PERBANDINGAN TINGKAT STRES AKNE VULGARIS RINGAN DENGAN AKNE VULGARIS BERAT PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI

Eka Silvia, Resati Nando Panonsih, Ratna Purwaningrum, Dwi Rhavena Rhavika

Sari


Akne vulgaris merupakan penyakit terbanyak yang dialami oleh remaja yang sedang pubertas dan dewasa muda dengan tingkat keparahan yang bervariasi, sedikitnya setiap individu yang sudah pubertas pernah sekali menderita akne vulgaris. Predileksi tersering pada akne vulgaris adalah wajah dan leher, punggung dan dada. penyebab akne vulgaris sangat multifaktorial salah satunya adalah stres, stres dapat meningkatkan produksi hormon androgen, hormon tersebut akan meningkatkan produksi sebum, sehingga memudahkan proses terbentuknya komedo didaerah predileksi. Tujuan penelitian in untuk mengetahui perbandingan tingkat stres akne vulgaris ringan dengan akne vulgaris berat berdasarkan klasifikasi Lehmann pada mahasiswa angkatan 2015-2018 prodi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Menggunakan pendekatan cross-sectional, kuantitatif, komparatif dengan desain analitik observasionalSumber data penelitian menggunakan data primer yang diperoleh dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 76 mahasiswa yang terdiri dari 38 mahasiswa yang mengalami akne vulgaris ringan dan 38 mahasiswa yang mengalami akne vulgaris berat. Tingkat stres diperiksa menggunakan kuesioner Kessler.  Dari 38 sampel akne vulgaris ringan sebanyak 61% mengalami stres normal, 34% tingkat stres ringan dan 5% tingkat stres sedang. Pada mahasiswa dengan akne vulgaris berat dengan total sampel 38 didapatkan hasil 55% mengalami stres berat, 24% tingkat stres ringan, 16% tingkat stres normal dan 5% tingkat stres sedang. Hasil uji bivariat diperoleh p value = 0,000 (p<0,05). Kesimpulanya terdapat perbandingan yang signifikan antara tingkat stres pada akne vulgaris ringan dengan  akne vulgaris berat. 

 


Kata Kunci


Akne Vulgaris Ringan; Akne Vulgaris Berat; Tingkat Stres

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afriyanti, R.N. (2015). Akne vulgaris pada remaja. Jurnal Majority, 4(6), pp.10-17.

Gautama, S. (2013). Gambaran Tingkat Stres dan Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2009. e-jurnal Fakultas Kedokteran USU, 1(1).

Guyton, A.C., Hall, J.E. (2016). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Vol. 12). Singapore: Elsevier.

Hidayati, N.Z. and Riyanto, P., (2017). Hubungan Tingkat Stres Dengan Derajat Keparahan Akne Vulgaris (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Angkatan 2012-2015). Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), Pp.964-974.

Latifah, S., & Kurniawaty, E. (2015). Stres dan akne vulgaris. Majority, 129.

Notoatmodjo, S. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan (Ed. Rev). Jakarta: Rineka Cipta.

Sitohang, I.B.S., Wasitaatmaja, S.M. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin (7). Jakarta: FKUI.

Zari, S., Alrahmani, D. (2017). The Association Between Stress and Acne Among Female Medical Students in Jeddah, Saudi Arabia. Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, 503-506.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v6i1.2286

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.