Hubungan Kadar HbA1c Dengan Fungsi Ginjal Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Bintang Amin

Rosa Sabrina Octaviani, Nia Triswanti, Zulhafis Mandala, Firhat Esfandiari

Sari


Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan pada sistem metabolisme tubuh yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi sangat tinggi secara kronis akibat masalah pada produksi insulin atau ketidakpekaan tubuh terhadap insulin, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius salah satunya terhadap fungsi ginjal yang dapat dilihat melalui pemeriksaan kreatinin serum. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional analitik. Data dikumpulkan melalui penggunaan rekam medis sebagai data sekunder,penelitian ini menggunakan pendekatan desain potong lintang yang dilaksanakan di Rumah Sakit Bintang Amin pada tahun 2024.Hasil Penelitian: Berdasarkan penelitian hubungan kadar HbA1c dengan fungsi ginjal pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Bintang Amin Bandar lampung 2024 dan didapatkan total sampel 93 orang, maka dapat disimpulkan presentase hasil kadar HbA1c ≥ 7%  pada penderita diabetes melitus tipe 2  yaitu 93,5%.presentase hasil kadar kreatinin serum ≥ 1.1 mg/dl pada penderita diabetes melitus tipe 2 yaitu 73,1%. Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar HbA1c dengan fungsi ginjal pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan nilai p-value 0,023.


Kata Kunci


Diabetes Melitus; HbA1c; kreatinin serum

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ayu, L.A.S. et al. (2023) ‘Hubungan Kadar Hba1C ≥7% Dengan Kadar Ldl Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung’, Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 10(10), pp. 3027–3031. Available at: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.10226.

Bougouin, A. et al. (2014) ‘Effects of phytase supplementation on phosphorus retention in broilers and layers: A meta-analysis’, Poultry Science, 93(8), pp. 1981–1992. Available at: https://doi.org/10.3382/ps.2013-03820.

Chaurasia, S. et al. (2023) ‘Advancement in Understanding Diabetic Retinopathy: A Comprehensive Review’, Cureus, 15(11), pp. 1–11. Available at: https://doi.org/10.7759/cureus.49211.

Colombijn, J.M.T. and Vernooij, R.W.M. (2024) ‘Antioxidants for Adults With CKD: Editorial Summary of a Cochrane Review’, American Journal of Kidney Diseases, 84(4), pp. 516–518. Available at: https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2023.12.026.

Davidson, K.W. et al. (2021) ‘Screening for Prediabetes and Type 2 Diabetes: US Preventive Services Task Force Recommendation Statement’, JAMA - Journal of the American Medical Association, 326(8), pp. 736–743. Available at:

https://doi.org/10.1001/jama.2021.12531.

Ellis, S., Latifah, I. and Nugraha, A.D. (2020) ‘Hubungan Nilai Hba1c Dengan Laju Filtrasi Glomerulus ( LFG ) Program Studi Analis Kesehatan , Fakultas Kesehatan , Universitas Mohammad Husni Thamrin’, 6(2), pp. 194–201.

Fatmona, F.A., Permana, D.R. and Sakurawati, A. (2023) ‘Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Perawatan Siko’, MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 3(12), pp. 4166–4178. Available at: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i12.12581.

Guyton.A.C.Hall, J.. (2011) Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi XII. XII. jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hariani et al. (2020) ‘Hubungan Lama Menderita Dan Komplikasi Dm Terhadap Kualitas Hidup Pasien Dm Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Batua Kota Makassar’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(1), pp. 56–63. Available at: https://doi.org/10.35892/jikd.v15i1.330.

Harna, H. et al. (2022) ‘Status Gizi, Asupan Zat Gizi Makro dan Kaitannya dengan Kadar HbA1c PADA Pasien Diabetes Melitus Tipe 2’, Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(4), pp. 365–372. Available at: https://doi.org/10.33860/jik.v15i4.806.

Irendem K.A., L., Glady I., R. and Mayer F., W. (2016) ‘Gambaran Kadar Ureum Serum pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Stadium 5 Non Dialisis’, Jurnal e-Biomedik, 4(2), pp. 2–7.

kementrian kesehatan RI (2018) ‘Laporan Riskesdas 2018 Nasional’.

Lestari (2022) ‘Perbedaan Kadar Kreatinin pada Serum Segera Diperiksa dan Disimpan selama 2 Hari’, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., l, pp. 5–24. Available at: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/8442/.

Loliyana, R., Hadi, M. and Meidasari, E. (2023) ‘Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dengan Motivasi Sebagai Variabel Mediasi (Pada Pt. Nisan Abadi Jaya)’, Jurnal Manajemen dan Bisnis (JMB), 4(1), pp. 65–74. Available at:

https://doi.org/10.57084/jmb.v4i1.1052.

Martini Widhyasih, R., Nur Puspa Sari, R. and Mujianto, B. (2021) ‘Korelasi Antara Kadar Hba1c Dengan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) Pada Pasien Diabetes Melitus’, Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science (JoIMedLabS), 2(1), pp. 83–95. Available at: https://doi.org/10.53699/joimedlabs.v2i1.45.

Milita, F., Handayani, S. and Setiaji, B. (2021) ‘Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada Lanjut Usia di Indonesia (Analisis Riskesdas 2018)’, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 17(1), p. 9. Available at: https://doi.org/10.24853/jkk.17.1.9-20.

Mulya Harahap, R.I., Rostini, T. and Suraya, N. (2024) ‘Pemeriksaan Laboratorium pada Hemoglobin Terglikasi (HbA1C) : Review Standarisasi dan Implementasi Klinis’, Action Research Literate, 8(6), pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.46799/arl.v8i6.409.

Putra, B.A. (2020) ‘Hubungan Derajat Penyakit Ginjal KronisDengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner DiRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih’.

Hariani et al. (2020) ‘Hubungan Lama Menderita Dan Komplikasi Dm Terhadap Kualitas Hidup Pasien Dm Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Batua Kota Makassar’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(1), pp. 56–63. Available at: https://doi.org/10.35892/jikd.v15i1.330.

Report, A. and Consultation, W.H.O. (2011) ‘Use of glycated

haemoglobin (HbA1c) in the diagnosis of diabetes mellitus’, Diabetes Research and Clinical Practice, 93(3), pp. 299–309. Available at: https://doi.org/10.1016/j.diabres.2011.03.012.

World Health Organization (2011) ‘Use of Glycated Haemoglobin (HbA1c) in the Diagnosis of Diabetes Mellitus: Abbreviated Report of a WHO Consultation. Approved by the Guidelines Review Committee.’,

World Health Organization, pp. 299–309.

World Health Organization (2023) ‘No Title’, Diabetes Research and Clinical Practice [Preprint].




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v12i7.20298

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.