Analisis Faktor-Faktor Risiko Pasien Katarak Di RSUD DR. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro
Sari
Katarak merupakan kondisi lensa mengalami kekeruhan terjadi akibat hidrasi cairan lensa, hilangnya protein lensa, atau kombinasi keduanya. Hal ini mengakibatkan penurunan produktifitas manusia yang berkualitas rendah, dan biaya perawatan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan faktor risiko pasien terhadap kejadian katarak di RSUD dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Penelitian dilakukan dengan desain analitik obsevasional dengan case-control. Sampel penelitian adalah pasien katarak yang berkunjung di poli mata mata di RSUD DR. R Sosodoro Djatikoesoemo kota Bojonegoro. Hasil penelitan didapatkan dari 80 responden diantaranya 40 responden katarak dan 40 tidak katarak. Hasil perhitungan statistik memperlihatkan bahwa ada hubungan bermakna antara terjadinya katarak dengan faktor usia (p = 0,042), jenis kelamin (p = 036), riwayat glukoma (p = 0,043), diabetes mellitus (p = 0,013), pekerjaan (p = 0,012) sedangkan faktor merokok (p = 0,793), penggunaan Kortikosteroid (p = 0,745), dan trauma mata (p = 0,314) menunjukkan hubungan yang tidak bermakna. Pada variabel faktor risiko usia, jenis kelamin, riwayat glaukoma, diabetes mellitus, dan pekerjaan didapatakan hasil memiliki hubungan signifikan dengan katarak sedangkan faktor risiko merokok penggunaan kortikosteroid, dam trauma mata menunjukkan hubungan yang tidak signifikan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ang, M. J., & Afshari, N. A. (2021). Cataract and Systemic Disease: A review. Clinical and Experimental Ophthalmology, 49, 118–127.
Aprilia, R. (2020). Hubungan Faktor Risiko Pekerjaan Dengan Kejadian Katarak Di Poli Mata RSUD Meuraxa Banda Aceh. Jurnal Health Sains, 1(6), 291–296. https://doi.org/10.46799/jhs.v1i6.61
Arimbi, A. T. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Katarak Degeneratif Di RSUD Budhi Asih Tahun 2011. Universitas Islam Indonesia, 6–12.
Asbell, P. A., Dualan, I., Mindel, J., Brocks, D., Ahmad, M., & Epstein, S. (2005). Age-Related Cataract. The Lancet, 365(9459), 599–609.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
Hamidi, M. N. S., & Royadi, A. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Katarak Senilis Pada Pasien Di Poli Mata RSUD Bangkinang. Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 1(1), 1–6.
Ilyas, S., & Yulianti, S. R. (2018). Ilmu Penyakit Mata (Edisi ke-5). Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
Kadingo, Z. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Katarak Di Poliklinik Mata BLUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo.
Karunika, A. R. (2022). Gambaran Faktor Risiko Penderita Katarak Di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(1), 22–28.
Khotimah, C. (2016). Hubungan Umur Dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Katarak Di Instalasi Rawat Jalan (Poli Mata) Rumah Sakit Harum Sisma Medika Tahun 2017. Kesehatan Komunitas, 8(1), 1–6.
Lam, W. Y., & Au, S. C. L. (2023). Glaukomflecken: The Classic And Uncommon Ocular Sign After Acute Primary Angle Closure Attack. Vision, 12(101702). https://doi.org/10.1016/j.visj.2023.101702
Lumunon, G. N., & Kartadinata, E. (2020). Hubungan Antara Merokok Dan Katarak Pada Usia 45–59 Tahun. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 3(3), 126–130.
https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2020.v3.126-130
Milasari, M. T. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Katarak Di Rumah Sakit Umum Sriwijaya Tahun 2022. Rumah Sakit Umum Sriwijaya.
Rizkawati, R. Hubungan antara Kejadian Katarak dengan Diabetes Melitus di Poli Mata RSUD Dr. Soedarso Pontianak (Doctoral dissertation, Tanjungpura University).
Sari, E. D. Y., & Aditya, M. (2016). Glaukoma Akut Dengan Katarak Imatur Okuli Dekstra Et Sinistra. Jurnal Medula Unila, 4(1).
Setyoprawiro, N. (2019). Analisis Faktor-Faktor Risiko Pasien Katarak Di RS Sumatera Eye Center Tahun 2019. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Sihotang, F., Sitompul, R., & Supit, W. (2018). Hubungan Faktor Risiko Dengan Kejadian Katarak Di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Biomedik (JBM), 10(1), 38–44.
Soleha, T. U., Yusran, M., Lisiswanti, R., & Oktafany, O. (2015). Peningkatan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Tentang Faktor Risiko Katarak Pada Lansia Di Posyandu Lansia Puskesmas Natar Lampung Selatan. JMP Ruwa Jurai, 1(1).
Tamansa, G. E., Saerang, J. S. M., & Rares, L. M. (2016). Hubungan Umur Dan Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian Katarak Di Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik Mata) RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Juli 2015 – Juli 2016. Jurnal Kedokteran Klinik (JKK), 1(1).
World Health Organization. (2010). Global Data On Visual Impairment 2010: Blindness, Vision 2020 – The Global Initiative For The Elimination Of Avoidable Blindness. Retrieved from https://www.who.int/health-topics/blindness-and-vision-impairment
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v12i10.20115
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
_JIKK_2024-2.pdf_.png)

1.png)
.png)
.png)
.png)
.jpg)



