EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) SEBAGAI OVISIDA NYAMUK Aedes aegypti

Mira Madona, Endah Setyaningrum, Gina Dania Pratami, Mohammad Kanedi

Sari


Pengendalian nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) telah banyak dilakukan dengan menggunakan pengendalian kimiawi yang semakin lama akan menimbulkan resistensi terhadap nyamuk Ae. aegypti sehingga dibutuhkan insektisida alami. Daun tomat (Solanum lycopersicum L.) memiliki kandungan flavonoid, saponin, alkaloid dan minyak atsiri bersifat entomotoxicity yang dapat menghambat daya tetas telur nyamuk Ae. aegypti. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas ekstrak daun tomat sebagai ovisida nyamuk Ae. aegypti. Desain penelitian ini adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 kelompok perlakuan yaitu 0,1%; 0,3%; 0,5%; 0,7%; 1% dan 0% (kontrol) dengan 25 butir telur pada tiap kelompok dan 4 pengulangan pada tiap perlakuan. Jumlah telur yang tidak menetas diamati setiap 6 jam sekali selama 72 jam, data kumulatif pada jam ke 18 dilakukan uji analisis one way ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah telur yang tidak menetas antar perlakuan ada perbedaan secara bermakna (p=0,000) sedangkan hasil uji Post-hoc LSD menunjukkan bahwa konsentrasi yang paling efektif sebagai ovisida nyamuk Ae. aegypti adalah konsentrasi 1%.

Kata Kunci


Aedes aegypti; Daun Tomat; Ovisida

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Al-Habibi, F. (2013). Efektivitas Ekstrak Daun Legundi (Vitex negundo) Sebagai Ovisida Aedes aegypti. Skripsi. Fakultas Kedoteran Universitas Lampung.

Anushka, Dishani, U dan Dhivya, R. (2017). Prelimenary Phytochemical Profiling and Ovicidal Potentional of Carica Papaya Leaf Extract Aginst Culex quinquefasciatus. International Journal of Mosquito Research. 4 (3), 34-37.

Arufillah, M. R., Ismawati, I., dan Kharisma Y. (2016). The Influenza of PH solution Air Tawas Against Power Tetas Eggs Aedes aegypti.S

Astuti, EP., Riyadhi, A., Ahmadi NR. (2011). Efektivitas Minyak Jarak Pagar sebagai Larvasida, Anti-Oviposisi dan Ovisida Terhadap Larva Nyamuk Aedes albopictus. Bul. Littro. 22 (1) 44-53.

Bria, Rohan, Y. dan Hartini, E. (2008). Pengaruh Konsentrasi Tawas Pada Air Sumur Terhadap Daya Tetas Telur Nyamuk Aedes aegypti di Laboratorium. Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit. 2 (1), 19-21.

Campbell. (2008). Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 3. Erlangga. Jakarta.

Cania, BE. dan Setyaningrum, E. (2013). Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Legundi (Vitex trifolia) terhadap Larva Aedes aegypti. Medical Journal of Lampung University, 52(4), 52-60.

Cheah, S.-X., Tay, J.-W., Chan, L.-K., dan Jaal, Z. (2013). Larvicidal, oviposition, and ovicidal effects of Artemisia annua (Asteralis: Asteraceae) against Aedes aegypti, Anopheles sinensis, and Culex quinquefasciatus (Diptera: Culicidae). Parasitology Research, 112(9), 3275-3282.

Kendran, A.A.S., Gelgel, Pertiwi, Anthara, Dharmayuda, Anggreni, L.D. (2013). Toksisitas Ekstrak Daun Sirih Merah pada Tikus Putih Penderita Diabetes Melitus, Jurnal Veteriner, 14(4), 527-533.

Mayangsari, I., Sidharti, L., dan Kurniawan, B. (2015). The Effects Of Krisan Flower (Crhysanthemum morifollium) Extract As Ovicide Of Aedes aegypti’s Egg. Jurnal Majority, 4(5).

Mitarlis, M. Ismono, I. dan Tukiran, T. (2011). Pengembangan Metode Sintesis Furfural Berbahan Dasar Campuran Limbah Pertanian Dalam Rangka Mewujudkan Prinsip Green Chemistry (Development Of Sinthesis Method Of Furfural Fro Compost Heap Mixture To Reach Out Green Cemistry Principles). Jurnal Manusia dan Lingkungan.18 (3), 191-199.

Purwaningsih, N. V., Kardiwinata, M. P., dan Utami, N. W. A. (2015). Daya Bunuh Ekstrak Daun Srikaya (A. squamosa L.) terhadap Telur dan Larva Aedes aegypti. CAKRA KIMIA (Indonesian E-journal of Applied Chemistry), 3(3), 96-102.

Raveen, R., Ahmed, F., Pandeswari, M., Reegan, D., Tennyson, S., Arivoli, S., dan Jayakumar, M. (2017). Laboratory evaluation of a few plant extracts for their ovicidal, larvicidal and pupicidal activity aginst medically important human dengue, chikungunya and zika virus vector, Ae. Aegypti Linnaeus 1762 (Diptera: Culicidae). Int J Mosq Res, 4(4), 17-28.

Sari, A. N. (2018). Efektivitas ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) sebagai ovisida terhadap nyamuk Ae. aegypti. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Subashini, K. Sivakkami, R. Jeyansankar, A. (2017). Phytochemical Screening and Ovicidal Activity of Scutellaria Violacea Leaf Extract Against Vector Mosquitoes (Diptera Culicidae). International Journal of Advanced Research Biological Sciences. 4 (3), 523-528.

Sudrajat, Susanto, DA., dan Rahmat. (2010). Daya Racun Ekstrak Daun Sirih Hutan (Piper aduncum LINN) terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti L. Bioprospek. 7(1), 90-94.

Sukohar, A. (2014). Demam Berdarah Dengue, Jurnal Kedokteran Universitas Lampung. 2 (2), 23-24.

WHO. (2005). Guidelines for Laboratory and Field Testing of Mosquito Larvacides.

Yulidar, L. (2014). Figurative Language Used In Owl City’s Albums: A Pragmatics Perspective. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yusrina U., Gafur A. Pujawati E.D. (2009). Penetasan Telur dan Mortalitas Pupa Nyamuk Aedes aegypti pada Perbedaan Konsentrasi Air Rebusan Serai (Andropogon nardus L.) BIOSCIENTIAE. 6(2) 37-48.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v7i1.2367

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.