Vol..51, 1–12. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.11606/s1518-8787.2017051007066.

Devi, M. et al. (2021). Diagnosis, treatment, and prognosis of syphilis in HIV patient. Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research. Vol. 5(11), 1153–1164. Available at: https://doi.org/10.32539/bsm.v5i11.416.

Djuanda, A. et al. (2020). Ilmu penyakit kulit dan kelamin. 7th edn. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Depok.

Haris, H., Nur, N.H. & Wajdi, F. (2023). Faktor yang berhubungan dengan kejadian sifilis pada pelaut di rumah sakit Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) makassar. Journal of Health Quality Development. Vol. 3(2), 68–73. Available at: https://doi.org/10.51577/jhqd.v3i2.482.

Ishikane, M. et al. (2019). Case-control study of risk factors for incident syphilis infection among men who have sex with men in Tokyo, Japan. Western Pacific Surveillance and Response Journal: WPSAR. Vol. 10(4), 1-8. Available at:

https://doi.org/https://doi.org/10.5365%2Fwpsar.2019.10.1.003.

Kemenkes RI (2023).Kasus HIV dan sifilis meningkat, penularan

didominasi ibu rumah tangga. Diakses 10 Desember 2023. Available at: https://p2p.kemkes.go.id/kasus-hiv-dan-sifilis-meningkat-penularan-didominasi-ibu-rumah-tangga/.

Liazmi, M.C. & Mubina, J.F. (2020). Hubungan antara sifilis dengan human immunodeficiency virus / acquired immunodeficiency syndrome. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. Vol. 2(1), 25-30. Available at: https://doi.org/10.37287/jppp.v2i1.39.

Merson, J.R. & Shehu, M. (2019). Syphilis. Journal of the American Academy of Physician Assistants. Vol. 32(5), 59-60. Available at: https://doi.org/10.1097/01.JAA.0000554749.77547.b1.

Muspa, R., Mariana, S. & Ningsih, N.K. (2024). Hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan tenaga kesehatan pada calon pengantin tentang penyakit sifilis di wilayah kerja puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Inhil Riau tahun 2023. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. Vol. 24(2), 1474. Available at: https://doi.org/10.33087/jiubj.v24i2.4694.

Patanduk, E. et al. (2023). Analisis faktor risiko kejadian sifilis pada pasien di pusat kesehatan reproduksi kotaraja jayapura. Jambura Journal of Health Sciences and Research. Vol. 5(1), 285-294. Available at: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v5i1.17013.

Putri Amalia Suryani, D. & Tarigan Sibero, H. (2022). Syphilis. Ridley’s The Vulva. Vol. 3, 7-16. Available at: https://doi.org/10.1002/9781119755173.ch11.

Refti, W.G. (2018). Faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian infeksi menular seksual di klinik voluntary counseling test. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol. 3(1), 47-60. Available at: https://doi.org/10.30604/jika.v3i1.81.

Rinandari, U. & Yustin Ellista Sari, E. (2020). Terapi sifilis terkini. Cermin Dunia Kedokteran. Vol. 47(11), 647-658. Available at:

https://doi.org/https://doi.org/10.55175/cdk.v47i9.559.

Saputri, B.Y.A. & Murtiastutik, D. (2019). Studi retrospektif : Sifilis laten. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin - Periodical of Dermatology and Venereology. Vol. 31(1), 46-54. Diakses 03 Desember 2023. Available at: https://repository.unair.ac.id/95891/.

Satyaputra, F. et al. (2021). The laboratory diagnosis of syphilis. Journal of Clinical Microbiology. Vol. 59(10), 10-21. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.1128%2FJCM.00100-21.

Umniya (2023). Faktor-faktor risiko yang memengaruhi kejadian sifilis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Skripsi. Universitas Lampung. Diakses 14 Desember. Available at: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77067.

Umniya, Indria Anggraini, D. & Suharmanto (2023). Faktor-faktor yang memengaruhi kejadian sifilis. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. Vol. 5(4), 1385–1394. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.37287/jppp.v5i4.1858.

World Health Organization (2023). Syphilis. Diakses 12 Desember. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/syphilis.

Yuindartanto, A. et al. (2022). Risk factors of syphilis and HIV/AIDS coinfection. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Vol. 34, 114–119. Available at: https://doi.org/10.20473/bikk.V34.2.2022.114-119.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v12i6.19269

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.