Analisis Pengetahuan Orang Tua Mengenai Asupan Gizi Makro Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia (24-59 Bulan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Rengasdengklok

Nazwa Agrilussana Hakim, Ni Putu Sudiadnyani, Rakhmi Rafie, Dessy Hermawan

Sari


Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar WHO. Stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor krusial, salah satunya adalah kurangnya pemahaman orang tua, khususnya ibu terhadap pentingnya asupan gizi makro. Pengetahuan yang kurang terhadap gizi makro pada masa pertumbuhan dapat berdampak serius terhadap kesehatan, pertumbuhan fisik, serta perkembangan kognitif anak. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua mengenai asupan gizi makro dengan kejadian stunting pada anak usia (24–59 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, pada tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan desain Cross Sectional, menggunakan teknik Total Sampling dan kuesioner sebagai instrumen utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 65 responden, sebanyak 57 anak (87,7%) mengalami stunting, sementara 53 responden (81,5%) memiliki tingkat pengetahuan yang rendah mengenai asupan gizi makro. Analisis statistik menunjukkan adanya keterkaitan dengan hasil analisis signifikansi (p-value) sebesar 0,033 (p < 0,05) dan Terdapat korelasi koefisien positif sebesar (Odd Ratio) 6.12. Rendahnya tingkat pengetahuan orang tua mengenai asupan gizi makro berkontribusi terhadap tingginya angka stunting pada wilayah kerja puskesmas Rengasdengklok Kabupaten Jawa Barat, sehingga diperlukan edukasi gizi yang lebih intensif sebagai langkah pencegahan untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak.


Kata Kunci


Gizi Makro; Pengetahuan Orang tua; Stunting

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bella, F. D., Fajar, N. A., & Misnaniarti, M. (2020). Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting balita dari keluarga miskin di Kota Palembang. Jurnal Gizi Indonesia, 8(1), 31. https://doi.org/10.14710/jgi.8.1.31-39

Berlina, et al. (2024). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 7(1), 161–170.

Erik, Rohman, A., Rosyana, A., Rianti, A., Muhaemi, E., Yuni, E. E., Fauziah, F., Nur’azizah, Rojuli, R, Y. A., & Huda, N. (2020). Stunting pada Anak Usia Dini (Studi Kasus di Desa Mirat Kec Leuwimunding Majalengka). Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 24–36. ttp://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/etos

Faadiyah, R. (2023). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Terhadap Kejadian Stunting Di Desa Pancuran Gading. Skripsi.

Fitrianti, H., Ningtias, N. A., Riyanto, P., Normalita De Lima, C., & Hermawati, D. (2022). Analisis Pemahaman Orang Tua Dalam Pemahaman Gizi Seimbang Pada Anak Analysis of Parents’ Understanding in Understanding Balanced Nutrition in Children. Journal of Physical and Outdoor Education, 4(2), 222–234.

Ginting. (2020). Determinan Asupanzat Gizi Makro Dan Mikro Dalam Mendeteksi Stunting Pada 3-5 Tahun Dikelurahan Helvetia Lingkungan Xi Tahun 2022. STIKes Santa Elisabeth Medan, 1–78. https://repository.stikeselisabethmedan.ac.id/wp-

content/uploads/2019/04/Dian-Esvani-Manurung.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA). Kemenkes, 1–38.

Kusuma, R. A. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang Dan Asupan Zat Gizi Makro Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Posyandu Gonilan Kartasura. Applied Microbiology and Biotechnology, 85(1), 6.

Ladiba, A., Zulfaa, A., Djasmin, A., Mevya, A., Safitri, A., Akifah, A., & Purwanti, R. (2021). Pengaruh edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan dan asupa sayur buah pada siswa sekolah dasar dengan status gizi lebih. Darussalam Nutrition Journal, 5(2), 110.

https://doi.org/10.21111/dnj.v5i2.6250

Lenni, M. (2024). Jurnal Kesehatan Afinitas. 6(September), 32–37.

Maulani. (2021). Pemahaman Orang Tua Mengenai Gizi Seimbang pada Anak Usia 4-5 Tahun. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(2), 154–168. https://doi.org/10.19105/kiddo.v2i2.4186

Nabuasa, C. D. (2024). Hubungan Riwayat Pola Asuh, Pola Makan, Asupan Zat Gizi Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia 24 –59 Bulan di Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal PAZIH_Pergizi Pangan DPD NTT, 13(1), 58–74.

Rahmadani, N. A., Bahar, B., & Dachlan, D. M. (2019). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Zat Gizi Mikro Dengan Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja 1 Puskesmas Kabere Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia: The Journal of Indonesian Community Nutrition, 8(2), 90–97.

https://doi.org/10.30597/jgmi.v8i2.8512

Rizkia, P., Sekarwana, N., & Damailia, R. (2023). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi pada Anak Usia 2-5 Tahun di Puskesmas Karang Tengah Kabupaten Cianjur. Bandung Conference Series: Medical Science, 3(1), 2787–2797.

https://doi.org/10.29313/bcsms.v3i1.6007

Rokhman. (2020). Kejadian Stunting Pada Anak Usia Prasekolah ( 3- 5 Tahun ) Berdasarkan Status Sosial Ekonomi Dan Penyakit Infeksi. 9(2), 73–85. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v9i2.277

Rokom. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/

Shaputri. (2023). Hubungan antara pendidikan ibu dengan status gizi anak usia 1 tahun 6 bulan sampai 2 tahun di rs sumber waras. Hijp : Health Information Jurnal Penelitian, 27(2), 58–66. https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/hijp%0AHIJP

Shasa, azzahra aulia. (2023). KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN.

Suryani, L. (2022). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Protein, Lemak) Dan Zink Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu Tahun 2022 (Vol. 9).

Togatorop, V. E., Rahayuwati, L., & Susanti, R. D. (2023). Predictor of Stunting Among Children 0-24 Months Old in Indonesia: A Scoping Review. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 5654–5674. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5222

UNICEF. (2023). Formative evaluation of the National Strategy to Accelerate Stunting Prevention. Unicef. https://www.unicef.org/indonesia/nutrition/reports/formative-evaluation-national-strategy-accelerate-stunting-prevention




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v12i6.19811

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.